Anamnesa & fisik diagnostik bayi & anak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 4 Batuk dan atau Kesulitan Bernapas Kasus II
Advertisements

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN
Bab 6 Demam.
Pemeriksaan Fisik By : Ns. Kasmad, SKep.
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
TBC.
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
PENGKAJIAN UMUM SISTEM PERNAFASAN
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
PEMERIKSAAN FISIK KLINIS
Hernia Diafragmatika.
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Kasus SBI.
PEMERIKSAAN PRE-PARTISIPASI
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
PEMERIKSAAN FISIK TORAKS
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
Askep gangguan system kardiovaskuler Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik sistem respirasi
Assalam mua’alaikum wr,wb
Nama : LILI LESTARI Nim :
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
Anamnesa, pemeriksaanfisik, diagnoa dan masalah potensial, merencanakan asuhan, mengimplementasikan rencana asuhan tentang neonatus, bayi, balita dan anak.
PEMERIKSAAN FISIK PADA
Pengkajian BBL,Bayi,Balita dan Pra sekolah
Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
PEMERIKSAAN FISIK.
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Diagnosis fisik anak.
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Myelitis Inas Amalia Mahasin
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
PENILAIAN PENDERITA.
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Pengkajian Fisik Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang anak dankeluarganya dengan menggunakan semua panca indra baik.
Selamat Sore.
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Case Report Christopher Rinaldi
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
ASUHAN PADA KEHAMILAN TRIMESTAR 3. TUJUAN PEMERIKSAAN JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN USIA KEHAMILAN PENGERTIAN DAMPAK TIDAK MEMERIKSAKAN KEHAMILAN Daftar.
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
RUPTURA SINUS MARGINALIS
Transcript presentasi:

Anamnesa & fisik diagnostik bayi & anak Erny, Haryson, Silvester FK-UWKS 2012

STANDAR KOMPETENSI • Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menegakkan diagnosis melalui anamnesis dan fisik diagnosis di bidang Ilmu Kesehatan Anak

SUB-KOMPETENSI • Mampu melakukan anamnesis • Mampu melakukan pemeriksaan fisik diagnosis • Mampu menginterpretasikan hasil anamnesis dan fisik diagnosis pada bayi dan anak • Mampu menegakkan diagnosis pada bayi dan anak

Anamnesis • pemeriksaan yang dilakukan dengan tehnik Tanya jawab 1. Autoanamnesis 2. aloanamnesis/heteroanamnesis

Peran anamnesis dalam diagnosis • Sebagian besar (80%) diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis • Dapat menentukan : 1. Diagnosis 2. Menyingkirkan diagnosis banding 3. Sifat dan beratnya penyakit 4. Faktor-faktor latar belakang penyakit

Kasus • Anak usia 4 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan utama panas sejak 3 hari • Anamnesa : 1. Berapa hari anak mulai panas : menentukan penyakit akut/kronis 2. Panas sifatnya bagaimana : terus menerus, naik turun : kekhususan pada penyakit tertentu 3. Berapa suhu tertinggi : derajat panas : hipertermia 4. Keluhan lain : batuk, diare, dll : faktor yang menyebabkan demam

Tehnik anamnesa • Suasana konduksif antara dokter dan keluarga penderita • Pertanyaan lebih terinci dan spesifik • Pertanyaan yang diajukan sebaiknya tidak bersifat sugestif, menyalahkan, menyudutkan keluarga • Kondisi pasien harus diperhitungkan dulu • keadaan sosial, bahasa, budaya, ekonomi, pendidikan, kepribadian dan keadaan emosi pemberi anamnesis

Pertama kali /berulang Upaya pengobatan 1. 2. 3. 4. KU membawa seseorang datang ke dokter Kualitas Pendidikan Persepsi orang tua RPD • Macam penyakit terdahulu • Riwayat kehamilan • Riwayat persalinan • Riwayat tumbuh kembang • Riwayat imunisasi • Riwayat makanan • Riwayat penyakit keluarga RPS Lama keluhan Sifat gejala Keluhan locall Berat ringannya keluhan & perkembangannya Pertama kali /berulang Upaya pengobatan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Gambar 1. Sistematika pembuatan anamnesa 3 2 1 4 5 C 6 7 8 9 B A Gambar 1. Sistematika pembuatan anamnesa A: sekarang B: RPS C: RPD 1: KU 2: mulai sakit-ke dr 3: mulai sakit-lahir

• Pendekatan ~ usia anak & KU anak • Secara umum : urutan : Pemeriksaan fisik • Perlu tehnik khusus • Pendekatan ~ usia anak & KU anak • Secara umum : urutan : 1. 2. 3. 4. Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Tidak harus dalam urutan demikian • Peralatan : stetoskop binaural pediatric/infant, flashlight, timbangan bayi, meteran kain, tongue spatel, termometer, otoskop

Keadaan umum Kesan sakit Kesadaran Kelainan Kesan status gizi Sedang Ringan Sedang Berat Komposmentis Apatis Somnolen Sopor Koma GCS/PGCS Dyspnea PCH Retraksi Sianosis Anemis edema Gemuk Kurus normal Gawat darurat Bukan Gawat darurat

Nadi Vital sign Suhu tubuh Respirasi rate Tekanan darah

Nadi Irama Frekuensi Pengisian nadi Ekualitas nadi Ritmis Aritmis Takikardia Bradikardia normal (cukup) pulsus seler pulsus tardus pulsus alternans pulsus paradoksus perabaan di 4 ekstremitas Sama Tidak sama

Tekanan darah • Tempat pengukuran : • Umum : lengan kanan atas 1.Ideal 4 ekstremitas 2.1 ekstremitas : syarat : nadi 4 ekstremitas sama • Umum : lengan kanan atas • Dicatat : 1.Tekanan sistolik 2.Tekanan diastolik • Lebar manset : 2/3 panjang lengan

Pernafasan Frekuensi Irama Kedalaman Pola Takipnea Bradipnea Reguler Hiperpnea Hipopnea Cheyne stokes Kussmaul Biot Dispnea Orthopnea Ireguler Eupnea Umur Rentang RRtidur Neonatus 1bl–1tahun 1th–2th 3th–4th 5th–9th >10th 30-60 25-50 20-30 15-30 35 30 25 22 18 15

Suhu tubuh • Interpretasi : 1. Normal 2. Hipertermia : >41⁰C 3. Hipotermia : <35⁰C • Tempat pengukuran : 1. Dubur 2. Axila 3. Oral 4. Telinga

Data antropometrik • Macam data yang diperlukan : • Interpretasi : 1. Berat badan 2. Panjang badan/tinggi badan 3. LILA (lingkar Lengan Atas) 4. Lingkar kepala • Interpretasi : 1. Status gizi normal 2. Status gizi kurang 3. Status gizi buruk

Kelenjar getah bening • Tempat • Dinilai : 1. 2. 3. 4. Oksipital Retroauriculer Servical anterior Inguinal • Dinilai : 1. 2. 3. 4. Ukuran Bentuk, Mobilitas Tanda radang

Kepala • Fontanella : • Bentuk & ukuran kepala :  Makrosefali  Mikrosefali • Kontrol kepala : head lag • Craniotabes : teraba seperti menekan bola pingpong  Normal : usia 6 bl  Abnormal (rakitis, sipilis, hipervitaminosis A, hidrosefalus) • Cracked-pot sign : mengetuk kepala : suara pot retak :  Normal : UUB terbuka  Abnormal : TIK↑, dilatasi ventrikel otak • Fontanella :  terbuka / tertutup  Membonjol / cekung

Wajah • Dinilai : 1. Asimetri 2. Pembengkakan 3. Dismorfik : down syndrome, sindroma wiliam, sindroma pierre robin

Pharynx • Dinding posterior : • Tonsil : 1. 2. 3. 4. 5. Hiperemia Edema Membran Eksudat, abses Post nasal drip • Tonsil : 1. Besar (T0-T4) 2. Kripta, detritus, hiperemia, ulcerasi, membran 3. perdarahan

Leher • Vena Kista duktus tiroglosus Higroma coli Tortikolis Kaku kuduk Masa leher : tiroid, kelenjar getah bening

Dada • Inspeksi : 1. 2. 3. 4. 5. Dinding dada ; rosary Bentuk : pectus ekscavatus, pectus carinatum, barrel chest Besar, Simetri Gerakan dada saat bernafas Deformitas, Penonjolan, pembengkakan

Paru • Inspeksi : inspeksi dada Palpasi :  Simetris / asimetris, fremitus suara krepitasi subcutis • Perkusi : langsung/tidak langsung ; supraclaviculer, kebawah, setiap ICS, dibandingkan 2 sisi :  Normal  Hipersonor  Redup • Auskultasi :  suara nafas (vesikuler, bronkial, amforik)  suara nafas tambahan : ronki basah/kering, krepitasi, gesekan pleura, wheezing

PALPASI PERKUSI AUSKULTASI

Jantung • Inspeksi & palpasi : denyut apeks, detak pulmonal, getaran bising • Perkusi : batas jantung • Auskultasi : 1. sistematika : apeks, tepi kiri sternum bawah, keatas sepanjang tepi kiri sternum, sepanjang tepi kanan sternum, infra dan supraclavicula kiri kanan, lekuk suprasternal, karotis leher. 2. suara jantung 1 dan 2, bising jantung

Inspeksi : 1. Ukuran & bentuk perut 2. dinding perut 3. gerakan dinding perut Perkusi : 1. Timpani 2. Redup Palpasi : 1. Massa 2. Batas organ 3. Ketegangan otot abdomen Auskultasi : 1. peristaltik usus 2. bising aorta

Urogenitalia • Laki-laki : • Perempuan : 1. Penis 2. Scrotum Traktus urologis : 1. Ginjal 2. Vesica urinaria 3. uretra • Laki-laki : 1. Penis 2. Scrotum • Perempuan : 1. Labia mayora 2. Labia minora 3. vagina

Genitalia & Rectum

Inspeksi : • 1. 2. 3. 4. Palpasi : 5. Ekstremitas Kelainan bawaan Cara berjalan/postur/kelumpuhan Warna Edema Atrofi otot/hipertrofi Palpasi : Edema piting/non piting Perbedaan Suhu antar ekstremitas Nadi 4 ekstremitas • 1. 2. 3. 4. 5.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT