Kelahiran prematur Kelompok 7 :.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FISIOLOGI KEHAMILAN SEBAGAI INDIKATOR PERTUMBUHAN JANIN INTRA UTERIN
Advertisements

ASUHAN KEBIDANAN IBU II (PERSALINAN)
Oleh ARINI KUSMINTARTI, SKM
Gangguan sistem Reproduksi
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI PREMATUR DAN BBLR
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
OBAT YANG MEMPENGARUHI JANIN INTRA UTERIN
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN
Pengertian Post matur adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu lengkap. Diagnosa usia kehamilan didapatkan dengan perhitungn usia kehamilan.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PERSALINAN KALA 1,2,3 DAN 4.
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
KONSEP NORMAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
DETEKSI DINI KEHAMILAN ,KOMPLIKASI DAN PENYAKIT MASA KEHAMILAN ,PERSALINAN DAN NIFAS ( MASA KEHAMILAN TM I,II DAN III) ELGI SAFITRI
ASSALAMUALAIKUM KETUBAN PECAH DINI
Asrina rahman
KEHAMILAN GANDA, KELAINAN AIR KETUBAN (KPD, OLIGOHIDRAMNION DAN POLIOHIDRAMNION) VENA ANISA
STATISTIK DATA KLINIS DAN DATA CASEMIX
DIAGNOSA KEHAMILAN.
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
KELAINAN LAMANYA KEHAMILAN
PERSALINA LETAK LINTANG
KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
STANDAR ASUHAN KEHAMILAN OLEH:ANISA SYOLIHIN NIM:140046
Asuhan pada ibu bersalin kala I
NAMA : OSHI ANDILA TINGKAT : II B TUGAS : ASKEB II
BERAT DAN INDEKS MASA TUBUH
ASKEB II ( PERSALINAN) Yuli indri dewi
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyulit
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
ASKEB IV PUTRI IDOLA II.B.
Komplikasi dan penyakit kehamilan TM I dan II
TUGAS ASKEB II ASUHAN KEBIDANAN KALA I
Dr Tonny Ertiatno, SpOG(K)
Askeb 1 Oleh : atikah mayang sari Nim :
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL TM I, II, III
ASKEP PADA KLIEN IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
NAMA : SYUKRIA ANGELA RESHA TINGKAT : II B NIM :
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN Meta Nurbaiti, S.kep.,Ns.,M.Kes
LAKTASI.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Missed abortion.
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Konsep Dasar Persalinan Normal (INC) BY. SULISTIYAH. S.SiT., M.Kes
ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM
dr. Syahrir Abdurrasyid SpOG
PARTOGRAF persalinan.
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
Konsep dasar Persalinan Paramitha Amelia.K, S.ST, M.Keb
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGERTIAN PERSALINAN
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
Kehamilan Beresiko.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Konsep Dasar Asuhan Pada Ibu Hamil
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
ASKEP PADA IBU NIFAS DENGAN SECTIO CAESARIA Rachmawati Rahim 1.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN AWAL
Transcript presentasi:

Kelahiran prematur Kelompok 7 :

PERSALINAN DAN KELAHIRAN PREMATURE Definisi Persalinan prematur adalah terjadinya persalinan sebelum usia kehamilan standar lengkap, yaitu pada usia kehamilan antara 20-36 minggu. Kehamilan normal lamanya adalah 40 minggu dihitung dari hari pertama periode haid terakhir. Bayi yang lahir kurang bulan, bisanya lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. meninggal saat kelahiran atau membutuhkan perawatan intensif organ-organ vitalnya belum matang, misalnya paru, hati, atau refleks menelannya.

sekitar 50% kelahiran premature tidak diketahui penyebabnya. Etiologi sekitar 50% kelahiran premature tidak diketahui penyebabnya. Namun, sepertiga persalinan premature terjadi setelah ketuban pecah dini (PROM). Komplikasi kehamilan lain, yang berhubungan dengan persalinan premature, meliputi kehamilan multijanin, hidramnion, serviks, tidak kompeten, plasenta lepas secara premature, dan infeksi tertentu (seperti, polinefritis dan korioamnionitis) (Anderson, Merkatz, 1990) Iritabilitas uterus dan kejadian yang merangsang kontraksi uterus, seperti aktivitas seksual, defisiensi progesteron, ketidakadekuatan volume plasma, dan infeksi tertentu, misalnya Chlamydia bisa terlibat dalam awitan persalinan premature. Pengaruh faktor- faktor ini belum dipahami belum jelas.

Faktor Resiko Persalinan premature Resiko Demografik Penyakit-penyakit medis (misalnya, diabetes, hipertensi) Ras (Afrika Amerika) Usia (<17, >40) Resiko kehamilan saat ini Status sosial-ekonomi rendah Kehamilan multijanin Hidramnion Belum menikah Kenaikan berat badan kecil Tingkat pendidikan rendah Masalah-masalah plasenta (misalnya plasenta previa, solusio plasenta) Resiko Medis Persalinan dan kelahiran premature sebelumnya Pembedahan abdomen Abortus trimester kedua (lebih dari dua kali abortus spontan atau elektif) Infeksi Inkompetensia serviks Anomali Uterus Ketuban pecah dini Anomali janin

Resiko perilaku dan lungkungan Nutrisi buruk Merokok (Lebih dari 10 rokok sehari) Penyalahgunaan alcohol dan zat lain (misalnya, cocain) Paparan DES+ dan zat toksik lain Jarang atau tidak mendapatkan perawatan prenatal Faktor resiko potensia Stress Iritabilitas Uterus Peristiwa yang mencetuskan kontraksi uterus Perubahan serviks sebelum awitan persalinan Ekspansi volume plasma yang tidak adekuat Defisiensi progesteron Infeksi

Penatalaksanaan Perawatan Pengkajian Penatalaksanaan kelahiran premature dilakukan mendeteksi persalinan premature secara dini, menekan aktifitas uterus, dan meningkatkan perawatan intrapartum pada janin yang direncanakan dilahirkan lebih awal.

Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan yang berhubungan denganpengenalan persalinan prematur dan/ penatalaksanaan persalinan premature Resiko tinggi cedera pada ibu dan janin yang berhubungan dengan persalinan dan kelahiran premature Ansietas yang berhubungan dengan kemungkinan persalinan premature Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan program tirah baring Berduka antisipatif yang berhubungan dengan kehilangan janin yang potensial Harga diri rendah situasional yang berhubungan dengan ketidakmampuan meneruskan kehamilan sampai aterm

Hasil Akhir yang Diharapkan Klien akan menunjukkan kepatuhan terhadap batasan aktifitas yang diprogramkan , jadwal pengobatan atau keduanya. Klien tidak akan mengalami komplikasi akibat penatalaksanaan obat yang diprogramkan Klien akan meneruskan persalinan sampai cukup bulan atau mendekati aterm Klien akan melahirkan bayi yang sehat dan mature

Perawatan Kolaboratif Supresi Aktivitas Uterus Jika kontraksi Uterus berlangsung atau bila terjadi perubahan serviks, terapi tokolisis dapat digunakan untuk menghentikan persalinan. Agens tokolisis ialah obat yang menghambat kontraksi usus. Agens yang digunakan ini meliputi obat- obatan (Andrenergik, seperti ritodrin atau terbutalin, dan magnesium sulfat. Ritodrin Fungsi : Menghambat persalinan premature Kontraindikasi : Penggunaan ritodrin meliputi penyakit maternal, yang meliputi penyakit kardiovaskular, preeklamsi berat, paerdarahan antepartum berat, korioamnionitis, dan hipotyroid

Terbutalin Magnesium Sulfat Magnesium sulfat menurunkan aktivitas uterus. Agens ini berfungsi sebagai tokolisis karena, untuk wanita, penggunaan obat ini lebih aman daripada ritodrin. Peningkatan Maturitas Paru Janin Perawatan Selama Masa Bersalin dan Melahirkan

Evaluasi Evaluasi keefektifan asuhan keperawatan pada wanita dengan persalinan premature didasarkan pada hasil akhir yang diharapkan. Evaluasi ini meliputi wanita memverbalisasi pemahamannya tentang terapi,mematuhi terapi yang diprogramkan, tidak mengalami komplikasi yang berhubungan dengan terapi obat, melahirkan bayi yang sehat pada usia kehamilan aterm atau mendekati aterm.

Terima kasih.....