DETERMINISME VERSUS PROBABILISTIK DALAM ILMU ADMINISTRASI
ANGGOTA KELOMPOK 5 AJENG VIRNADIA ZISMAWATI ( 135030107111028 ) DEWI PUSPITA MAHARANI ( 135030100111074 ) DYAH AJENG FITRIAFANI ( 135030100111080 ) DIYAN WAHYUNINGTIAS ( 135030100111068 ) RAHMAT ( 135030101111174 ) RANI KUMALA SARI ( 135030107111069 ) WULANDARI RAHMADINTA ( 135030101111097 ) YULIA NURUL AINI ( 135030100111042 )
AJENG DEWI
DIYAN DYAH
RAHMAT RANI
YULIA WULAN
Peta Konsep PEMIKIRAN FILSAFAT DETERMINISME ARAH PENGEMBANGAN DETERMINISME VS PROBABILISTIK DALAM ILMU ADMINISTRASI PEMIKIRAN FILSAFAT DETERMINISME PEMIKIRAN FILSAFAT PROBABILISTIK SISTEM PENGATURAN KONTRIBUSI BAGI TERHADAP ILMU ADMINISTRASI ARAH PENGEMBANGAN PROYEKSI DESKRIPTIF POLA PENGATURAN STRUKTUR PENGATURAN PROSES PENGATURAN EMPIRISME
DETERMINISME (kausalitas). suatu paham yang mengingkari kebebasan (tidak bebas). segala sesuatu yang ada di dalam alam ini diatur oleh hubungan sebab akibat (kausalitas). saja yang terjadi pada suatu waktu adalah hasil dari yang pernah terjadi pada waktu sebelumnya.
PROBABILISTIK perwujudan pola pengaturan berisikan aturan dasar, misi dan nilai yang di kehendaki. Bersifat abstrak perwujudan pola pengaturan STRUKTUR PENGATURAN PROSES PENGATURAN
Dibutuhkan pemimpin untuk Menjaga identitas diri organisasi Memelihara intensitas medan fisional organisasi Mengamati pergeseran spirit zaman aktifitas yang berlangsung secara kontinu untuk mewujudkan pola pengaturan menjadi struktur organisasi yang adaptif dan kreatif PROSES PENGATURAN
Kontibusinya adalah EMPIRISME Pobabilistik Determinieme EMPIRISME adalah suatu doktrin filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal
DESKRIPSI PROYEKSI ARAH PENGEMBANGAN kaidah upaya pegolahan data menjadi suatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat Kontribusi deskripsi pada keilmuan adalah sebagai alat pembanding Teori Proyeksi Ludwig F. manusia memproyeksikan berbagai keinginannya dalam berbagai bentuk Segala sesuatu yang non materi hanyalah hasil proyeksi semata atau ilusi
KESIMPULAN Determinisme menekankan pada kausalitas, sedangkan probabilistik adalah kebalikannya. Dalam pemikiran probabilistik terdapat 3 sub sistem, yaitu pola pengaturan, struktur pengaturan, dan proses pengaturan. kontribusi keduanya terhadap ilmu administrasi berupa empirisme dengan arah pengembangan proyeksi dan deskriptif. Tema determinan versus probabilistik hakikatnya adalah determinan dalam perspektif sains baru.
THANK YOU
Pertanyaan Apa perbedaan paham deterministrik dengan paham lainnya? Serta apa kelebihan dan kekurangannya? ( Rabitha Maha Sukma) Paham deterministik sangat menekankan pada kausalitas. Kelebihannya jika kemudahan kontrol atas penyebab dan akibat suatu peristiwa. Sedangkan kekurangannya, menghilangkan sisi humanitas yang sangat kental pada praktik administrasi