REKONSILIASI BANK Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya pengeluaran perusahaan harus menggunakan cek. Praktek tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut catatan bank. Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan catatan bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank. Penyebab terjadinya perbedaan itu apa saja??????
PT MULIA telah menerima rekening Koran dari BANK PELITA per 31 Agustus 2008 yang menunjukkan saldo sebesar Rp 1.340.000,- . Pada tanggal 31 Agustus 2008, perkiraan Kas di buku besar PT MULIA menunjukkan saldo sebesar Rp 691.600. Data yang berhubungan dengan rekonsiliasi bank adalah sbb: a. Check- check yang masih beredar berjumlah Rp 2.350.000,- b. Telah dikredit oleh Bank, jasa giro bulan Agustus 2002 sebesar Rp 8.500,- c. Check No. 9003 sebesar Rp 157.000 dicatat dalam buku pengeluaran sebesar Rp 175.000. Sedangkan check No. 9022 sebesar Rp 240.000 dibukukan sebesar Rp 24.000. Semuanya untuk pembelian barang dagangan. d. Setoran check sebesar Rp 1.200.000 pada tanggal 31 Agustus 2002 belum tercatat dalam rekening Koran bank. e. Biaya Administrasi bank bulan Juli 2002 sebesar Rp 10.000 f. Bank telah mengkredit rekening PT MULIA atas kiriman uang sebesar Rp 257.900 yang diterima dari langganan untuk melunasi hutangnya. g. Setoran check yang diterima dari Firma Makmur sebesar Rp 560.000 tanggal 28 Agustus 2002 telah ditolak karena saldo tidak mencukupi.