KELOMPOK 9 KEPERAWATAN GERONTIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Advertisements

Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
Hipertensi (Darah Tinggi)
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DI SUSUN OLEH : NUR FITRIAH NIM :
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
100 Questions & Answers Sindrom Darah Kental
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
STROKE Ns. Janny Erika, S.Kep.
STROKE (CVD).
Keperawatan Pada Klien Stroke Berbasis Psikoneuroimunologi
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
Askep gangguan system kardiovaskuler Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
ASKEP GASTRITIS IRMA NUR AMALIA, m.kEP.
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OKSIGEN (OKSIGENASI)
Tekanan Darah (TD,Tensi)
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
LANJUTAN GANGGUAN SIRKULASI
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DAN SEKSUALITAS PADA LANSIA
DIFTERIa.
RETINOBLASTOMA.
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
KARAKTERISTIK PENYAKIT PADA LANSIA
Sindrom Guillain–Barré
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
HIPERGLIKEMIA.
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Efek Pengobatan Clopidogrel + Aspirin dalam 12 jam Stroke Minor Akut atau Transient Ischemic Attack by Grace Fidia.
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Intraserebral Hematom
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Baiq Reski Setiagarini
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
 Defisit neurologik fokal akibat adanya gangguan peredaran darah di otak, sehingga menimbulkan kelainan anatomi dan fungsi otak.
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
Saraf LBM 3. Definisi stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi.
Cor pulmonale NOVITA HARDIANTY. Apa itu Cor Pulmonale? O Kor pulmonale didefenisikan sebagai suatu disfungsi dari ventrikel kanan yang dihubungkan dengan.
Trauma Toraks Lilis Fazriah Putri Ufairah Supervisor: Dr. Yopie Afriandi, Sp.BTKV.
TRAUMA ABDOMEN.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
STROKE (CVD).
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Stroke Fira Azkiya ( ) Nur Rohmawati ( ) Qurrota Aini ( )
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
KONSEP DASAR LANSIA TANGGUH. Latar Belakang Jumlah Lansia di DIY terus meningkat Prosentase lansia DIY (12,96%) tertinggi di Indonesia, disusul Jawa Timur.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 9 KEPERAWATAN GERONTIK

ASKEP PADA LANSIA DENGAN STROKE

LANSIA Definisi Menurut Undang-Undang RI nomor 13 tahun 1998, yang dimaksud dengan usia lanjut adalah seorang laki-laki atau perempuan berusia 60 tahun atau lebih, baik yang secara fisik masih berkemampuan (potensial) maupun karena sesuatu hal tidak lagi mampu berperan aktif dalam pembangunan atau tidak potensial (Maryam, 2008)

Continue….. B. Batasan-Batasan Lansia Menurut World Health Organization (WHO), lanjut usia dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu: usia pertengahan (middle age) 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) 75–90 tahun, dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

Continue….. C. Perubahan-perubahan Yang Terjadi Pada Lansia Menurut Nugroho (2000), perubahan sistem tubuh yang terjadi pada lansia yaitu: 1. Perubahan fisik a. Sel b. Sistem Pernafasan c. Sistem Pendengaran

Continue…. d. Sistem Penglihatan e. Sistem Kardiovaskuler f. Sistem Persyarafan g. Sistem Pengaturan Suhu Tubuh h. Sistem Genitourinaria i. Sistem Endokrin j. Sistem Integumen k. Sistem Muskuloskeletal l. Sistem Gastrointestinal

STROKE Definisi Stroke adalah gangguan neurologik fokal yang dapat timbul sekunder dari proses patologis pada pembuluh darah serebral, misal: Trombosis, embolis, ruptura dinding pembuluh atau penyakit vaskuler dasar (Prince, 2002).

Continue… 2. Etiologi a. Trombosis Serebri b. Embolisme

Continue…. 3. Faktor Resiko Utama Hipertensi, DM, Penyakit Jantung, dan TIA Tambahan Kolesterol, Obesitas, Merokok, Lansia, Riwayat Keluarga dengan Stroke, kadar asam urat tinggi, dan penyakit paru-paru menahun

Continue… 4. Manifestasi Klinik Kehilangan Motorik Kehilangan Komunikasi Gangguan Persepsi Kerusakan Fungsi Kognitif dan efek psikologis Disfungsi kandung kemih

Continue…. 5. Pemeriksaan Penunjang Angiografi CT-Scan EEG Pungsi Lumbal MRI Sinar X Ultrasonografi Dopler

Continue…. 6. Komplikasi Hipoksia Serebral Penurunan darah serebral Luasnya area cedera

Continue… 7. Penatalaksanaan Perawatan umum Stroke 1. Penatalaksanaan awal selama fase akut dan mempertahankan fungsi tubuh Bebaskan jalan nafas dan usahakan ventilasi adekuat, bila perlu berikan oksigen 0-2 L/menit sampai ada hasil gas darah. Kandung kemih yang penuh dikosongkan, sebaiknya dengan kateterisasi intermiten.

Continue… 2) Penatalaksanaan tekanan darah dilakukan secara khusus a. Asia Pacific Consensus on Stroke Manajement, 2001, mengemukakan bahwa peningkatan tekanan darah yang sedang tidak boleh diobati pada fase akut stroke iskemik b. Tekanan darah dapat berkurang bila penderita dipindahkan ke tempat yang tenang, kandung kemih dikosongkan, rasa nyeri dihilangkan, dan bila penderita dibiarkan beristirahat

Continue… c. Hiperglikemia atau hipoglikemia harus dikoreksi d. Suhu tubuh harus dipertahankan normal e. Nutrisi peroral hanya boleh diberikan setelah hasil tes fungsi menelan baik f. Keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan g. Bila ada dugaan trombosis vena dalam, diberikan heparin dosis rendah subkutan, bila tidak ada kontra indikasi

Continue… b. Terapi Farmakologi Antikoagulasi dapat diberikan pada stroke non haemoragic, diberikan sdalam 24 jam sejak serangan gejala-gejala dan diberikan secara intravena. Obat antipletelet, obat ini untuk mengurangi pelekatan platelet. Obat ini kontraindikasi pada stroke haemorhagik. Bloker kalsium untuk mengobati vasospasme serebral, obat ini merilekskan otot polos pembuluh darah. Trental dapat digunakan untuk meningkatkan aliran darah kapiler mikrosirkulasi

ASKEP PADA LANSIA