Oleh: Ali Maulida, S.S, M.Pd.I. Kebaikan dan Keburukan وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا “Demi jiwa dan penyempurnaan penciptaannya “ QS. Asy-Syams: 7.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RAMADHAN POWER OF TRAINING
Advertisements

Loading …. 20 PERILAKU DURHAKA ORANG TUA Terhadap ANAK Drs. Muhammad Thalib Mu’alimul Usrah Media 1996.
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
E-dakwah Pertemuan ke-4 12 September ”Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang.
ZIKR, SHALAT, DAN DOA.
KONSEP UTAMA DALAM PSIKOLOGI ISLAMi
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
ZAKAT PENGERTIAN ZAKAT Secara Bahasa (lughat), berarti : tumbuh; berkembang dan berkah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau.
I’tikaf di Masjid Phapros 23 Ramadhan 1431 H
MENJADI ULAMA SUKSES MULIA
SIFAT-SIFAT TERPUJI RAJA’ DAN TAUBAT.
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
TAKWA.
ETIKA , MORAL & AKHLAQ BY: FIRNAWIDA,M.Pd.I.
SEBAB BERTAMBAHNYA IMAN
Karena itu tingkatkan kualitas dan kuantitas dakwah
Etimologi  Kata takwa ( التَّقْوَى ) berasal dari kata kerja ( وَقَى ) artinya menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung.
Disampaikan oleh: Ali Maulida, ss, m.pd.i
PENDEKATAN DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM
SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
JUJUR, SANTUN, MALU AKHLAK TERPUJI.
AQIDAH Allah Itu Wujud Allah Itu Maha Esa Allah Itu Maha Sempurna.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
PERUBAHAN ORIENTASI PENDIDIKAN TEKNIK Dari Kompetensi Ke Kontribusi
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
TAQWA KEPADA ALLAH Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
MERETAS JALAN SEHAT SESUAI SYARIAH
PERJALANAN AKBAR Manusia Ustadz Anant Pemateri :.
SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT.
BISMILLAHIR-RAHMANIR-RAHIIM
STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji
TAZKIYATUN NAFS (PENYUCIAN JIWA)
ILMU PENDIDIKAN ISLAM Hakiman. SPd.I.MPd
Oleh IDRUS : NORMALIANA :
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
RISALAH DAKWAH TAZKIYATUN NAFS (Mensucikan Jiwa Masyarakat)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ADAB BERPAKAIAN, BERHIAS, DAN BERTAMU DAN MENERIMA TAMU
Iman Kepada Qadha dan Qadar
Hikmah di Balik Puasa Ramadhan
Rasulullah SAWW bersabda:
KELOMPOK 2 PGSD (b) Ageng Robiatun Desi Mawaddah Resa
HORMAT ORANG TUA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI UNTUK SMA/SMK DAN SEDERAJAT OLEH ABU NOOHA.
TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA DAN KARAKTERISTIKNYA DALAM ISLAM
ANAK DIDIK SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENDIDIKAN
Cinta yang membawa ke surga
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
‘Tidaklah seorang anak dilahirkan, melainkan ia dilahirkan dalam keadaan fitrah (bersih/ suci). Orangtuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau.
Iman Kepada Qada dan Qadar
AKIDAH AKHLAK Adab Bergaul Kepada Saudara dan Teman Oleh: Ridwan.
Islam Juga untuk Anak-anak
SESI 3 : 1.3 HAK ASASI KANAK-KANAK
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
PENDIDIKAN ISLAM HAJI DAN UMRAH TINGKATAN 4 IBADAT.
 Ketika Anda sedang berpuasa, merasa sangat lapar, dan tidak ada orang lain melihat Anda... KENAPA ANDA TIDAK MAKAN?  Puasa melatih muraqabah (rasa.
Pengertian Adil Adil adalah memutuskan suatu perkara sesuai dengan perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat kaya atau miskin, siapa.
Cinta yang membawa ke surga
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Cinta yang membawa ke surga
حَقِيْقَةُ اْلإِنْسَانِ Hakikat Manusia. (E 2) حَقِيْقَةُ اْلإِنْسَانِ حَقِيْقَةُ اْلإِنْسَانِ مَخْلُوْقٌ مُكَرَّمٌ مُكَلَّفٌ مُخَيَّرٌ مَجْزِيٌّ عَلَى.
Kelas Bimbingan Dewasa
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
ISLAM MELARANG MENYEBARKAN
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
MATA KULIAH AQIDAH ISLAMIYAH PUSAT STUDY ISLAM ASY-SYIFA’ Andri Ismail, MA.
OPTIMIS OPTIMIS adalah orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Seorang Muslim dan muslimat yang optimis.
Transcript presentasi:

Oleh: Ali Maulida, S.S, M.Pd.I

Kebaikan dan Keburukan وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا “Demi jiwa dan penyempurnaan penciptaannya “ QS. Asy-Syams: 7

Menilai Kebaikan dan Keburukan فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا “Maka Allah mengilhamkan kepadanya jalan kefasikan dan ketaqwaan” QS. Asy-Syams: 8

Ibnu Abbas: علَّمها الطاعة والمعصية “Allah telah memberitahukannya ketaatan dan kemaksiatan” Mujahid: عَرَّفَها Adh-Dhahhak: بين لها الطاعةَ والمعصيةَ

Ibnu Katsir : فأرشدها إلى فجورها وتقواها، أي : بين لها ذلك، وهداها إلى ما قدر لها Allah memberinya petunjuk (kemampuan menilai) keburukan dan kebaikan (taqwa). Artinya Allah telah menjelaskan kepadanya semua itu, dan memberi petunjuk kepada apa yang telah ditakdirkan baginya. Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dll: بين لها الخير والشر Allah telah menjelaskan kepadanya kebaikan dan keburukan.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا “Sungguh beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu” Syekh As-Sa’di: طهر نفسه من الذنوب، ونقاها من العيوب، ورقاها بطاعة الله، وعلاها بالعلم النافع والعمل الصالح Mensucikannya dari berbagai dosa, membersihkannya dari berbagai cacat, meningkatkan kemuliaannya dengan ketaatan kepada Allah, serta meninggikannya dengan ilmu yang bermanfaat dan amal sholih. QS. Asy-Syams: 9

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا “Sungguh merugilah orang yang mengotorinya” Syekh As-Sa’di: أخفى نفسه الكريمة، التي ليست حقيقة بقمعها وإخفائها، بالتدنس بالرذائل، والدنو من العيوب، والاقتراف للذنوب، وترك ما يكملها وينميها، واستعمال ما يشينها ويدسيها Menutupi jiwanya yang mulia –yang tidaklah seharusnya dihinakan dan disembunyikan- dengan cara mengotorinya dengan keburukan, merendahkannya dengan dosa, meninggalkan hal- hal yang dapat menyempurnakan dan mengembangkannya, serta melakukan hal-hal yang menodai dan mengotorinya. QS. Asy-Syams: 10

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى اْلفِطُرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ “Setiap anak terlahir dengan membawa fitroh. Kedua orangtuanya-lah yang kemudian menjadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi” (HR. Muslim)

المَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَن يُخَالِلُ “Seseorang tergantung agama kawan dekatnya. Karena itu hendaklah kalian memperhatikan dengan siapa dia berteman” (HR. Ahmad)