MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MSDM - SI 404 Arif Yulianto, S.Kom., M.T.I arif@stmik-mdp.net Dikutip dari M.SAID, S.E.,M.Si
Pokok Bahasan Pengertian, Arti Penting Serta Pendekatan MSDM Analisis Pekerjaan (Job Analysis) Penarikan Tenaga Kerja/Rekrutmen Seleksi Karyawan Pengembangan Karyawan (Pendidikan dan Pelatihan) Penilaian Prestasi Kerja Kompensasi Motivasi Kerja Aspek Psikologi Dalam Bekerja Mutasi dan Promosi Jabatan Pemeliharaan Karyawan Hubungan Serikat Karyawan dan Manajemen Pemberhentian/Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Sistem Informasi SDM Review
Kebijakan Perkuliahan Keterlambatan perkuliahan dan absensi Penggunaan HP Penilaian (Tugas 20%, Quiz 10%, UTS 30%, UAS 40%)
Apakah itu Manajemen ? Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsur-unsur manajemen akan dapat ditingkatkan.
Definisi Manajemen ? Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Unsur-unsur Manajemen (6 M) Money Methode Machines Materials Market
Konsep bidang-bidang Manajemen Manajemen Pembelanjaan Manajemen Produksi Manajemen SDM Manajemen Unsur-unsur 6 M Manajemen Perkantoran Manajemen Biaya Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen SDM Drs.Malayu Hasibuan MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Pengertian Manajemen SDM Bambang Wahyudi Ilmu dan seni atau proses memperoleh, memejukan, atau mengembangkan, dan memelihara sumber daya manusia yang kompeten sedemikian rupa, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi yg bersangkutan.
Peran Strategik Manajemen Sumber Daya Manusia
Pasar Tenaga Kerja: geografis,jumlah,perubahan Faktor Lingkungan luar: faktor diluar lingkup organisasi yang mempengaruhi SDM suatu perusahaan Pasar Tenaga Kerja: geografis,jumlah,perubahan Pertimbangan Hukum:UU,PERDA,hk tiap negara Masyarakat: Norma masyarakat harus dipatuhi perusahaan Serikat kerja para pekerja yang bergabung untuk meningkatkan posisi dalam berhubungan dengan pihak perusahaan Pemegang saham mempunyai pengaruh besar dalam keputusan managemen krn mempertimbangkan proyek masa depan,biaya,pemasukan,keuntungan,masyarakat sekitar
Persaingan dalam berbagai bidang:produk,jasa,pasar tenaga kerja Pelanggan: menuntut barang/jasa dengan kwalitas baik,serta pelayanan setelah pembelian/penggunaan jasa Technology Perubahan cepat yang mengharuskan SDM mengejar,posisi tenaga kerja bergeser Ekonomi :situasi booming vs buruk Peristiwa yang tidak diharapkan/tdk diramalkan terjadi
Proses Manajemen SDM Proses manajemen SDM berusaha mengisi staf organisasi dan mempertahankan kinerja karyawan yang tinggi melalui perencanaan SDM, perekrutan dan pengurangan, seleksi, orientasi, pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta pengembangan karir
Proses Manajemen SDM
Proses Manajemen SDM Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing) Penataan Staf (Staffing) Pengarahan/Kepemimpinan (Leading) Pengawasan (Controlling)
Perencanaan (Planning) Proses Manajemen SDM Perencanaan (Planning) Tujuan dan Standar Peraturan dan Prosedur Perencanaan dan Peramalan Pengorganisasian (Organizing) Tugas-tugas Departemen Pendelegasian Wewenang Koordinasi
Penataan Staf (Staffing) Proses Manajemen SDM Penataan Staf (Staffing) Hiring Rekrutmen Seleksi Standar Kinerja Kompensasi Evaluasi Kerja Bimbingan Pelatihan dan Pengembangan
Proses Manajemen SDM Pengarahan (Leading) Pengawasan (Controlling) Memulai pekerjaan yang akan dilakukan Moral Motivasi Pengawasan (Controlling) Menentukan standar Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja sebenarnya Tindakan koreksi
Komponen MSDM Pengusaha Orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada hasil yang dicapai oleh perusahaan tersebut. Karyawan Merupakan penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan berdasarkan sumbangan yang diberikan Karyawan Operasional Karyawan Manajerial Manajer Lini Manajer Staf
Komponen MSDM Pemimpin atau Manajer Seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai tujuan.
Peranan MSDM Menetapkan jumlah kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job requirement, dan job evaluation. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job.
Peranan MSDM Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian. Meramalkan penawaran dan permintaan SDM pada masa yang akan datang. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
Peranan MSDM Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh. Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal dan horizontal. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
Fungsi MSDM meliputi Fungsi Operasional Fungsi Manajerial Pengadaan SDM Pengembangan Kompensasi Pemeliharaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Fungsi Manajerial Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian
Fungsi MSDM meliputi Kompensasi Perencanaan SDM Upah dan Gaji Insentif Manajemen Kinerja Kinerja Komunikasi Pelatihan dan Pengembangan Hubungan Karyawan Komitmen Karyawan Peluang Kesamaan Kesehatan dan Keamanan Serikat Kerja Perencanaan SDM Analisis pekerjaan Kebutuhan tenaga kerja Penataan Staf Rekrutmen Seleksi Pelatihan & Pengembangan Orientasi dan Pelatihan Pengembangan
Pendekatan MSDM Pendekatan Strategis MSDM harus memberikan andil atas keberhasilan strategis perusahaan Pendekatan SDM MSDM merupakan manajemen yang berkaitan dengan manusia. Pentingnya dan martabat manusia tidak boleh diabaikan. Pendekatan Manajemen MSDM merupakan tanggung jawab setiap manajer. Departemen SDM adal dalam rangka melayani manajer dan karyawan melalui keahliannya
Pendekatan MSDM Pendekatan Sistem Pendekatan SDM berlangsung di dalam sistem yang lebih besar, yakni perusahaan. Karenanya upaya SDM harus mengevaluasi andil karyawan terhadap produktivitas perusahaan. Pendekatan Proaktif Manajemen SDM bisa meningkatkan andilnya atas karyawan dan organisasi dengan mengantisipasi berbagai masalah sebelum kemunculannya.
MSDM penting bagi semua Manajer Jangan biarkan hal-hal berikut terjadi pada saudara ! Orang & pekerjaan yang salah Pergantian karyawan yang tinggi Hasil yang buruk Wawancara yang tidak bermanfaat Ketidakadilan upah/gaji Pelatihan yang buruk Praktik-praktik tenaga kerja yang tidak adil
Aspek Lini dan Staff dari MSDM Wewenang (Authority) Membuat keputusan Mengarahkan pekerjaan Memberikan perintah Manajer Lini Penyelesaian tujuan Manajer yang diberi wewenang untuk mengarahkan pekerjaan bawahan dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi Manajer Staf Manajer yang membantu dan menasehati manajer lini
Mengapa Peran MSDM berubah ? Globalisasi Kemajuan teknologi Deregulasi Perubahan sifat pekerjaan Keragaman pekerja Aspek legal
Perkembangan MSDM : Refocusing Fungsi MSDM Manajemen SDM telah muncul, menggantikan administrasi personalia, sebagai fungsi strategik
Perkembangan MSDM : Refocusing Fungsi MSDM Dari Administrasi Personalia Tradisional Orientasi administratif Bereaksi terhadap masalah Fokus pada tertib administrasi-internal Orientasi kedisiplinan Administrasi file atau catatan personalia Ke MSDM Kontemporer Orientasi strategik Pengembangan program baru Fokus pada pelanggan-eksternal Orientasi pengembangan Manajemen sumberdaya informasi personalia
Persamaan MSDM dengan Manajemen Personalia Keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.
Perbedaan MSDM dengan Manajemen Personalia MSDM dikaji secara makro sedangkan MP dikaji secara mikro. MSDM menganggap karyawan adalah asset utama organisasi, jadi harus dipelihara dengan baik. MP menganggap sebagai faktor produksi, jadi harus dimanfaatkan secara produktif. MSDM pendekatannya secara modern. MP pendekatannya secara klasik.
Kesimpulan