Vireldin Lebonna Siri Olivia Veronika Sharon Randy C. Saputra Model Atom Niels Bohr Vireldin Lebonna Siri Olivia Veronika Sharon Randy C. Saputra
Tentang Model Atom Niels Bohr Diperkenalkan oleh Niels Bohr pada 1913 Atom digambarkan sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif dikelilingi elektron yangg bergerak dalam orbit sirkular (mirip tata surya) Merupakan pengembangan dari model Rutherford, sehingga banyak sumber mengkombinasikan kedua nama penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr. Elektron
Sekilas Mengenai Niels Bohr Niels Bohr lahir 1885, meninggal 1962 Seorang fisikawan asal Denmark Pernah bertemu dengan J. J. Thomson dan Ernest Rutherford Mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Fisika pada tahun 1922. Khazanah = barang milik;
Model Atom Rutherford Pada tahun 1913, Niels Bohr berdasarkan hasil percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa: Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti atom. Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada jarak tertentu yang disebut lintasan elektron, orbit, atau kulit elektron.
Pengembangan Model Rutherford Teori atom Rutherford masih memiliki kelemahan Menurut teori fisika klasik, jika suatu partikel bermuatan bergerak mengelilingi partikel lain dengan muatan berlawanan, maka semakin lama partikel itu akan jatuh ke pusatnya. Padahal, elektron tersebut tidak pernah tertarik ke inti atom. Jika Rutherford berpendapat bahwa orbit elektron dalam atom menempati lintasan yang tetap, Bohr berpendapat bahwa elektron dapat berpindah ke lintasan yang lebih tinggi dengan menyerap energi dan dapat pula berpindah ke lintasan yang lebih rendah dengan memancarkan energi (tereksitasi). Bohr juga berpendapat bahwa eelama bergerak mengelilingi inti atom, elektron tidak memancarkan maupun menyerap energi. Oleh karena energi elektron pada lintasan selalu tetap maka elektron tidak akan tertarik masuk ke inti.
Pengembangan Model Rutherford Lintasan elektron berenergi tetap ini disebut lintasan stasioner atau lebih sering disebut tingkat energi elektron, atau tingkat energi saja. Tingkat energi (lintasan elektron) diberi tanda huruf E. Setiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi tertentu besarnya. Tingkat energi E1 yang paling dekat ke inti adalah yang terkecil energinya yang paling besar energinya adalah tingkat energi yang paling luar Model atom Niels Bohr kemudian dikembangkan/diperbaiki oleh Heisenberg dan Schrodinger melalui temuannya yaitu Model Atom Heisenberg & Schrodinger