PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC dalam Pembelajaran Tematik SD/MI KURIKULUM 2013
BIODATA Nama : SHOLEHUDDIN, S.Ag, M.Pd.I Tempat/Tgl lahir : Gresik, 8 September 1974 Pangkat/Jabatan : Pembina (IV.a) /Widyaiswara Madya Alamat Kantor : Jl. Ketintang Madya 92, Surabaya Pendidikan : - FT IAIN Sunan Ampel Surabaya 1997 - Magister Pend. Islam Unisma 2002 - Ke-WI-an Berjenjang Tk Pertama di Jakarta 2006 - Training Officer Course (TOC) di Jakarta 2006 - Pelatihan Kader Shibghoh di Surabaya 2007 - Fasilitator GPAI SD/SMP/SMA di Jakarta 2007 - Ke-WI-an Rumpun Diklat Teknis Keagamaan di Jakarta 2007 - Fasilitator Guru Aqidah Akhlak MA di Jakarta 2007 - TOT Pengembangan Sekolah/Kab. Terpadu di Makasar 2008 - Diklat Produksi Program Pendidikan Siaran Televisi Yogyakarta 2010 - Diklat WI PAI di Jakarta 2012 Pengalaman Jabatan/Mengajar :- Guru SMP/SMA/MA 1998-2004 - DLB FT IAIN Sunan Ampel Surabaya 2000-2001 - Staf Seksi Diklat Tenaga Teknis BDK Sby 2004-2006 - Trainer Propinsi Pengembangan Sekolah/Kab. Terpadu - Narasumber pada Program Interarktif DJJ TV Edukasi Pustekkom- Pusdiklat Jakarta 2010 Alamat Rumah : Bandar III/26 Sepanjang Taman SidoarjoHP. 08123260279 E-mail :sholehuddinbdk@yahoo.com BIODATA
Bersama Direktur PAIS Direktorat Pendis di LPMP DKI, 2007
TOT Pengemb. Sekolah Terpadu Clarion Hotel Makasar, 2008
Diklat Produksi Program Pendidikan Siaran TV di MMTC Jogja, 2010
Bersama Prof. Mustofa Ali Ya’qub (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI-Imam Besar Masjid Istiqlal) pada saat Orientasi Pengembangan PAI bagi WI se-Indonesia di SAHID Jaya Lippo Cikarang, 2009
sukseskan kurikulum 2013 (Lagu Prahu Layar) Untuk menyongsong Indonesia Emas Pusat blajar bukan pendidik Namun lebih pada peserta didik awali dengan pengamatan bertanya, dan percobaan menalar sampai dengan komunikasikan Itulah saintifik sbagai pendekatan Autentik penilaian sebenarnya Portofolio... dan juga kinerja… Proyek dan tulis Jangan sampai lupa Guna mencapai pembelajaran bermakna Lirik oleh : Sholehuddin BDK SBY
Pendekatan ilmiah dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1. MENGAMATI 2. MENANYA 3. EKSPLORASI 4. MENGASOSIASI 5. MENGKOMUNIKASIKAN
CONTOH PADA PEMBELAJARAN 1
1. MENGAMATI Melihat, Membaca, Mendengar, Mencermati, Memperhatikan tayangan, Menyimak (Tanpa dan dengan Alat) Contoh: Guru meminta peserta didik mengamati buku siswa dari halaman 1-3 Peserta didik meengamati buku siswa halaman 1-3 Guru menunjukkan cara berkenalan, seperti yang dilakukan Edo dan Beni di buku siswa halaman 3. Peserta didik mengamati cara berkenalan sebagaimana dilakukan guru dan salah seorang peserta didik Guru menunjukkan tata tertib permainan Peserta didik memperhatikan penelasan guru
Menanya, Memberi umpan balik, Mengungkapkan, Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik bertanya atas hal-hal yang belum dipahami terkait permainan Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami Guru memberikan umpan balik atas pertanyaan peserta didik 2. MENANYA
Berpikir kritis, Mendiskusikan, Mengeksperimen Berpikir kritis, Mendiskusikan, Mengeksperimen Guru mencoba memperkenalkan diri, ”Selamat pagi, nama saya Ibu/Bapak....nama ....biasa dipanggil Ibu/Bapak.... kemudian, melempar bola pada salah satu siswa. Siswa yang menangkap bola menyebutkan nama lengkap dan nama panggilannya. Kemudian, dia melempar kepada teman lain. Teman yang menangkap lemparan bola, menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi sambil mengingat kembali nama-nama teman di kelas. Guru menggunakan lagu yang ada di Buku Siswa. Peserta didik mendiskuiskan pentingnya saling mengenal 3. EKSPLORASI/EKSPERIMEN
Menghubungkan dengan materi lain, membuat rumusan 4. MENGASOSIASI Menghubungkan dengan materi lain, membuat rumusan Peserta didik mengingat-ngingat nama temannya Peserta didik merumuskan pentingnya saling mengenal
Mempresentasikan, Mendialogkan, Menyimpulkan (menamiplkan kesimpulan) 5. MENGKOMUNIKASIKAN Mempresentasikan, Mendialogkan, Menyimpulkan (menamiplkan kesimpulan) Peserta didik menunjuk nama temannya Peserta didik meympaikan hasil diskusi pentingnya saling mengnal
Gelandangan Kering sudah rasanya dalam kelasku… Setiap ngajar siswa ngantuk slalu.. Inikah namanya guru kurang gizi.. Guru yang sangat miskin inovasi.. siswa-siswiku ingin maju… aku harus slalu berpacu… mencari sumber-sumber baru… biar gak EL-KA-ES melulu… Mari bapak ibu mengelola kelas.. Biar siswa belajar sampai tuntas.. Pakailah metode yang berfariasi.. Hingga siswa slalu termotivasi.. Liryc 2x Gelandangan
Terima Kasih