Kebahagiaan Anak SD Daniel Hendrik 832014003 Maria Astri Wanda 832014004 Prisca Diantra Sampe 832014011
Latar belakang Seorang pribadi manusia, dengan berbagai fenomen perilaku yang ditunjukkan, dapat dipelajari dengan berbagai sudut pendekatan dengan dasar pemahaman tentang manusia yang juga berbeda. Demikian pula berlaku dalam pengukuran taraf kebahagiaan pada seorang individu. Hal ini kemudian berpengaruh pada penggolongan tes, baik itu berdasarkan ranah atau domain yang diukur maupun terkait audience atau khalayak ramai (Supratiknya, 2014).
Penggolongan-penggolongan ini kemudian memunculkan berbagai jenis alat tes sesuai kelompok usia. Pembedaan ini memberi pesan secara umum, bahwa dalam upaya untuk mengukur aspek tertentu pada individu, hal yang penting untuk diperhatikan adalah kecocokan antara skala pengukuran yang dipersiapkan dan usia individu yang menjadi objek pengukuran. Demikian pula berlaku dalam pengukuran kebahagiaan bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang menjadi fokus penelitian kami lewat skala pengukuran yang disiapkan. Anak-anak pada dasarnya memiliki kemampuan dan pola berpikir, merasa dan berperilaku secara berbeda dengan individu dengan usia dewasa. Karena itu aspek-aspek atau faktor-faktor yang menjadi prediktor terhadap kebahagiaan orang dewasa tentu tidak menjadi jaminan (bahkan tidak mungkin) menjadi prediktor bagi usia anak-anak dalam hal aspek pengukuran yang sama. Ini menjadi salah satu dasar bagi para ahli untuk merumuskan teori-teori tentang kebahagiaan menurut jenjang usia individu.
Tujuan Ada pun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kebahagiaan pada anak-anak sekolah dasar
Teori Definisi : Seligman (2002), salah seorang pendiri aliran positive psychology, mendefinisikan kebahagiaan sebagai muatan emosi dan aktivitas positif. Komponen Kebahagiaan: Aspek personal Aspek sosial Aspek Eksistensial Aspek Spiritual
Metodologi Penelitian Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel Y (terikat) : Kebahagiaan Anak SD Definisi Operasional Kebahagiaan didefinisikan oleh Seligman sebagai muatan emosi dan aktivitas positif
Jenis Penelitian, Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel, Metode Pengumpulan dan Teknik Analisis Data Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Dengan teknik accidental sampling, maka ditentukan 30 siswa sebagai sampel. Sementara itu, untuk memperoleh data, maka digunakan pengumpulan data lewat penyebaran kuesioner dengan memanfaatkan Skala Likert 1-5. Selanjutnya untuk pengolahan data penulis menggunakan SPSS.16 dengan terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas data yang ada.
HASIL
Interpretasi Hasil SPSS Hasil Uji Validitas Kebahagiaan SD Pada uji validitas ditemukan ada 6 item yang gugur dan ada 14 item yang valid dari jumlah semua item total adalah 20 item. Di sini dilihat dengan perbandingan nilai titik kritis atau nilai r = 0.30. 6 item yang gugur ini nilainya berada di bawah nilai r kritis yaitu nilai pearson corelation nya berada pada kisaran -0.80 hingga 0.294. Sedangkan 14 item yang valid nilai pearson corelation nya berada di atas nilai r kritis yaitu sekitar 0.343 hingga 0.676. Hasil Uji Reliabilitas Kebahagiaan SD Dari hasi uji reliabilitas didapatkan nilai Cronbach Alpha dari 14 item yang valid adalah sebesar 0.788 hal ini berarti hasilnya baik dan alat ukur dalam kebahagiaan siswa SD dapat diandalkan.