Penggolongan Obat & Sistem Tubuh Pertemuan 1 Penggolongan Obat & Sistem Tubuh Tujuan Insruksional Menjelaskan sistem tubuh Menjelaskan fungsi obat dalam tubuh Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh Menjelaskan berbagai cara-cara pemberian obat Menjelaskan penggolongan obat menurut tujuan terapii
Sistem Tubuh Sistem tubuh dalam garis besarnya adalah: Sistem Syaraf Sistem Hormonal Sistem Sirkulasi Sistem Ekskresi Sistem-sistem tersebut dikendalikan 3 unsur yakni air, udara dan panas Untuk sehat ketiga unsur tersebut harus selalu dalam keadaan seimbang. Sistem tubuh seimbang apabila : Makan ,istirahat tidur teratur Pencernaan berfungsi baik Ekskresi bekerja optimal Kelima inderanya berfungsi menerima rangsangan dengan baik
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kerja Obat dalam Tubuh Berat Badan Umur Jenis Kelamin Kondisi Patologik
Penggolongan obat Berdasarkan tujuan terapinya : Obat Diagnotis Obat Farmakodinamis Obat Chemoterapeutika Obat Substitusi Berdasarkan ketentuan pembatasan pemakaian di pasaran Obat Bebas Obat Bebas Terbatas ( Daftar W ) Obat Keras ( Daftar G ) Obat Psikotropika Obat Narkotika ( Daftar O ) Berdasarkan vital tidaknya bagi penyediaan disarana pelayanan kesehatan seperti rumah sakit Vital Esensial Non Esensial Berdasarkan ketentuan nama dalam perdagangan Obat paten Obat Generik
Obat Esensial & Obat Generik Obat Esensial ( Drug Of Choice ) DOEN untuk sarana pelayanan kesehatan dasar Formularium Rumah Sakit untuk rumah sakit Obat Generik obat yang dipasarkan dengan nama bahan aktifnya (nama kimia) yang tujuannya adalah untuk mengendalikan harga obat yang terjangkau bagi masyarakat namun dari segi kualitas dan keamanannya sama dengan obat paten
Pengaruh Obat Obat dapat mempengaruhi baik seluruh/sebagian besar atau sebagian kecil dari sistem tubuh . Obat yang mempengaruhi sebagian besar dari sistem tubuh disebut Obat Sistemik Obat mempengaruhi sistem tubuh apabila obat direspons oleh Receptors specific atau dengan perkataan lain terjadi affinitas dengan sel receptor ( daya gabung ) antara obat dengan reseptor tubuh
Berbagai istilah tentang pengaruh (efek ) obat Pengaruh additif Pengaruh adiktif Pengaruh habituasi Pengaruh sinergistik Withdrawal Syndrome Toleransi Tachyphylaxis Kumulasi Placebo Inkomptabilitas Efek Samping Idiosinkrasi Allergie Fotosensitasi Efek toksik Resistensi : Resistensi Primer Resistensi sekunder Resistensi Episomal
Mekanisme Kerja Obat Mekanisme Proksimat yakni mekanisme kerja obat yang secara fisik mempengaruhi tubuh Mekanisme Ultimat yakni mekanisme kerja obat yang secara kimiawi menimbulkan reaksi spesifik dan non spesifik terhadap fungsi sel
Dosis ( Takaran Obat ) Ilmu tentang dosis disebut Posologi Dosis obat dibedakan atas : Dosis Minimalis Dosis Therapi Dosis Maksimalis Dosis Letalis
Cara-cara Pemberian Obat Per oral ( per.os,p.os. , per enteral ) Sublingual, buccal atau bukal Parenteral atau injeksi Intramusculair Subcutan Intra Venous Intratheccal Intracutan Intravena Per inhalasi/ intrarespiratorial Aural Rectal intravaginal Urethral Intranasal
Indeks Farmakoterapi Penggolongan FARMAKOTERAPI Antiinfektikum Antineoplastikum Immunoglukosidum Obat Bantuan dan Penolong Obat metabolisme dan Gizi Obat Sistem Endokrin Depresan Sistem syaraf Antiradang, antireumatik dan antiencok Psikotropika Anti sistem syaraf lain Relaksan otot Obat kardiovaskular Obat darah Obat Saluran Nafas Obat Saluran Cerna Obat Saluran urogenital Obat kulit dermatologikum Obat Telinga ( oticum ) Obat Mata ( oftamologikum ) Obat Mulut & Gigi Obat anti Parasit Obat lain-lain