Pemasaran Desain: Sebuah Pengantar Memahami Konsep Kuliah 1 dan 2 Pemasaran Desain: Sebuah Pengantar Memahami Konsep
Tujuan Instruksional Memberikan pemahaman tentang : Pengertian Pemasaran dan manajemen pemasaran Arti penting memahami pemasaran dalam proses desain Filosofi Manajemen Pemasaran
Diskusikan! apa pemahaman Anda tentang : Pemasaran? Desain?
Kegiatan Pemasaran Dalam kegiatan sehari-hari, Anda dikelilingi oleh berbagai pihak yang melakukan kegiatan pemasaran Mulai dari membujuk Anda beralih dari barang lain ke barang mereka, menanamkan citra positif produk agar selalu diingat, mengajak Anda selalu setia dan bersedia mengulangi pembelian produk sebelumnya dll.
Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Pemasaran? Secara singkat berarti Kegiatan pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapat laba Menarik konsumen baru dengan menjanjikan nilai yang unggul dan Mempertahankan konsumen saat ini dengan memberikan kepuasan
Penjualan terjadi hanya ketika produk telah diciptakan Kegiatan Pemasaran Antara pengertian menciptakan penjualan dan memuaskan kebutuhan konsumen Penjualan terjadi hanya ketika produk telah diciptakan Pemasaran dimulai sebelum memiliki produk: menilai kebutuhan, mengukur tingkat dan intensitasnya, melihat peluang Pemasaran berlanjut dengan mempertahankan daur hidup produk dengan meningkatkan daya tarik dan kinerja produk
Manajemen Pemasaran 4P – 4C Permintaan Negatif Tidak ada permintaan Permintaan laten Permintaan menurun Permintaan tidak tetap Permintaan penuh Permintaan berlebih Permintaan ditolak Kegiatan Pemasaran Manajemen Pemasaran 4P – 4C Product – Customer Price – Cost Place – Convenience Promotion -- Communication Needs dan Wants Konsumen 10 entities Barang, jasa, pengalaman Kegiatan, orang, tempat Kepemilikan, organisasi, Ide, informasi Lifetime customers Melalui customer Relationship marketing Kepuasan Konsumen Melalui : Value : Manfaat = (M. Fungsional) + (M. Emosional) Biaya (B. Moneter)+(B.Waktu)+(B.Energi)+(B.Fisik)
Pemasaran Desain Ada 2 konsep : marketing dan design Marketing: memasarkan produk Design : merancang sebuah produk Artinya: dalam merancang sebuah produk, diperlukan kemampuan memahami pasar (market understanding) agar sebuah produk diterima oleh pasar = punya daya jual dengan cara memberikan SOLUSI bagi konsumen
Wilayah desainer dalam Pemasaran Menciptakan Nilai (berupa solusi) dan Kepuasan Bagi Konsumen
Definisi Pemasaran (American Marketing Association) Suatu proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga, promosi hingga distribusi barang-barang, ide-ide, jasa-jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga-lembaganya
Definisi Pemasaran (Kotler dan Armstrong) Adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain
kebutuhan, keinginan permintaan Nilai, kepuasan dan kualitas Pertukaran Transaksi dan relasional Produk dan jasa pasar KONSEP-KONSEP PEMASARAN INTI
Kebutuhan (needs) Basic needs Safety needs Social needs Hal mendasar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk survive Merupakan bagian dasar sifat kodrati manusia Contoh: butuh makan, butuh pakaian, cinta, ekspresi diri Basic needs Safety needs Social needs Achievement needs Actualization (Abraham Maslow)
Keinginan (wants) Bentuk pilihan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu Wants merupakan gaya hidup (lifestyle) Wantslah yang diciptakan oleh pemasaran Needs : makan Want of the American: hamburger, french fries and diet coke Want of the Indonesian/Sundanese : nasi timbel, lalap, sambal dan ikan asin
Permintaan (demands) Keinginan yang didukung oleh daya beli Manusia memiliki keinginan tak terbatas tetapi sumber daya terbatas, jadi Manusia memilih produk atau jasa yang paling dapat memberi nilai dan kepuasan dari uang mereka Avanza berarti transportasi dasar, harga terjangkau, Lexus berarti kenyamanan, kemewahan dan status
Produk dan Jasa : orang memuaskan needs dan wantsnya dengan produk dan jasa Produk: segala yang bisa ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan atau keinginan Mencakup obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide Jasa: segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak yang secara esensial tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan atas apapun Jasa perbankan, hotel, airline dll.
Nilai, Kepuasan dan Kualitas Konsumen membuat pilihan pembelian berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa itu Mind share heart share market share
Waspada!!! Miopia Marketing Jangan membuat produk for product sake or design sake. Pikirkan manfaat yang ditawarkan oleh produk tersebut Pikirkan kebutuhan yang mendasari : memberi solusi konsumen Contoh: gizmo – black and decker
Manfaat yang Ditawarkan Produsen Manfaat Fungsional (Functional Benefit) berupa: Manfaat Bentuk (Form Utility) Manfaat Waktu (Time Utility) Manfaat Tempat (Place Utility) Manfaat Kepemilikan (Possession Utility) Selain itu, ada pula manfaat lain Manfaat Emosi (Emotional Benefit)
Customer Value Perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk tersebut Value = total get =functional benefit + emotional benefit total give price + other expenses
Pelanggan yang Puas (customer satisfaction) Tingkatan dimana anggapan kinerja (perceived performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pembeli. Kinerja produk < harapan : pelanggan tidak puas Kinerja produk > harapan : pelanggan gembira membeli ulang, share dengan orang lain dll.
Pertukaran (exchange) Pemasaran terjadi ketika orang memutuskan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan lewat pertukaran Pertukaran berupa tangible goods maupun intangible goods Pertukaran adalah tindakan memperoleh obyek yang didambakan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai penggantinya
Transaksi (transaction) Merupakan perdagangan antara dua pihak yang setidaknya mencakup dua barang yang bernilai, persyaratan yang disetujui, waktu persetujuan dan tempat persetujuan Transaksi adalah unit pengukur pemasaran Menyerahkan sesuatu dan menerima pembayaran (uang)
Pemasaran Relasional (relationship marketing) Proses penciptaan, pemeliharaan dan penguatan hubungan yang kuat dan penuh nilai dengan pelanggan dan stakeholders lainnya
Lingkungan Usaha * politik *makro ekonomi * pemerintah * undang-undang * prasarana Marketing mix * persaingan * Sosial budaya price * demografi product konsumen * globalisasi * pers price * publik promotion * teknologi Hubungan Pemasaran dengan Lingkungan
Pasar (market) Kumpulan pembeli yang aktual dan potensial dari sebuah produk Sebuah potensi daya beli, yaitu jumlah calon konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan daya beli Ukuran pasar tergantung pada jumlah orang yang menunjukkan kebutuhan, mempunyai sumber daya untuk melakukan pertukaran, bersedia menawarkan sumber daya dalam pertukaran itu dan mendapatkan apa yang mereka inginkan
Filosofi Manajemen Pemasaran Konsep Produksi Konsep Produk Konsep Penjualan Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Konsep Produksi Filosofi yang menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau. Karenanya, manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi Fokus pada produksi: produksi tinggi – biaya rendah Kelemahan: orientasi pada operasi-produksi, tidak mendeteksi selera konsumen Contoh: Mobil Ford model T – warna hitam Contoh: jam digital dari Texas Instrument yang murah tapi bentuk tidak menarik
Konsep Produk Filosofi yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang bermutu terbaik, kinerja terbaik, sifat paling inovatif. Manajemen harus terus menerus melakukan perbaikan produk Kelemahan: miopia pemasaran Yang dicari konsumen adalah solusi, bukan produk itu an sich Perlu pula diperhatikan 3 P: price, place, promotion dan kemasan
Konsep Penjualan Filosofi yang menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli suatu produk kecuali jika dilakukan usaha penjualan dan promosi berskala besar Menjual apa yang dibuat bukan apa yang diinginkan pasar Kelemahan: mementingkan penciptaan transaksi penjualan bukannya membina hubungan jangka panjang yang menguntungkan dengan konsumen
Konsep Pemasaran Filosofi yang menyatakan bahwa keberhasilan tergantung pada penentuan needs dan wants dan peyampaiannya lebih efektif dan efisien dibanding pesaing Konsep ini sering rancu dengan konsep penjualan Konsep penjualan : perspektif dari dalam ke luar KOnsep pemasaran: perspektif dari luar ke dalam
Sasaran Akhir Titik Awal Sarana Fokus Penjualan & Promosi Laba melalui Volume penjualan Pabrik Produk yang ada Perbandingan antara Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran Laba melalui Kepuasan pelanggan Pemasaran terpadu Kebutuhan pelanggan Pasar
Ku (tak) tahu apa yang kumau Konsumen seringkali tidak tahu apa yang mereka butuhkan atau apa yang mungkin mereka butuhkan Situasi tsb membutuhkan customer-driving marketing (pemasaran yang mendorong konsumen): memahami kebutuhan konsumen, menciptakan produk dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan yang ada dan kebutuhan yad yang tersembunyi Contoh: Akio Morita – Sony : membimbing masyarakat menggunakan produk baru, menciptakan pasar untuk produk itu dan mendidik serta mengkomunikasikannya pada publik
Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Filosofi yang menyatakan bahwa pemasar harus menentukan needs, wants dan minat pasar sasaran Juga harus memberikan nilai yang unggul kepada pelanggan dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat Contoh makanan cepat saji : harus memikirkan menu mereka mengandung lemak dan garam dengan kadar yang tinggi; juga kemasannya menimbulkan masalah lingkungan Karenanya,perusahaan harus menyeimbangkan tiga pertimbangan: keinginan konsumen, laba perusahaan dan kepentingan masyarakat
MASYARAKAT (Kesejahteraan Manusia) Konsep Pemasaran Sosial KONSUMEN (pemuasan keinginan) PERUSAHAAN (laba)