Diagnosa kehamilan OLEH hidayati
Diagnosa kehamilan Tanda pasti Tanda tidak pasti (Probable sign) / Tanda kemungkinan
Tanda Pasti Gerakan janin Pada pemeriksaan rontgen tampak gerakan janin DJJ dapat didengar dengan alat laenec at doppler Dapat diraba dan dapat diketahui bagian2 janin USG dapt diketahui kantung janin
Tanda Tidak Pasti Amenoroe Mual dan muntah Mastodinia Quickening Sering kencing Konstipasi Perubahan BB Perubahan temperatur basal Perubahan warna kulit Perubahan payudara Perubahan pada uterus
Perubahan pada serviks - Tanda Hegar - Tanda Goodell’s - Tanda Chadwick - Tanda Mc Donald - Tjd pembesaran abdomen - Kontraksi uterus - Tes biologis kehamilan Tanda piskacek’
Faktor – faktor yang mempengaruhi kehamilan Faktor fisik Faktor psikis Faktor lingkugan,sosial, budaya, ekonomi
Perubahan fisiologis pada ibu hamil trimester I, II, III Sistem reproduksi Bentuk rahim Desidua Myometrium Lapisan – lapisan otot PerimetriumSuplay darah Leher rahim Vagina
Payudara Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen, progesteron akan tetapi belum mengeluarkan ASI Tejadi hiperpigmentasi pada papilla mammae Pada kehamilan 12 minggu sudah ada keluar cairan berwarna putih agak jernih yang disebut kolostrum
Sistem Perkemihan Pada bulan – bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan o/ uterus yang membesar timbul keluhan sering kencing Ureter ki/ka membesar progesteron terutama pada ureter kanan Poliuri sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan
Kulit Terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, dan hidung kloasma gravidarum Didaerah leher dan areola mamma hiperpigmentasi Striae lividae warnanya berubah agak hiperemik dan kebiru – biruan
Sistem pencernaan Saliva meningkat pada trimester pertama timbul rasa mual dan muntah meningkatnya estrogen atau Hormon Chorionic Gonadtropin
Sistem kardiovaskuler Beban kerja jantung meningkat dari perkembangan rahim Jantung juga bergeser keatas dan kearah kiri
Lanjutan Volume plasma mulai meningkat pada saat 10 minggu sampai 30 – 34 minggu Perubahan rata – rata volume plasma maternal berkisar 20 – 100 % Jumlah massa sel darah merah mulai meningkat pada 10 minggu dan meningkat dengan cepat sampai kehamilan aterm.
Lanjutan Tanpa suplemen zat besi massa sel darah merah meningkat 18 % selama kehamilan, sedangkan ibu yang minum suplemen zat besi mengalami peningkatan rata – rata 30 % Hematokrit meningkat pd minggu 30 – 34 massa sel darah merah meningkat tp, volume plasma tidak meningkat
lanjutan Meningkatkan filtrasi renal Mengurangi jumlah penipisan volume selama perdarahan pada saat persalinan Peningkatan sel darah merah oksigen untuk kebutuhan janin Cardiak output meningkat 30 – 50%, pada saat terlentang
Lanjutan Tekanan darah meningkat pd 24 minggu Tekanan sistolik menurun sekitar 5 -10 mmHg Tekanan diastolik menurun 10 – 15 mmHg
Metabolisme zat besi Sumber zat besi Daging, Hati Telur Sayuran daun hijau tua Buah - buahan
lanjutan Zat besi diperlukan o/ibu hamil sebanyak 1000 gr u memenuhi kebutuhan 500 mg u/meningkatkan massa sel darah merah 300 gr u/janin 200 gr u/ mengganti kehilangan setiap hari
lanjutan Ibu hamil normal membutuhkan 3,5/hari Teh, kopi dapat mengganggu penyerapan zat besi Buah – buahan , sayur sayuran dan vit C membantu penyerapan zat besi pada ibu hamil
lanjutan Tujuan suplemen zat besi Menjaga konsentrasi Hb Mencegah kekurangan zat besi pada janin Mencegah kekurangan zat besi pada ibu
Riwayat kehamilan ini Riwayat Obstetri lalu Riwayat penyakit Riwayat Sosial Ekonomi Pemakaian obat-obat (termasuk jamu-jamuan) Jumlah aborsi Perdarahan pada kehamilan, persalinan, nifas terdahulu Adanya hipertensi dlm kehamilan terdahulu Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 kg Ada masalah-masalah selama kehamilan, persalinan, nifas terdahulu Epilepsi Penyakit hati Pernah kecelakaan Siapa pembuat keputusan dalam keluarga Kebiasaan makan dan minum Kebiasaan merokok, menggunakan obat-obat dan alkohol Kehidupan seksual Pekerjaan dan aktifitas sehari-hari Pilihan tempat untuk melahirkan Pendidikan Penghasilan
Pemeriksaan Fisik Umum Pemeriksaan Luar Pemeriksaan dalam Laboratorium Kunjungan Pertama: Tekanan darah Suhu badan Nadi Pernafasan Berat Badan Tinggi Badan Muka: Edema, pucat Mulut & gigi: kebersihan, karies, tonsil, paru Tiroid/gondok Tulang belakang/ punggung: skoliosis Payudara: puting susu, tumor Abdomen: bekas operasi Pada setiap kunjungan: Mengukur tinggi fundus Palpasi untuk menentukan letak janin (atau lebih 28 minggu) Auskultasi detak jantung janin Pada Kunjungan Pertama: Pemeriksaan vulva/Perineum untuk : Varises Kondiloma Edema Hemoroid Kelainan lain Kunjungan pertama: Darah: Hemoglobin Glukosa VDRL Urin: Warna, bau, kejernihan Protein Nitrit/LEA
PEMERIKSAAN LUAR ABDOMEN Leopold I : jari meraba fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus uteri, & bag. Apa yg tdpt pd fundus Leopold II : kedua telapak tangan diletakkan dikedua sisi perut ibu jika fetus situs memanjang maka bagian punggung teraba tahanan yang keras dan yang lain bagian kecil, jika melintang ke 2 bagian tsb diatas tdk ada Leopold III : ibu jari dan salah satu jari tangan kanan memegang sop untuk mengetahui bagian apa dari fetus yang berada di bawah Leopold IV : seperti leopold II hanya pemeriksa membelakangi ibu : kedua tangan pada sisi perut ibu untuk menentukan apakah bagian terbawah sudah masuk rongga panggul
Lanjut … Fisik Umum Pemeriksaan Luar Pemeriksaan dalam Laboratorium Ekstremitas: edema, varises, refleks patella Costovertebral Angle Tender-ness (CVAT) Kunjungan berikut: Tekanan darah Berat badan Edema Masalah dari kunjungan pertama Pemeriksaan untuk menilai: Serviks* Uterus* Adneksa* Bartholin Skene Uretra * Bila usia kehamilan < 12 minggu
MEMANTAU TUMBUH KEMBANG JANIN (NILAI NORMAL) Usia kehamilan Tinggi fundus Dalam cm Menggunakan penunjuk badan 12 minggu - Teraba di atas simfisis pubis 16 minggu Di tengah, antara simfisis pubis dan umbilikus 20 minggu 20 cm (±2 cm) Pada umbilikus 22-27 minggu Usia kehamilan dalam minggu= cm (±2 cm) 28 minggu 28 cm (±2 cm) Ditengah, antara umbilikus dan prosesus sifoideus 29-35 minggu 36 minggu 36 cm (±2 cm) Pada prosesus sifoideus
DIAGNOSIS Kategori Gambaran Kehamilan normal Kehamilan dgn masalah khusus Kehamilan dgn masalah kesehatan yg membutuhkan rujukan untuk konsultasi dan atau kerjasama penanganannya Kehamilan dgn kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera Ibu sehat Tidak ada riwayat obstetri buruk Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan Pemeriksaan fisik dan lab. Normal Seperti masalah keluarga atau psiko-sosial, kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan finansial dll Seperti hipertensi, anemia berat, preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat, infeksi saluran kemih, peny. kelamin & kondisi lain yang dapat memburuk selama kehamilan Seperti perdarahan, eklampsia, KPD atau kondisi kegawat-daruratan lain pada ibu dan bayi
PENANGANAN Kategori Gambaran Kehamilan Normal Anamnesia dan pemeriksaan lengkap pada kunjungan antenatal awal Lihat bagian penilaian Memantau kemajuan kehamilan pada kunjungan berikutnya Tekanan darah – dibawah 140/90 Bertambahnya berat badan minimal 8 kg selama kehamilan Edema hanya pada ekstremitas Tinggi fundus –cm atau menggunakan jari-jari tangan dapat disamakan dengan usia kehamilan Detak jantung janin 120 – 160 detak permenit Gerakan janin + setelah 18-20 mgg hingga melahirkan
Kategori Gambaran Memberikan zat besi (lihat jadual) Memberikan imunisasi TT (lihat jadual) Memberikan konseling Gizi: Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan (menu seimbang) Perubahan fisiologi: tambah berat badan, perubahan pada payudara, tingkat tenaga yang bisa menurun, mual selama triwulan pertama, rasa panas dan/atau varises, hub. suami istri boleh dilanjutkan selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom) Memberitahukan kepada ibu kapan kembali untuk pemantauan lanjutan kehamilan
Kategori Gambaran Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut : Perdarahan pervaginam Sakit kepala lebih dari biasa Gangguan penglihatan Pembengkakan pada wajah/tangan Nyeri abdomen (epigastrik) Janin tidak bergerak sebanyak biasanya Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yg bersih dan aman di rumah (Utk tingkat desa) : Sabun dan air Handuk dan selimut bersih untuk bayi Makanan dan minuman untuk ibu selama persalinan Mendiskusikan praktek-praktek tradisional, posisi melahirkan, dan harapan-harapan Mengidentifikasi siapa yg dpt membantu bidan selama persalinan di rumah
Kategori Gambaran Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genitalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan Petunjuk dini: untuk mencegah keterlambatan dalam pengambilan keputusan dan upaya rujukan saat terjadinya komplikasi, nasehat bumil, suaminya, ibunya atau anggota keluarga lain untuk : Mengidentifikasi sumber transportasi dan menyisihkan cukup dana untuk menutup biaya-biaya perawatan kegawatdaruratan Menjelaskan cara merawat payudara terutama pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau masuk ke dalam. Ibu diajarkan dgn menggunakan kedua ibu jari, dilakukan 2 kali sehari selama 5 menit.
Kategori Gambaran Kehamilan normal dengan kebutuhan khusus Memberikan seluruh layanan/asuhan antenatal seperti diatas Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu dan masalah-masalahnya Ibu hamil dgn masalah kesehatan/komplikasi yg membutuhkan rujukan untuk konsultasi atau kerjasama penanganan Merujuk ke dokter untuk konsultasi Menolong ibu menentukan pilihan yang tepat untuk konsultasi (dokter puskesmas, dokter obgin dsb) Melampirkan kartu kesehatan bumil berikut surat rujukan Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa surat dengan hasil dari rujukan Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan Memberikan layanan/asuhan antenatal
Kategori Gambaran Perencanaan dini jika tidak aman bagi ibu melahirkan di rumah : Menyepakati diantara pengambil keputusan dalam keluarga tetanga rencana kelahiran (terutama suami & ibu/ibu mertua) Persiapan/pengaturan transportasi untuk ke tempat persalinan dengan aman, terutama pd malam hari atau selama musim hujan. Rencana pendanaan untuk transpor dan perawatan di tempat persalinan yang aman. Apakah ibu hamil dapat menabung cukup uang, atau dapatkah ia meminta dana masyarakat? Persiapan asuhan anak jika dibutuhkan selama persalinan
Kategori Gambaran Kegawatdaruratan Rujuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat di mana tersedia pelayanan kegawatdaruratan obstetrik yang sesuai. Sambil menunggu transportasi Berikan pertolongan awal kegawatdaruratan, jika perlu berikan pengobatan Mulai memberikan cairan infus (IV) Menemani bumil dan anggota keluarganya Membawa obat dan kebutuhan-kebutuhan lain Membawa catatan medik atau kartu kesehatan ibu hamil dan surat rujukan
JADUAL KUNJUNGAN ULANG Kunjungan I : 16 mgg Penapisan & pengobatan anemia Perencanaan persalinan Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya Kunjungan II : 24-28 mgg & Kunjungan III (32 minggu) Penapisan preeklampsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihan Mengulang perencanaan persalinan Kunjungan IV: 36 migg lahir Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi Memantapkan rencana persalinan Mengenali tanda-tanda persalinan
KEBIASAAN YG LAZIM DILAKUKAN NAMUN TIDAK MENGUNTUNGKAN Keterangan Mengurangi garam untuk mencegah preeklampsia Membatasi hubungan seksual untuk mencegah abortus dan kelahiran prematur Pemberian kalsium untuk mencegah kram pada kaki Membatasi makan dan minum untuk mencegah bayi besar Hipertensi bukan karena retensi garam Dianjurkan untuk memakai kondom agar semen (mengandung prostaglandin) tidak merangsang kontraksi uterus Kram pada kaki bukan semata-mata disebabkan karena kekurangan kalsium Bayi besar disebabkan karena gangguan metabolisme pada ibu seperti diabetes mellitus
Pemeriksaan kehamilan Kunjungan awal Membantu kita membangun kepercayaan dengan ibu dan mendeteksi komplikasi Merencanakan asuhan yang akan diberikan
Pengkajian Nama dan usia Riwayat kehamilan sekarang Riwayat kebidanan Pengkajian fetal Menentukan diagnosa Mengembangkan perencanaan yang komprehensif
Asuhan kehamilan kunjungan ulang Evaluasi penemuan masalah yang terjadi Evaluasi data dasar Evaluasi keefektifan manajemen asuhan yang diberikan
PEMERIKSAAN KEHAMILAN Tujuan kunjungan awal : Membantu kita dalammembangun hubungan kepercayaan dengan ibu mendeteksi komplikasi Merencanakan asuhan khusus yang dibutuhkan
Pengkajian data kesehatan Nama dan usia ibu Riwayat kehamilan sekarang meliputi : HPHT dan jika kehamilannya normal Gerakan janin Masalah atau tanda – tanda bahaya termasuk rabun senja Keluhan – keluhan yang lazim dalam kehamilan
Lanjutan Penggunaan obat – obatan : jamu – jamuan Riwayat kehamilan sekarang dapat ditentukan Umur kehamilan yang tepat Memberikan konseling tentang keluhan yang bisa terjadi Mendeteksi adanya komplikasi dengan lebih dini dan lebih baik
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan panggul Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan emosional
3. Riwayat kebidanan : Berapa kali hamil, anak yang lahir hidup persalinan tepat waktu, persalinan tepat waktu, persalinan premature, keguguran/kegagalan kehamilan, persalinan dengan tindakan (forceps,vakum dan sesar) Riwayat perdarahan pada persalinan, kelahiran, atau pasca salin terdahulu Hipertensi disebabkan kehamilan pada kehamilan terdahulu Berat badan lahir < 2,5 kg atau 4 kg
Gerakan janin Dejut Jantung Janin Non Stress Test (NST) 4. Pengkajian fetal Gerakan janin Dejut Jantung Janin Non Stress Test (NST) Ultrasonografi (USG)
Mengamati pergerakan janinnya setiap hari setelah usia 28 minggu Pergerakan dirasakan rata – rata 10 kali dalam 12 jam
Pengawasan pergerakan janin Pergerakan janin akan bertambah setelah makan Pergerakan ibu dapat membuat pergerakan janin lebih aktif Janin normal akan tidur selama kurang lebih 20 menit Selama 2 – 3 minggu sebelum lahir, aktifitas normal janin berkurang
Normal frekuensi DJJ adalah 120 – 160 kali/menit Dejut Jantung Janin DJJ dapat mulai terdengar dengan alat pada usia kehamilan 10 – 12 minggu Normal frekuensi DJJ adalah 120 – 160 kali/menit
Non Stress Test (NST) Tes ini disertai dengan kontraksi, yang secara tidak langsung mengkaji fungsi pernafasan plasenta dengan mengamati respons detak jantung janin terhadap pergerakan janin
Ultrasonografi (USG) Tafsiran usia kehamilan Lokasi plasenta Pengawasan pertumbuhan dan pergerakan janin Deteksi kehamilan ganda Identifikasi kelainan bawaan
Fungsi USG kehamilan trimester I Mengkaji usia kehamilan Mengevaluasi diagnosa perdarahan pervaginam Mengevaluasi pertumbuhan janin Pemeriksaan prenatal tambahan Mengevaluasi massa pelvik
5. Menentukan diagnosa Menetapkan normalitas kehamilan Membedakan antara ketidak nyamanan dalam kehamilan dan kemungkinan komplikasi Mengidentifikasi tanda dan gejala penyimpangan dari keadaan normal Mengidentifikasi kemungkinan kebutuhan belajar
Perencanaan asuhan yang komprehensif Menetapkan keb tes laboratorium Menetapkan keb.belajar Menetapkan keb.u/pengobatan komplikasi ringan Menetapkan keb.konsultasi a/ rujukan pd tenaga profesional lainnya Menetapkan keb.u/konseling spesifik atau anticipatory guidance
Lanjutan Menetapkan kebutuhan untuk konseling spesifik atau anticipatory guidance Menetapkan jadual kunjungan sesuai dengan perkembangan kehamilan
Tujuan as.kunjungan ulang Mengevaluasi penemuan masalah yang terjadi, aspek – aspek yang menonjol pada wanita hamil Mengevaluasi data dasar Mengevaluasi keefektifan manajemen/asuhan
Pengkajian data fokus Riwayat Deteksi komplikasi dan ketidak nyamanan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium Mengembangkan rencana sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kehamilan
Thank You