Pengujian Beberapa Proporsi (I) Pertemuan 19 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Advertisements

Bab X Pengujian Hipotesis
UJI HOMOGINITAS VARIANS
Pengujian Beberapa Proporsi (II) Pertemuan 20 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Bab 8B Estimasi Bab 8B
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (II) Pertemuan 16 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
ANALISIS EKSPLORASI DATA
Rancangan Percobaan (I) Pertemuan 25 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
1 Pertemuan 17 Pengujian hipotesis regresi Matakuliah: I0174/Analisis regresi Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 15 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (III) : Uji 1 dan 2 Angkatan.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Sebaran Peluang Kontinu (I) Pertemuan 7 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
1 Pertemuan 14 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (II) : Sebaran Z dan t.
Sebaran Peluang Kontinu (II) Pertemuan 8 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
UJI CHI KUADRAT.
Sebaran Normal Ganda (II)
UJI HIPOTESIS Tujuan : menentukan apakah dugaan tentang karakteristik suatu populasi didukung kuat oleh informasi yang diperoleh dari data observasi atau.
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Analisis Regresi (IV) :
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
Analisis Ragam dan Peragam (I) Pertemuan 23
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9
Pertemuan 4 : Metoda Penelitian
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 26 Review Materi Kuliah dan Presentasi Tugas Akhir
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (VI)
UJI TANDA UJI WILCOXON.
Pertemuan 10 Distribusi Sampling
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Analisis Dua Klasifikasi (I) :
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Sebaran Peluang (II) Pertemuan 4
Regresi Untuk Data Katagorik Pertemuan 08
Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah : I0214 / Statistika Multivariat
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pengantar Statistika Bab 1
BAB 9 PENGUJIAN HIPOTESIS
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (III)
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Pengujian Kesetangkupan (II) Pertemuan 14
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pendahuluan Pertemuan 1
BAB IV PENGUJIAN HIPOTESIS
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pertemuan 3 Aljabar Matriks (II)
Pertemuan 18 Pengujian hipotesis regresi
Teknik Analisis Data dengan Statistik Non Parametrik
Pengantar Statistika Bab 1
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pengujian Keketerkaitan Dua Peubah Kualitatif (I) Pertemuan 15
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Analisis Tabel Kategorik 2  2 (Analisis tabel Kontingensi 2  2)
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Transcript presentasi:

Pengujian Beberapa Proporsi (I) Pertemuan 19 Matakuliah: I0014 / Biostatistika Tahun: 2008

Bina Nusantara Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat melakukan pengujian kesamaan beberapa proporsi (C3)

Bina Nusantara Outline Materi Uji Beberapa Proporsi Tabel Kategorik Uji Independensi Transformasi dari Khi-kuadrat

Bina Nusantara PENGUJIAN BEBERAPA PROPORSI Pengujian beberapa proporsi biasanya digunakan untuk melihat pola hubungan dua (atau lebih) variabel kategorik Tabel Kategorik 2 x 2 Tabel Kategorik p x q

Bina Nusantara DATA CACAH DALAM TABEL KATEGORIK 2 x 2 Hubungan dua variabel kategorik dengan data setiap unit dalam sampel diklasifikasikan menurut tiap variabel kategorik Misal : Jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) Sampel yang terambil digunakan untuk menguji hipotesis hubungan variabel dalam populasinya Maksud data cacah dengan kategorisasi 2 x 2 adalah masing–masing variabel kategorik mempunyai 2 faktor

Bina Nusantara TABEL 2 x 2 II I BBCBC A n 11 n 12 n1.n1. ACAC n 21 n 22 n2.n2. n. 1 n. 2 n

Bina Nusantara KETERANGAN TABEL Variabel kategorik I: terbagi menjadi 2 sifat yaitu A dan A c (bukan A) Variabel kategorik II: terbagi menjadi 2 sifat yaitu B dan B c (bukan B) Oleh karena itu tabel tersebut dinamakan Tabel Kategorik 2 x 2, karena masing-masing variabel memiliki 2 sifat, sehingga terdapat 4 sel

Bina Nusantara n 11 : banyak observasi dengan sifat A & B n 12 : banyak observasi dengan sifat A & B c n 21 : banyak observasi dengan sifat A c & B n 22 : banyak observasi dengan sifat A c & B c n 1. = n 11 + n 12 = banyak observasi dengan sifat A n 2. = n 21 + n 22 = banyak observasi dengan sifat A c n. 1 = n 11 + n 21 = banyak observasi dengan sifat B n. 2 = n 12 + n 22 = banyak observasi dengan sifat B c n = n 1. + n 2. = n. 1 + n. 2 = banyak observasi KETERANGAN TABEL

Bina Nusantara UJI TABEL KATEGORIK 2 x 2 Untuk data cacah dalam tabel 2 x 2 ada beberapa macam uji hipotesis, dengan prosedur yang hampir sama, yaitu:  Uji homogenitas didasarkan pada 2 sampel terpisah (uji kesamaan dua proporsi)  Uji independensi didasarkan pada 1 sampel

Bina Nusantara UJI HOMOGENITAS (UJI 2 PROPORSI) HASILSUKSESGAGALJUMLAH Sampel I n 11 n 12 n1.n1. Sampel II n 21 n 22 n2.n2. JUMLAH n. 1 n. 2 n

Bina Nusantara Probabilitas sukses dalam populasi/Sampel I = P 1 Probabilitas sukses dalam populasi/Sampel II = P 2 Jika P 1 = P 2 (kedua populasi homogen) Jika P 1 ≠ P 2 (kedua populasi tidak homogen)

Bina Nusantara LANGKAH UJI HOMOGENITAS 1.H 0 : P 1 = P 2 H 1 : P 1 ≠ P 2 2.Menetapkan taraf nyata uji α 3.Menentukan wilayah kritis atau daerah penolakan H 0, yang berasal dari Tabel X 2, yaitu 4.Menghitung W dengan rumus:

Bina Nusantara Bila W berada pada wilayah kritis atau berada pada daerah penolakan H0, maka H0 ditolak Bila W berada di luar wilayah kritis atau berada di luar daerah penolakan H0, maka H0 diterima 5.Mengambil kesimpulan :

Bina Nusantara LANGKAH UJI INDEPENDENSI 1.H 0 : X dan Y independen atau H 0 : P(X∩Y) = P(X).P(Y) atau H 0 : P(X|Y) = P(X|Y c ) = P(X) atau H 0 : P(Y|X) = P(Y|X c ) = P(Y) 2.H 1 : X dan Y tidak independen 3.Menetapkan taraf nyata uji α 4.Menentukan wilayah kritis atau daerah penolakan H 0, yang berasal dari Tabel X 2, yaitu

Bina Nusantara Bila W berada pada wilayah kritis atau berada pada daerah penolakan H0, maka H0 ditolak Bila W berada di luar wilayah kritis atau berada di luar daerah penolakan H0, maka H0 diterima 6.Mengambil kesimpulan : 5.Menghitung W dengan rumus:

Bina Nusantara Transformasi dari Khi-kuadrat Penggunaan uji khi-kuadrat pada tabel kategorik 2x2 sangat baik, bila ukuran contohnya sangat besar dan dengan minimum harapan ukuran contoh tiap sel (E ij ) adalah 10 Bila hal ini tidak dipenuhi maka nilai X 2 atau W ini harus ditransformasikan, diantaranya adalah koefisien : 1. Phi (Ф) 2. Cramer (V) 3. Yule (Q)

Bina Nusantara Penutup Sampai saat ini Anda telah mempelajari pengujian kesamaan beberapa proporsi Untuk dapat lebih memahami penggunaan pengujian kesamaan beberapa proporsi tersebut, cobalah Anda pelajari materi penunjang, dan mengerjakan latihan