Dosen : Soni Nopembri, M. Pd Oleh : Erfandhi B ( )
Masalah : Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang Bersertifikasi di SD N Bendo 2 Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Alasan : Karena saya ingin mengetahui kompetensi dari guru penjas orkes tersebut.
Kajian Teori Menurut Muh. Uzer Usman (2009: 17-19), definisi dan jenis-jenis kompetensi guru profesional yang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Kompetensi Pedagogik Merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi (a) pemahaman wawasan atau landasan pendidikan, (b) pemahaman terhadap peserta didik, (c) pengembangan kurikulum atau silabus, (d) perancangan pembelajaran, (e) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (f) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (g) evaluasi dan hasil pembelajaran dan, (h) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi Kepribadian Sekurang-kurangnya mencakup (a) berakhlak mulia, (b) arif dan bijaksana, (c) mantab, (d) berwibawa, (e) stabil, (f) dewasa, (g) jujur, (h) mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, (i) secara obyektif mengevaluasi kinerja diri sendiri, (j) mengembangkan diri sendiri secara mandiri dan berkelanjutan.
3. Kompetensi Sosial Merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat, sekurang-kurangnya meliputi, (a) berkomunikasi lisan atau tulisan, atau isyarat, (b) menggunakan teknologi komunikasi secara fungsional, (c) bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali pesertan didik, (d) bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta nilai yang berlaku, (e) merupakan prinsip-prinsip persaudaraan dan semangat kebersamaan.
4. Kompetensi Profesional Merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu, teknologi dan seni yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan, (a) materi pelajaran secara luas dan mendalami sesuai standar isi program satuan pendidikan, matta pelajaran dan kelompok mata pelajaran yang diampunya, (b) konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi dan seni yang relevan secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran yang diampu.
Berdasarkan hasil penelitian Triastanto Ambaryadi (2010) dalam penelitian skripsi dengan judul “Kinerja Guru Pendidikan Jasmani yang Lulus Sertifikasi di SMP Negeri se-Kabupaten Banjarnegara Berdasarkan Kompetensi”
Desain Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel Penelitian :Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu Kompetensi Guru Penjas. Teknik Pengumpulan Data : Disini peneliti menggunakan 2 teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi
VariabelFaktorIndikatorNo. Butir Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang Bersertifikasi di SD N Bendo 2 Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten 1.Kompetensi Pedagogik 2.Kompetensi Kepribadian 3.Kompetensi Sosial 4.Kompetensi Profesional a.pemahaman wawasan atau landasan pendidikan b.pemahaman terhadap peserta didik c.pengembangan kurikulum atau silabus d.perancangan pembelajaran e.pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis f.pemanfaatan teknologi pembelajaran g.evaluasi dan hasil pembelajaran h.pengembangan peserta didik a.berakhlak mulia b.arif dan bijaksana c.Mantab d.Berwibawa e.Stabil f.Dewasa g.Jujur h.mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat i.secara obyektif mengevaluasi kinerja diri sendiri j.mengembangkan diri sendiri secara mandiri dan berkelanjutan. a.berkomunikasi lisan atau tulisan, atau isyarat b.menggunakan teknologi komunikasi secara fungsional c.bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali pesertan didik d.bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar e.merupakan prinsip-prinsip persaudaraan dan semangat kebersamaan. a.mendalami materi pelajaran secara luas dan sesuai standar b.konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi dan seni yang relevan secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran yang diampu