KEPEMIMPINAN ORGANISASIONAL Kelompok 3 Olivia Kharisma Angga Rani (130810201030) Silvyana Claudya (130810201085) Dimas Bhaskoro Putra (130810201089) Irma Widyawati (130810201129) Femmy Anindya Duhita P. (130810201156) Anugrah Putri Andini (130810201164) Enha Ilham Istiqlal (130810201172)

Sub Pembahasan Kepemimpinan Karismatik Definisi Kepemimpinan Pendekatan - pendekatan Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Penelitian Lintas Budaya Subtitusi Kepemimpinan

Definisi Kepemimpinan George R. Terry (yang dikutip dari sutarto, 1998:17) Rauch dan Behlin (1984) Katz dan Khan (1987) Warren Bennis

Pendekatan Trait Inteligensi Kepribadian Karakteristik Fisik Kemampuan Supervisi

Pendekatan Perilaku (Pendekatan Behavioral) Kepemimpinan yang terfokus pada pekerjaan dan terfokus pada karyawan Inisiasi struktur dan konsiderasi Pendekatan Perilaku (Pendekatan Behavioral)

Pendekatan Situasional Model Kontingensi Kepemimpinan dari Fiedler Model Kepemimpinan Vroom – Jago Model Kepemimpinan Jalur Tujuan (Path-Goal Leadership Model) Model Kepemimpinan Situasional Hersey-Blanchard

KEPEMIMPINAN KARISMATIK DEFINISI KEPEMIMPINAN KARISMATIK DUA TIPE PEMIMPIN KARISMATIK ATRIBUT DARI PEMIMPIN KARISMATIK

DEFINISI KEPEMIMPINAN KARISMATIK Karisma berasal dari Yunani yang berarti “anugerah”. Kekuatan yang tidak bisa dijelaskan dengan logika disebut kekuatan karismatik. Karisma dianggap sebagai kombinasi dari pesona dan daya tarik pribadi yang berkontribusi terhadap kemampuan luar biasa untuk membuat orang lain mendukung visi Anda dan juga mempromosikannya dengan bersemangat.

TIPE PEMIMPIN KARISMATIK KOMPONEN PEMIMPIN KARISMATIK PEMIMPIN NONKARISMATIK Hubungan dengan status quo Pada dasarnya memnentang status quo dan berusaha mengubahnya Pada dasarnya setuju dengan status quo dan berusaha mempertahankannya Tujuan masa depan Visi ideal di masa depan yang sangat berbeda dengan status quo Tujuan tidak terlalu berbeda dengan status quo Likeableness (kemiripan) Persamaan perspektif dan visi ideal membuatnya disukai dan dianggap pahlawan yang berharga untuk diindentifikasikan dan ditiru Persamaan perspektif membuatnya disukai Keahlian Ahli dalam menggunakan cara-cara yang tidak konvensional yang melampaui keadaan yang ada Ahli dalam menggunakan cara-cara yang ada untuk mencapai target dalam kerangka keadaan yang ada sekarang Sensitivitas lingkungan Kebutuhan yang rendah terhadap sensivitas lingkungan untuk mempertahankan status quo Artikulasi Artikulasi yang kuat dalam visi ke depan dan motivasi untuk memimpin Artikulasi yang lemah terhadap target dan motivasi yang kecil untuk memimpin Basis kekuatan Kekuatan pribadi berdasarkan keahlian, respek, dan kekaguman terhadap pahlawan yang unik Kekuatan posisi dan pribadi (berdasarkan imbalan, keahlian dan kesukaan terhadap teman yang dianggap memiliki kesamaan) Hubungan pemimpin-pengikut Elit, wirausaha, patut dicontoh Mengubah orang agar mengikuti perubahan radikal yang dikampanyekan Egaliter, pencari kensensus, atau direktif Mendorong atau memerintahkan orang untuk mengikuti pandangannya.

ATRIBUT DARI PEMIMPIN KARISMATIK Kembangkan pemikiran visioner. Mengkomunikasikan visi. Tunjukkan keteguhan. Lakukan perbuatan yang luar biasa. Kembangkan kepercayaan diri.

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL dan TRANSFORMASIONAL Pemimpin Transformasional Pemimpin transaksional membantu pengikutnya untuk mengidentifikasikan apa yang harus dilakukan untuk mancapai hasil yang diinginkan (output yang lebih berkualitas, peningkatan penjualan, atau penurunan biaya produksi). Pendekatan Leader- Member Exchange (Pertukaran antara Pemimpin dan Anggota) Coaching/pelatihan Kepemimpinan Multikultural

Penelitian Lintas Budaya Bass berpendapat bahwa penelitian lintas budaya terhadap para manajer telah menemukan 7 faktor yang berkaitan dengan keefektifan kepemimpinan: Kemauan untuk peka Kepekaan yang sebenarnya Kepatuhan Kepercayaan pada orang lain Lebih memilih pengambilan keputusan kelompok Perhatian terhadap hubungan interpersonal Hubungan yang kooperatif dengan rekan

Subtitusi Kepemimpinan Pengganti kepemimpinan ini antara lain adalah karakteristik tugas, organisasi, atau bawahan yang membuat kepemimpinan yang berorientasi hubungan dan atau berorientasi tugas menjadi tidak mungkin dilakukan atau bahkan tidak perlu.

Terima Kasih