Development Theory & Ecolocical theory of the Family

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
KEKUASAAN DI DALAM KELUARGA
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERTEMUAN XIII FAMILY.
KELUARGA DAN SOSIALISASI POLITIK
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Migrasi dan Life Course
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
Perkembangan Anak dalam Sistem Keluarga
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS :
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
BAB 09 MOBILITAS SOSIAL Dalam sosiologi dikenal yang dinamakan dengan Mobilitas Sosial artinya adalah perpindahan status dalam stratifikasi sosial. Mobilitas.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
“KONSEP KELUARGA DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS”
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap Perkembangan Keluarga
Arti dan Mitos tentang Perubahan Sosial
PENGASUHAN DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK
SOSIOLOGI KELUARGA SALEHUDDIN, S.Pd., M.Pd PERTEMUAN II ISTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK YAPIS BIAK TAHUN AKADEMIK 2016/2017.
Created by : Kuat Sitepu, SD, SMP, SMA, AMK, SST,S.Kep, NS, M.Kes.-
PAUD dan LINKUNGAN (Perspektif Ekologis)
Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Kesamaan dan Perbedaan antar budaya: Transmisi Budaya dan Perkembangan Individu Aprilia Maharani A.
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
Konseling keluarga & perkawinan
Perkembangan Anak dalam Sistem Keluarga
Psikologi Perkembangan 1
Foundations of Group Behavior
Perspektif Sistem tentang Keluarga
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA 1
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Sebutkan beberapa sifat dan hakikat kebudayaan
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
PERKEMBANGAN KELUARGA
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
Welcome to the gate of Sociology
4.Rahayuni Muliana 5. Ratu Agung Cynthia L.D. 6. Risa Martia Aryanti
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Teori Kognitif Jean Piaget ( ).
Praktik Pengasuhan Anak (PARENTING)
KELUARGA dalam pengasuhan Anak Usia dini
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Psikologi Perkembangan 1
Struktur Sosial.
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
TYPE KELUARGA DAN TRADISI DI AMERIKA MATA KULIAH CROSS CULTURE UNDERSTANDING     DISUSUN OLEH : MUH ROHWAN - NPM MAYA PERTIWI – NPM
KONSEP KELUARGA Andan Firmansyah.
Chapter 10. The Family and Its Social Class Standing
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
KELUARGA Ag.Kirwanto, S.Pd. M.A.
Komunikasi dalam Keluarga
Transcript presentasi:

Development Theory & Ecolocical theory of the Family Kuliah 5 1 Maret 2010 Development Theory & Ecolocical theory of the Family

teori perkembangan keluarga Asumsi dasar teori perkembangan keluarga developmental processes are inevitable and important in understanding family (proses perkembangan tidak dapat di elakkan dan penting dalam memahami keluarga) . Perubahan2 pengalaman secara sistematis dan terpola yang dialami keluarga 2 berdasarkan tahapan kehidupan keluarga.

Teori perkembangan keluarga ≠ teori perkembangan individu dari Freud dan Piaget yang dipelajari dalam Psikologi. Fokus utama: perkembangan keluarga sebagai sebuah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang saling berinteraksi yang diatur oleh norma-norma sosial.

Dimensi utama teori ini adalah waktu perodik Dimensi utama teori ini adalah waktu perodik. Diskusi tentang waktu dalam teori ini dilihat berdasarkan jam, proses sosial serta kejadian-kejadian dianggap mempunyai makna sejarah. Dimensi lainnya dalam teori ini  bentuk-bentuk perubahan keluarga. Termasuk di dalamnya perubahan peran2 sosial dan struktur keanggotaan dalam keluarga

Beberapa konsep utama Family Change and Development. Pengertian Sosiologi tentang development difokuskan pada peristiwa-peristiwa keluarga yang terjadi secara normative. Featherman (1985) mendefinisikan development sebagai tahapan keluarga serta lamanya waktu keberadaan keluarga pada tahapan keluarga tertentu. Menurut pendekatan Sosiologis, perkembangan keluarga merupakan suatu proses yang diikuti oleh usia serta tahapan yang sesuai dengan berlakunya norma-norma sosial.

Positions, Norms and Roles. Positions melekat pada pembahasan tentang struktur kekerabatan (kinship), yang didefinisikan sebagai hubungan perkawinan, hubungan darah, serta hubungan-hubungan antar generasi. Posisi-posisi utama dalam keluarga adalah : suami, isteri, ayah, ibu, anak laki-laki, anak perempuan, saudara perempuan, saudara laki-laki.

Norms (norma-norma) aturan2 sosial yang mengatur perilaku kelompok dan perilaku individu. Norma2 ini tidak berlaku sama pada setiap usia dan tahapan kehidupan, misalnya : peraturan terhadap kanak-kanak tidak dapat diberlakukan pada anak usia remaja.

Roles didefinisikan sebagai semua norma yang diberlakukan pada seseorang yang menempati posisi tertentu dalam struktur kekerabatan. Misalnya peran sebagai seorang ibu diikuti oleh norma yang mengatur tugas ibu untuk merawat anak.

Transitions bermakna perubahan tahapan keluarga dari tahap sebelumnya ke tahapan berikutnya. Transisi dari satu tahap ke tahap berikutnya ditandai oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi diantara tahapan-tahapan tersebut.

Developmental Tasks. Konsep ini awalnya dikaitkan dengan transitions yang muncul di dalam kehidupan individu-individu dan keluarga. Pada perkembangan berikutnya, konsep ini mencoba untuk mengintegrasikan norma-norma social berdasarkan tahapan usia dan keluarga dengan ontogenetic maturation individu anggota keluarga. Pada perkembangan terakhir, konsep ini didefinisikan sebagai kumpulan norma (role expectations) yang timbul pada tahapan khusus dalam karir keluarga.

8 steps of family development Evelyn Duvall Marriage couples (wihout children) Childbearing families Family with preschool children Family with school children Family with teenager Family as launching centerparents Middle-aged parent Aging family members

Tahap 1: Pasangan suami-istri (tanpa anak-anak) Tahap 2: keluarga dengan anak kecil (anak tertua kelahiran<30 bulan) Tahap 3: Keluarga dengan anak-anak pra-sekolah (anak tertua, 2 ½-6 tahun) Tahap 4: Keluarga dengan anak sekolah (anak tertua, 6- 13 tahun) Tahap 5: Keluarga dengan anak remaja (anak tertua, 13- 20 tahun) Tahap 6: Keluarga siap melepaskan anak pd perkawinan (anak pertama pergi ke anak terakhir meninggalkan rumah) Tahap 7: keluarga-usia tua("sarang kosong“ /pensiun) Tahap 8: Anggota keluarga manula (pensiun sampai meninggalnya kedua pasangan

Teori Ekologi

Asumsi dasar Individu dan kelompok sama2 mahluk biologis dan mahluk sosial Manusia tergantung pada lingkungan alam untuk dapat bertahan hidup (udara, air, makanan) Mahluk sosial sebagai mahluk hidup, saling tergantung dengan manusia lain Perilaku individu merupakan hasil interaksi manusia dengan lingkungannya  ekosistem

Konsep utama dalam teori ekologi adaptation. Teori ekologi, adalah keluarga dan lingkungan. Beberapa pakar yakin bahwa keluarga dan rumah merupakan pusat dari gerakan ekologi yang mempunyai motto : Ilmu pengetahuan harus mengaplikasikan pengetahuannya untuk memperbaiki unit-unit komunitas, kehidupan keluarga.

Ecosystem. Hawley (1986) mendefiniskan ecosystem sebagai “an arrangement of mutual dependencies in a population by which the whole operates as a unit and thereby maintains a viable environmental relationships”.

Niche (=menurut bidang ekologi, status organisme saat berada dalam habitat dan komunitas, yg kemudian mempengaruhi kemampuan bertahan hidup. Singkatnya, bagaimana sebuah organisme hidup) Setiap ecosystem terdiri dari niches . Ketergantungan dalam ekosistem bukan terjadi antar individu-individu tertentu tetapi antar specific niches occupied by individuals. Yang terkait dengan setiap niche adalah pola dan kumpulan aktivitas yang relatif stabil.

Five environmental systems ranging from fine-grained inputs of direct interactions with social agents to broad-based inputs of culture Urie Brofenbrener Microsystem Mesosystem Exosystem Macrosystem Chronosystem

kebanyakan penelitian difokuskan pada Microsystem Lingkungan terdekat (keluarga, sekolah, kelompok sebaya, lingkungan, dan lingkungan penitipan anak) Situasi di mana individu hidup. yang termasuk konteks ini adalah keluarga, teman sebaya, sekolah, dan lingkungan. Dalam hal ini, interaksi terjadi secara langsung dengan agen sosialisasi, seperti dengan orang tua, teman sebaya, dan guru. Contoh: Individu bukan merupakan penerima pasif pengalaman dalam keadaan ini, tetapi seseorang yang membentuk dan membangun situasiindividual construction. kebanyakan penelitian difokuskan pada Microsystem

pengaruh ttt dari rekan terhadap keluarga Mesosystem: Sebuah sistem yang terdiri dari hubungan langsung dengan lingkungan (yaitu, seorang anak di rumah dan sekolah) Mengacu pada hubungan diantara beberapa konteks. Yakni, hubungan keluarga dengan pengalaman2 sekolah, pengalaman2 sekolah dengan pengalaman gereja, dan pengalaman keluarga dengan pengalaman rekan. Contoh: anak yang mengalami penolakan orang tua mungkin mengalami kesulitan dengan sekolah; pengaruh ttt dari rekan terhadap keluarga

Exosystem: Lingkungan eksternal yang mempengaruhi secara tidak langsung terhadap perubahan kondisi sosial di mana peran2 diluar individu , tapi berpengaruh langsung pada individu tsb. Seperti misalnya, kondisi pekerjaan orangtua akan mempengaruhi kehidupan keluarga yang pada gilirannya akan mempengaruhi anggota keluarga isteri dan anak. Contoh: keadaan anak di rumah mungkin dipengaruhi oleh pengalaman orang tuanya di tempat kerja. Ibu yang menyita lebih banyak waktu di tempat pekerjaan dapat meningkatkan konflik dengan suami dan berkurangnya intensitas interaksi dengan anak.

Macrosystem: konteks budaya yang lebih besar (Budaya Barat vs Timur) ekonomi nasional, budaya politik, subkultur) Menjelaskan budaya di mana individu hidup. ideologi dari budaya negara-negara industri, status sosial ekonomi, kemiskinan, demokrasi, etika agama dan etnisitas.

Chronosystem: pola dari peristiwa2 di lingkungan kehidupan dan masa-masa transisi dalam sejarah sosial. Contoh: dampak perceraian adalah satu transisi. Para peneliti telah menemukan bahwa efek negatif perceraian terhadap anak-anak sering terjadi pada puncaknya di tahun pertama setelah perceraian. Dua tahun setelah perceraian, situasi keluarga lebih stabil. Untuk anak laki-laku, perceraian lebih berdampak negatif dibandingkan anak perempuan. (Hetherington, 1989). Kondisi sosiohistoris.

Teori Perubahan. Teori perubahan ini digunakan untuk mengkaji keluarga dalam kaitannya dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, seperti perubahan yang terjadi karena industrialisasi, modernisasi, urbanisasi, munculnya gerakan-gerakan social (new social movements). Beberapa konsep utama yang ada dalam teori ini antara lain : Perubahan keluarga sebagai institusi sosial, perubahan interaksi dalam keluarga.