PEDOMAN CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LINGKUP, PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GERONTOLOGY
Advertisements

Risyad.Meivi.Riana.Indah.Anggi .Rilla.Niar.Samir.Furi.Romi
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI KESEHATAN (PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT)
EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS DALAM STANDAR OUTCOME
MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM
Sistem Pelayanan Rekam Medis Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap
INDEK DAN REGISTER.
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SUBAENUR / /
PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
PERENCANAAN TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT
Alur Pelayanan Kesehatan PUSKESMAS / Dokter Keluarga
SEKSI INFORMASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
ANALISIS TERHADAP AKTIFITAS UNIT PELAYANAN DAN KLIEN
Kebutuhan Jumlah Pegawai
RS KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
Manajemen Disaster PERAWATAN KORBAN DI LAPANGAN
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
MANAJEMEN SDM KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Penghitungan Jumlah Kebutuhan PNS (Peraturan Kepala BKN No
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
VISI MENJADI RUMAH SAKIT KEBANGGAAN
FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT
PENATAAN REKAM MEDIS LilyWidjaya.
SENSUS DATA PASIEN Oleh : Yati Maryati.
POLA KETENAGAAN Djoti Atmodjo.
PERTEMUAN KE-13 & 14 Perhitungan tenaga: Sistem RM Rincian kegiatan
ASKEB 1 Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan
Perencanaan kebutuhan Tenaga Perawat di Rumah Sakit
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDMK BERDASRKAN PERMENKES RI NOMOR 33 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan.
FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.
PELAYANAN DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSCM
PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
METODE PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDMK BERDASARKAN PERMENKES RI NOMOR 33 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan.
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
PROGRAM OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS RS. CITRA MEDIKA SIDOARJO
PRODI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIT GAWAT DARURAT.
PENCATATAN DAN PELAYANAN
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Disampaikan pd kuliah manajemen blok 4 Oleh ;dr.Fauziah Elytha.MSc
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Kesehatan Negara Kuba
HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM
REGISTRASI PENDAFTARAN DAN PELAYANAN RAWAT INAP PERTEMUAN 4
MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA DAN MENGATUR JADWAL DINAS PERAWAT
Perencanaan Tenaga Keperawatan
KEBIJAKAN TERKAIT RUMAH SAKIT UU NO TTG PRAKTIK KEDOKTERAN
PENGERTIAN Organisasi Usaha Keperawatan Perlakuan Profesi
PRODI ILMU KESEHATAN & FAKULTAS RMIK
SELAMAT DATANG TIM KOMISI IV DPRD KAB.WONOGIRI DI OGAN ILIR 25 APRIL 2018 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
MANAGEMENT OF PATIENT CARE DELIVERY disampaikan pada pelatihan manajemen keperawatan bagi tenaga keperawatan rsu gorontalo.
MMIK INFORMASI KESEHATAN
MMIK STANDAR PENILAIAN
SOSIALISASI MUTU KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WOTU.
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Early Warning System.  Sistem peringatan dini di rumah sakit berupa rangkaian sistem komunikasi informasi, dimulai dari deteksi awal, dilanjutkan dengan.
Prof. DR. Ratna Sitorus M.App.Sc
MANAGEMENT OF PATIENT CARE DELIVERY. Yan kep.RS  Yan.prof.yg diselenggarakan RS u/ melayani kebut. Masy. dalam bidang kep. Yg diorganisir mel.pelayanan.
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
RAPAT KOORDINASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK PROGAM KEPERAWATAN (D-3) STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI, 2014.
Kebumen, 22 Februari KINERJA PELAYANAN RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN TAHUN
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
Transcript presentasi:

PEDOMAN CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN Dra. Herawani A. MKes, MKep

Pengelompokan unit kerja di rumah sakit Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan) harus memperhatikan unit kerja yang ada di rumah sakit. Secara garis besar terdapat pengelompokan unit kerja di rumah sakit sebagai berikut : Rawat inap dewasa Rawat inap anak/perinatal Rawat inap intensif Gawat darurat (IGD) Kamar bersalin Kamar operasi Rawat jalan

B. Model pendekatan dalam penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan (perawat atau bidan) di rumah sakit ; 1. Rawat Inap 1.1 Berdasarkan klasifikasi pasien Cara perhitungan berdasarkan : 1.1.1.Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus 1.1.2. Rata-rata pasien perhari 1.1.3. Jam perawatan yang diperlukan /hari/pasien 1.1.4. Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari 1.1.5. Jam kerja efektif setiap perawat/bidan 7 jam perhari

Contoh perhitungan dalam satu ruangan : No. Jenis/kategori Rata-rata Pasien/hari Rata-rata jam Perawatan/Pasien/hari Jumlah jam Perawatan/hari a b c d e 1 Pasien penyakit dalam 10 3,5 35 2 Pasien bedah 8 4 32 3 Pasien gawat Pasien anak 4,5 13,5 5 Pasien kebidanan 2,5 23 93,0 Keterangan : Berdasarkan penelitian dari luar Jadi jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah : Jumlah jam perawatan___ Jumlah kerja efektif per sheet 93 7 = 13 perawat

Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan : 1.1.5.1. Hari libur/cuti/hari besar (loss day) Jml hari Minggu dalam 1 thn + cuti + hari besar X jml perawat tersedia Jml hari kerja efektif 52+ 12 + 14 = 78 hari X 13 = 3,5 orang 286

1.1.5.2. Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non keperawatan (non nursing jobs) seperti contohnya ; Membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dll diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan Jumlah tenaga keperawatan + loss day X 25 100 13 + 3,5 X 25 = 4,1 Jumlah tenaga = tenaga yg tersedia + faktor koreksi 16,5 + 4,1 = 20,6 (dibulatkan 21 perawat/bidan) Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk contoh di atas adalah 21 orang.

1.2 Tingkat ketergantungan pasien : Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada kebutujan terhadap asuhan keperawatan kebidanan meliputi : Asuhan keperawatan minimal (minimal care) Asuhan keperawatan sedang Asuhan keperawatan agak berat Asuhan keperawatan maksimal

Contoh kasus a b c d e 1 Askep Minimal (minimal care) 7 2 14 No Kategori # Rata-rata jumlah pasien/hari Jml jam perawatan/hari Jml jam perawatan/hari (c X d) a b c d e 1 Askep Minimal (minimal care) 7 2 14 Askep sedang 3,08 21,56 3 Askep agak berat 11 4,15 45,65 4 Askep Maksimal 6,16 26 87,37 Keterangan : # : uraian penjelasan terlampir ● : berdasarkan penelitian di luar negeri

1.2.1. Hari libur/cuti/hari besar (loss day) Jumlah perawat yang dibutuhkan adalah : 87,37 = 12,5 7 Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan : 1.2.1. Hari libur/cuti/hari besar (loss day) Jml hari Minggu dalam 1 thn + cuti + hari besar X jml perawat tersedia Jml hari kerja efektif 52+ 12 + 14 = 78 hari X 12,5 = 3,4 orang 286 Jml jam perawat di ruangan / hari Jam efektif perawat

1.2.2. Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non keperawatan (non nursing jobs) seperti contohnya ; Membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien, dll diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan Jumlah tenaga perawat + loss day X 25 100 12,5 + 3,4 X 25 = 3,9 Jumlah tenaga = tenaga yg tersedia + faktor koreksi 15,9 + 3,9 = `19,8 (dibulatkan 20 perawat/bidan) Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk contoh kasus di atas adalah sebanyak 21 orang.

2. Kamar Operasi a. Di Kamar Operasi Dasar perhitungan tenaga di kamar operasi 1. Jumlah dan jenis operasi 2. Jumlah kamar operasi 3. Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6 jam per hari) pada hari kerja 4. Tugas perawat di kamar operasi; intrumentator, perawat sirkulasi (2 orang/tim) 5. Ketergantungan pasien : ► Operasi besar : 5 jam/ 1 operasi ► Operasi sedang : 2 jam/ 1 operasi ► Operasi kecil : 1 jam/ 1 operasi [Jml. Jam perawatan/hari x Jml. Operasi ] X jml pwt dlm tim Jam kerja efektif/hari

Contoh kasus Dalam satu RS terdapat 30 opersi per hari, dengan perincian: -. Operasi besar 6 orang -. Operasi sedang 15 orang -. Operasi kecil 9 orang Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan sbb : [(6x5 jam)+(15x2 jam)+(9x1 jam)] X 2 = 19,71 + 1 (perawat cadangan inti) 7 jam Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di kamar operasi untuk contoh kasus di atas adalah 20 orang

b. Di ruang penerimaan dan RR Ketergantungan pasien di ruang penerimaan : 15 menit Ketergantungan pasien di RR : 1 jam 1,25 X 30 = 5,3 orang (dibulatkan 5 orang) 7 Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di ruangan penerimaan dan RR adalah 5 orang

3. Gawat Darurat Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah : Rata-rata jumlah pasien/hari Jumlah jam perawatan/hari Jumlah efektif Perawat/hari Contoh : -. Rata-rata jumlah pasien/hari = 50 -. Jumlah jam perawatan = 4 jam -. Jam efektif/hari = 7 jam Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD : 50 X 4 78 -------- = 28,5 = 29 orang + loss day ( ----- X 29 ) =7,9 7 286 = 29 orang + 7,9……. orang =36,9 =37

4. Critical Care ◊. Rata-rata jumlah pasien/hari = 10 ◊. Jumlah jam perawatan/hari = 12 Jadi kebutuhan tenaga perawat di Critical Care : 10 X 12 78 ---------- = 17,15 = 17 orang + loss day ( ----- X 17 ) = 7 286 = 17 orang + 4,63……. orang = 22

5. Rawat jalan ◊. Rata-rata jumlah pasien 1 hari = 100 ◊. Jumlah jam perawatan 1 hari = 15 Jadi kebutuhan tenaga perawat di Rawat Jalan : 100 X 15 15 ---------- = 4 orang + koreksi 15% = ----- X 4 = 7 X 60 100 = 4 orang + ……. orang = ……. orang

6. Kamar bersalin Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I s/d IV = 4 jam/pasien Jam efektif kerja bidan 7 jam/hari Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 10 pasien Contoh : Jumlah bidan yang diperlukan 10 ps X 4 jam/ps 40 ----------------------- = ----- = 5,7 = ± 6 orang + loss day 7 jam/hr 7

Terima Kasih Sumber :Standar Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit. -------- Jakarta: Departemen Kesehatan,