Kelompok 4 Konseling Anak-Anak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSELING UNTUK ANAK TUNA NETRA
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
HAKIKAT BELAJAR dan PEMBELAJARAN di SD/MI
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Pada Masa ini anak sangat aktif
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
Latar Belakang Masalah
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2 ½ tahun dan berakhir ketika anak berusia.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Catur Baimi S Vivie Widayati Margarani Retno S Isnain Septianni D
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
KONSEP DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG MENGALAMI
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
1.THERESIA SISIL E ( ) 2.CHICHILA H M ( ) 3.ERSA WIGRAHANTO ( ) 4. DEWIMITA N S ( ) 5. RANDI SULISTYO ( )
Konseling Pengertian : Pertemuan secara tatap muka (face to face of relation) antara konselor dengan klien, dan diharapkan klien dapat menentukan keputusan.
Konseling Remaja Anggota : Rizka Ayu Larasati
HASIL TUTORIAL “P ENGARUH T UMBUH -K EMBANG TERHADAP P ENINGKATAN K ESEHATAN A NAK ” KELOMPOK 2.
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
Latihan Kasus.
KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
KESUKARAN BELAJAR PART III
Psikologi Perkembangan 1
PELAKSANAAN KONSELING
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Tugas Kesukaran Belajar
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KONSELING KELOMPOK.
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Periode Pertengahan dan Akhir Anak (Middle and Late Childhood)
PHYSICAL DEVELOPMENT Early. Middle. Late Childhood
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
ANAK ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Latar Belakang LATAR BELAKANG BK di sekolah bertujuan agar siswa dapat menemukan pribadi,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan,agar siswa mempunyai.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN DENGAN BENDA NYATA PADA SISWA KELOMPOK A2 TK SINAR NYATA SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh:
KARAKTERISTIK TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Aplikasi Teori-teori Konseling
A. Dian Savitri,S.Psi,M.Si,Psikolog
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Oleh: Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.
TEORI KOGNITIVISME.
IDENTIFIKASI STUDI KASUS DALAM SEKOLAH MENURUNNYA MOTIVASI BELAJAR (KASUS BIDANG BELAJAR ) ERLINA DWI CAHYANI
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
Psikologi Perkembangan 1
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah
Perkembangan Intelek dan Bahasa Anak
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
PENGANTAR Rentang Perkembangan Manusia 1
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Perkembangan anak Usia SD
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KB 2 Apresiasi SASTRA ANAK Oleh : Tatat Hartati Dwi Heryanto.
UNIT 6 TEORI PERKEMBANGAN AWAK KANAK-KANAK
Pelatihan Dasar Konsultan
RATIONAL EMOTIVE THERAPY (ALBERT ELLIS)
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Oleh : MUJIANTI, S.Pd. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah “suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir (0 tahun) sampai dengan usia.
Transcript presentasi:

Kelompok 4 Konseling Anak-Anak

Menurut Santrock, masa kanak-kanak terbagi menjadi 2, yaitu : masa kanak-kanak awal (early childhood) merupakan periode perkembangan yang terjadi mulai akhir masa bayi hingga sekitar usia 5 atau 6 tahun masa kanak-kanak tengah dan akhir (middle and late childhood) merupakan periode perkembangan yang dimulai dari sekitar usia 6 hingga 11 tahun kadang periode ini disebut sebagai tahun-tahun sekolah dasar. Pada usia ini anak seharusnya menguasai ketrampilan dasar membaca, menulis dan aritmatik.

Kasus anak perempuan berusia 8 tahun berinisial M merupakan seorang anak kedua dari 3 bersaudara M sehari-harinya bekerja sebagai pengamen, ojek payung dan berjualan telur puyuh, karena keadaan ekonomi yang tidak mencukupi dan keadaan keluarga yang menuntutnya untuk bekerja, M tidak dapat bersekolah dan lebih memilih untuk mengamen dan berjualan di jalanan.

Lanjutan… di usianya yang menginjak 8 tahun, M belum dapat membaca, menulis dan berhitung. M hanya dapat mengeja kata-kata sederhana dan menggambar serta mewarnai. Subjek mengalami kekerasan secara fisik dan psikologis yang dilakukan oleh Ibu kandung dan Kakak kandungya karena faktor tekanan ekonomi, kondisi keluarga, dan lingkungan tempat tinggal subyek.

Lanjutan… Kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh subyek menyebabkan subyek menjadi anak yang cenderung pemurung dan mudah tersinggung. subyek anak yang mudah diajak berbicara walaupun butuh stimulasi berupa permainan yang dia sukai, misalnya kompetisi menggambar atau mewarnai yang juga merupakan salah satu potensi yang dimiliki subyek yang dapat dikembangkan.

menurut tahap perkembangan Piaget, klien seharusnya berada di tahap perkembangan operasional konkret di mana anak mampu berpikir logis mengenai kejadian-kejadian konkret, memahami konsep percakapan, mengorganisasikan objek menjadi kelas-kelas hierarki (klasifikasi) dan menempatkan objek-objek dalam urutan yang teratur (serialisasi) (Santrock, 2007).

Kesimpulan Berdasarkan kasus diatas kami menyarankan klien untuk melakukan terapi tingkah laku. Terapi tingkah laku adalah penerapan aneka ragam teknik dan prosedur yang berakar pada berbagai teori tentang belajar. Terapi ini menyertakan penerapan yang sistematis prinsip-prinsip belajar pada pengubahan tingkah laku ke arah cara-cara yang lebih adaptif.

Peranan konselor. Seorang konselor seorang konselor dapat mengambil beberapa peranan, bergantung pada orientasi tingkah lakunya dan tujuan klien. Bagaimanapun juga, umumnya konselor yang memakai teknik tingkah laku, aktif di dalam sesi konseling. Sebagai hasilnya, klien belajar, tidak belajar, atau mempelajari ulang cara berperilaku yang spesifik. Dalam proses itu, konselor berfungsi sebagai konsultan, guru, penasihat, fasilitator, dan pendukung ( James & Gilliland, 2003).

Teknik yang dapat digunakan: Menggunakan Board Games dan Aktifitas Formal Lainnya Teknik ini dapat digunakan pada subjek karena subjek cenderung pendiam dan susah untuk didekati. Cara ini juga dikemukakan oleh Barker (1990). Menggunakan board games (seperti ular tangga, scrabble, halma, dan lain-lain) adalah salah satu cara untuk menjalin kontak dengan anak-anak yang enggan untuk bicara banyak tentang dirinya sendiri dalam percakapan dan tidak dapat bermain dengan bebas dengan mainan dan materi-materi bermain lainnya yang ada.

Seorang konselor juga harus memiliki ketrampilan tertentu untuk dapat menggali data dari klien, antara lain yaitu : Observasi Membantu anak untuk menceritakan kisahnya dan merasakan emosi mendalam Menghadapi Konsep Diri dan Kepercayaan yang Merusak Diri Menantang Kepercayaan yang merusak diri