PENGELOMPOKAN Makhluk Hidup
Mengapa harus ada klasifikasi? Dasar: Jumlah makhluk hidup yang banyak dan beraneka ragam di bumi Makin sulitnya pengenalan bahkan mempelajari makhluk hidup (seperti mencari buku di perpustakaan tanpa kode/nomor buku, dll) Dari beraneka ragam tersebut beberapa memiliki persamaan dan perbedaaan ciri yang dimiliki Tujuan adanya klasifikasi: Memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam
Klasifikasi Klasifikasi 1. Menurut Carolus Linnaeus (1735) 2. Menurut Robert H. Whittaker (1969) 3. Dengan kunci Determinasi
Klasifikasi Carolus Linnaeus Tahun 1735 Carolus Linnaeus (Swedia) mengkelompokan dunia makhluk hidup menjadi 2 kelompok besar, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan. Tiap Kerajaan diperinci dengan kelompok-kelompok yang lebih kecil sehingga makin sedikit anggota kelompok tersebut makin banyak persamaan cirinya.Tingkatan kelompok tersebut dikenal dengan istilah takson. Ia disebut bapak Taksonomi/sistematika yang teorinya digunakan hingga sekarang
Tingkatan Takson Terdiri atas 7 tingkatan: Kingdom (Kerajaan) Devitio (untuk tumbuhan) & Phyllum (untuk hewan) Classis (kelas) Ordo (Bangsa) Familia (Suku) Genus (marga) Species (jenis) Contoh
Contoh Takson Manusia Kingdom : Animalia Phyllum : Cordata Classis : Mamalia Ordo : Primata Familia : Hominidae Genus : Homo Species : Homo sapiens Tumbuhan (padi) Kingdom : Plantae Devitio : Spermatophyta Classis : Monocotyledonae Ordo : Poales/Graminidae Familia : Graminae Genus : Oryza Species : Oryza sativa Khusus species selalu ditulis dengan 2 kata, huruf pertama kata I harus dengan huruf besar/kapital yang menunujukkan genus sedang kata 2 adalah untuk nama species. Pemberian nama ilmiah dengan dua kata ini disebut Binomial nomenclature (tata nama ganda). Takson di atas masih berlaku hingga sekarang.
Klasifikasi Whittaker Menurut whittaker makhluk hidup dibagi 5 Kingdom dengan skema sbb.
Monera Ciri umum: Umumnya bersel satu (uniseluler) Inti sel tidak bermembran inti (prokariotik) Contoh: a. Bakteri b. Cyanophyta (ganggang biru)
Protista Ciri umum: Umumnya bersel satu (uniseluler) Inti sel dilindungi oleh membran inti (eukariotik) Contoh: a. Protozoa b. Ganggang bersel satu
Jamur / Fungi Ciri umum: Sel memiliki dinding sel Inti sel dilindungi oleh membran inti (eukariotik) Tidak berklorofil Hidup sebagai saprofit Berspora Contoh: Semua jenis jamur
Klasifikasi dengan kunci determinasi Kunci determinasi adalah keterangan mengenai ciri-ciri makhluk hidup. Kunci determinasi yg paling sederhana dengan menggunakan kunci dikotom. Kunci dikotom dilakukan dengan memisahkan makhluk hidup berbeda menjadi dua kelompok
Contoh kunci dikotom Dari kuci dikotom tersebut maka: Mamalia adalah hewan bertulang belakang & menyusui anaknya (1a, 2a) Burung adalah hewan bertulang belakang yang tidak menyusui anaknya & tubuhnya ditutupi bulu (1a, 2b, 3a) Cacing adalah hewan tidak bertulang belakang yang tidak memiliki rangka luar (1b, 6b) Lengkapi tabel kunci determinasi 1. a. bertulang belakang ………… ….. 2 b. tak bertulang belakang …… …… 6 2. a. menyusui anaknya ... …… Mamalia b. tidak menyusui anaknya …….… 3 3. a. tubuh ditutupi bulu ……. … burung b. tubuh tidak ditutup bulu …… ……4 4. a. bergerak dengan sirip ……. … ikan b. bergerak tidak dengan sirip ..… 5 5. a. Kulit selalu basah ………. … amfibi b. Kulit tidak basah bersisik .… reptil 6. a. Memiliki rangka luar . … arthropoda b. tidak memiliki ranka luar … cacing
Tabel kunci determinasi No Nama Hewan Nomor determinasi 1. Mamalia 1a, 2a 2. Burung 1a, 2b, 3a 3. … 4. 5. 6. 7. Cacing 1b, 6b