REPRODUKSI ♂ ♀
Apa pengertian Reproduksi??
♂ ♀ Reproduksi Aseksual Reproduksi Seksual Penciptaan individu baru yang semua gennya berasal dari satu induk tanpa peleburan telur dan sperma. Pada sebagian besar kasus, reproduksi aseksual mengandalkan pembelahan sel secara mitosis, meliputi: Pembelahan sel Pertunasan Fragmentasi Gemule (tunas dalam) Penciptaan keturunan melalui peleburan gamet haploid untuk membentuk zigot (telur yang dibuahi) yang diploid Seksual
Reproduksi Manusia ♀ ♂
Alat Reproduksi Laki-laki Organ reproduksi luar: Skrotum dan Penis Organ reproduksi dalam: Testis yang menghasilkan gamet (sperma), Kelenjar kelamin yang mensekresikan produk esensial bagi pergerakan sperma, dan Saluran reproduksi yg membawa sperma dan sekresi glandular (berupa hormon)
Potongan melintang penis manusia Korpus kavernosa Skrotum: kantong kulit yang menggantung diantara dua kaki. Penis: manusia tersusun atas tiga silinder erektil mirip spons yang berasal dari vena dan kapiler yang dimodifikasi. Korpus spongiosum Potongan melintang penis manusia
Struktur sperma terdiri atas kepala, bagian tengah dan ekor. akrosom Setiap ejakulasi laki-laki mengandung 100 – 650 juta sel sperma, dan seorang laki-laki dpt mengalami ejakulasi setiap hari dengan kemampuan untuk membuahi hanya sedikit berkurang. Struktur sperma terdiri atas kepala, bagian tengah dan ekor. kepala badan ekor
Testis terdiri atas banyak saluran yang melilit-lilit yg dikelilingi oleh beberapa lapis jaringan ikat. Saluran tersebut adalah tubulus seminiferus (tempat sperma terbentuk dan sekresi hormon menghasilkan testosteron.
Kelenjar kelamin: Kantong mani (vesikula seminalis): Kelenjar penghasil cairan cadangan makanan bagi sperma, yang disebut semen (berupa fruktosa) Kelenjar prostat: Penghasil getah yang akan disalurkan ke saluran sperma Kelenjar bulbouretra: Penghasil getah yang dialirkan ke uretra, bersama sperma getah membentuk semen
Saluran Reproduksi Epididimis: saluran panjang tempat penyimpanan sementara sperma hingga matang Vas deferens: lanjutan epididimis yang berfungsi mengangkut sperma dai epididimis ke kantong mani Saluran ejakulasi: menyalurkan sperma dari vas deferens menuju uretra.
Organ reproduksi laki-laki (tampak depan)
Organ reproduksi laki-laki (tampak samping)
Dari tubulus seminiferus pada testis, sperma dialirkan dan disimpan dalam epididimis hingga matang. Selama perjalanan tsb sperma menjadi motil dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi.
Kumpulan kelenjar: menambahkan sekresi ke semen, cairan yg diejakulasikan Vesikula seminalis Kelenjar prostat Kelenjar bulbouretra
Cairan tersebut mengandung: Sepasang vesikulas seminalis (kental dan bersifat basa) menyumbangkan 60% dari total volume semen. Cairan tersebut mengandung: mukus, gula fruktosa, enzim pengkoagulasi, prostaglandin.
Cairan prostat bersifat encer spt susu, mengandung: Kelenjar prostat: kelenjar pensekresi semen terbesar, sekresi langsung ke uretra. Cairan prostat bersifat encer spt susu, mengandung: enzim antikoagulan, sitrat dan sedikit asam.
Kelenjar bulbouretra: sepasang kelenjar kecil yg terletak di sepanjang uretra, di bawah prostat. Sebelum ejakulasi, kelenjar ini mensekresikan mukus bening yang menetralkan setiap urin asam yg masih tersisa di uretra. Cairan bulbouretralis juga membawa sebagian sperma yang dibebaskan sebelum ejakulasi, yang merupakan salah satu alasan tingginya laju kegagalan metode KB dengan cara menarik penis sebelum ejakulasi.
Seorang laki-laki umumnya mengejakulasi kurang lebih 2 – 5 mL semen, dan tiap milimeter mengandung sperma 50 – 130 juta. Saat telah sampai pada saluran reproduksi betina, prostaglandin dlm semen mengencerkan mukus pada pembukaan uterus dan merangsang kontraksi otot uterus, yang membantu menggerakkan semen masuk ke dalam uterus. Semen bersifat sedikit alkalis, yang membantu menetralkan lingkungan vagina yang asam.
Proses ini berlangsung selama tiga minggu Spermatogonia Melalui pembelahan mitosis menghasilkan spermatogonia Terdiferensiasi menjadi spermatosid Melalui pembelahan meiosis, setiap spermatosid menghasilkan 4 spermatid (haploid) Proses ini berlangsung selama tiga minggu Kemudian spermatid berdiferensiasi menjadi sperma.
Setiap ejakulasi laki-laki mengandung 100 – 650 juta sel sperma, dan seorang laki-laki dpt mengalami ejakulasi setiap hari Struktur sel sperma sesuai dengan fungsinya terdiri atas kepala, bagian tengah dan ekor.
Alat Reproduksi Wanita Organ reproduksi eksternal: Klitoris Dua pasang labia yang mengelilingi klitoris Lubang vagina. Organ reproduksi internal: Sepasang gonad (ovarium) Sebuah sistem yg terdiri darii duktus (tuba falopi) Ruangan untuk menghantarkan gamet dan menampung embrio dan fetus.(uterus)
Vagina adalah ruang berdinding tebal yg membentuk saluran kelahiran yg dilalui bayi saat lahir; dan tempat singgah sperma selama kopulasi Suatu membran bervaskuler yg disebut himen (selaput dara) menutupi sebagian lubang vagina, dan umumnya sampai saat hubungan kelamin atau aktivitas fisik berat merobeknya.
Di ujung vestibula terdapat klitoris yg terdiri atas batang pendek yg menyokong sebuah glans atau kepala yang bundar, dan ditutupi oleh tudung kulit kecil prepitium. Di dekat lubang vagina terdapat kelenjar bartholin, yang mensekresikan mukus ke dalam vestibula, menjaga vagina tetap terlumasi dan memudahkan hubungan kelamin.
Gonad perempuan (ovarium), berada di rongga abdomen, mengantung, dan bertaut melalui mesenterium ke uterus (rahim). Masing-masing ovarium terbungkus dalam kapsul pelindung yg keras dan mengandung banyak folikel. Folikel terdiri dari atas satu sel telur yang dikelilingi oleh satu atau lebih lapisan sel-sel folikel, yg memberikan makanan dan melindungi sel telur yg sedang berkembang.
Kopus luteum mensekresikan tambahan estrogen dan progesteron yaitu hormon yg mempertahankan dinding uterus selama kehamilan. Sel telur dilepaskan ke dalam rogga abdomen di dekat pembukaan oviduk (saluran telur, tuba falopi). Uterus (rahim), adalah organ tebal berotot yg dapat mengembang selama kehamilan untuk menampung fetus sampai dng bobot 4 kg. Lapisan dalam uterus disebut endometrium, dialiri oleh banyak pembuluh darah. Leher uterus adalah serviks, yang membuka ke dalam vagina.
Alat reproduksi wanita (tampak samping)
Spermatogenesis Spermatogenesis atau produksi sel-sel sperma dewasa, adalah proses yang terus-menerus dan prolifik pada jantan dewasa. Sperma manusia
Produksi sperma dimulai saat masa puber, berlanjut sepanjang hidup, dalam satu hari dihasilkan ratusan juta sperma. Setelah sperma terbentuk, akan bergerak ke dalam epididimis, mengalami kematangan dan disimpan. Dalam dinding tubulus seminiferus terdapat spermatogonia diploid, merupakan stem sel (sel induk sperma) dari sperma.
Proses ini berlangsung selama tiga minggu Spermatogonia Melalui pembelahan mitosis spermatogonia diperbanyak Terdiferensiasi menjadi spermatosit (2n) Melalui pembelahan meiosis, setiap spermatosid menghasilkan 4 spermatid(n) Proses ini berlangsung selama tiga minggu Kemudian spermatid berdiferensiasi menjadi sperma.
Anatomi sperma manusia hialuroindase Anatomi sperma manusia
Oogenesis Ooogenesis : terjadi di dalam ovarium merupakan perkembangan telur (telur dewasa yg belum dibuahi). Terjadi ketika dalam kandungan sampai kelahiran, lalu istirahat sampai pubertas.. Mulai lagi saat pubertas, lalu istirahat jika tidak terjadi fertilisasi…
Oosit sekunder yang dibebaskan selama ovulasi tidak mengalami pembelahan meiosis kedua dengan seketika. Pada manusia, penetrasi sel telur oleh sel sperma memicu pembelahan meiosis kedua, dan setelah itu oogenesis menjadi sempurna. Terdapat tiga perbedaan utama antara spermatogenesis dan oogenesis pada manusia yaitu: 2n n n
Spermatogenesis Oogenesis Selama pembelahan meiosis, keempat produk meiosis berkembang menjadi sperma dewasa Sel sperma berkembang terus membelah melalui mitosis sepanjang hidup laki-laki Tidak mempunyai periode istirahat yang panjang, sperma dewasa dihasilkan dari sel induk dalam urutan yang tidak berhenti, dalam waktu tiga minggu Selama pembelahan meiosis, pembagian cadangan makanan bersifat tidak sama, dengan hampir semua sitoplasma dimonopoli oleh satu sel anak yaitu oosit sekunder. Sel besar tersebut dapat terus berkembang menjadi ovum. Produk lain adalah sel yang lebih kecil (polosit) Saat lahir ovarium telah mengandung semua sel yg akan berkembang menjadi telur Mempunyai periode istirahat yang panjang