11. Menyatukan Nilai-Nilai Subkulture
Menyatukan Nilai-Nilai Subkultur Perubahan Tidak berbentuk Linier Memetakan Subkultur Dalam Organisasi Masalah dengan berbagai subkultur Dominasi satu subkultur Kekuasan dan politik organisasi tidak seimbang Ada selera SDM dalm proses prekrutan, profesi, etnis, universitas, atau etnik ttn Akibatnya timbul sinisme atau etnik ttn Subkultur yang lemah Tidak ada aplikasi yang dapat dsalurkan dengan baik Pemim[in yang kuat secara teknis Akibatnya kurang percaya diri
Menyatukan Nilai-Nilai Subkultur Memetakan Subkultur Dalam Organisasi Masalah dengan berbagai subkultur 3. Dominasi satu subkultur Terlalu banyak nilai atau kelompok dengan nilai sendiri Agak sulit menyatukan organisasi dan organisasi harus bekerja keras untuk meneukan jati diri (“meaning”) nya serta spirit kesatuan (conherence) 4. Fragmentasi subkultur yang luas Pergantian pemimpin berkali-kali tanpa vis yang jelas dengan interest masing-maisng yang berbeda Downsizing, retructuring, merger yang prosesnya berlarut-larut, lamban yang menghancurkan nilai-nilai lama (traditional value) dan tak ada yang menaruh minat terhadap rekonstruksi nilai-nilai baru. Terjadinya kevakuman budaya.
Memotret Subkultur Bagan organisasi beserta perubahan-perubahannya dalam sepuluh tahun terakhir Carrier track dari tokoh kunci, bak formal ataupun informal Hubungan Kerja serta proses bisnis Forum-forum diskusi yang melibatkan berbagai kelompok Dilakukan dengan survey, wawancara, dan teknik riset lainnya. Dengan tujuaan untuk memetakan mereka dan mengambil nilai yang mereka anut.
Merajut Nilai Subkultur menjadi Budaya Korporat Harus Dialogis Harus Partisipatif Harus memberikan ruang terhadap “Buy in Process” Harus Kaya cerita Harus Praktis dan mampu Harus Orisinal dan Berbeda
Visioning Proses Menyatuakn nilai-nilai budaya korporat Ritual yang mewarnai kelompok. Ritual seperti apa yang menjadi kebiasaan kelompok?kapan latar belakang? Kapan ritual itu dilakukan dan apa efeknya bagi semangat dan kesatuan kelompok? Harusnya ritual ini dipertahankan atau diberhentikan? Bahasa yang digunakan.Apakah ada bahasa percakapan yang khas? Disiplin. Apa arti disiplin bagi kelompok ini? Apakah mereka menilai telah cukup disiplin dalam kerja? Seperti apa disiplin sebaiknya ditegakkan dikelompok ini? Cara Kerja. Apakah bentuk kerja rutin atau berubah-ubah? Apa saja yang bisa menghambat kerja mereka? Pandangan terhadap kelompok lain Pandangan dua tahun ke depan Pandangan lima tahun ke depan Kontribusi budaya subkultur