PEMASARAN PADA PERUSAHAAN JASA NAMA KELOMPOK : Ananda Syahdini Emilia P. NIM : 20120730039 Dhyka Rachmaeni. NIM : 20120730045 Hilmi Abdillah. NIM : 20100730070 Afif Arrosyid. NIM : 20120730247
PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA Perusahaan jasa adalah Perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan utama/pokok bergerak dalam bidang pelayanan jasa yang menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, perusahaan jasa menjual “barang” tidak berwujud,atau menjual jasa,yang menyediakan pelayanan jasa(berupa kemudahan,kenyamanan, atau kenikmatan) dengan imbalan berupa uang. Contoh perusahaan jasa: - Jasa bengkel/servis kendaraan - Transportasi - Telekomunikasi - Salon - Persewaan/rental mobil,computer dll. - Jasa pengacara - Notaris - Konsultan teknik,akuntansi,manajemen dll.
CIRI-CIRI PERUSAHAAN JASA - Ciri-ciri Perusahaan Jasa / Karakteristiknya Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa. Karena hanya menjual jasa, maka perusahaan tidak mempunyai persediaan. Berikut ini adalah ciri-ciri perusahaan jasa: 1. Operasional utamanya menjual jasa atau memberikan jasa kepada konsumen. 2. Tidak mempunyai persediaan 3. Dalam perhitungan Laporan Laba/Rugi tidak terdapat unsur Harga Pokok Produksi maupun Harga Pokok Penjualan 4. Dalam perhitungan Laporan Laba/Rugi hanya terdapat unsur pendapatan dan biaya saja 5. Diberi insentif atau imbalan berupa uang atas jasa yang telah diberikan. 6. Tidak menjual barang dan tidak memproduksi barang
TUJUAN PERUSAHAAN JASA Menyebarkan informasi jasa kepada target pasar potensial Untuk mendapatkan kenaikan penjualan jasa dan profit/laba Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan Memberikan kepuasan terhadap konsumen Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
3P dalam PERUSAHAAN JASA 1. Orang (People) Perusahaan jasa dapat membedakan dirinya dengan cara merekrut dan melatih karyawan yang lebih mampu dan lebih dapat diandalkan dalam berhubungan dengan pelanggan, daripada karyawan pesaingnya. 2. Lingkungan fisik (Physical environment) Perusahaan jasa dapat mengembangkan lingkungan fisik yang lebih atraktif. 3. Proses (Process) Perusahaan jasa dapat merancang proses penyampaian jasa yang superior, misalnya home banking yang dibentuk oleh bank tertentu.
PERBEDAAN antara PERUSAHAAN JASA dengan PERUSAHAAN DAGANG • Dilihat dari penghasilan Perusahaan jasa : penghasilan jasa (penyerahan jasa berupa kenikmatan) Perusahaan dagang: penjualan barang dagang (penyerahan barang tanpa mengolah lebih dahulu • Dilihat dari rekening yang ada: Perusahaan jasa: pendapatan jasa Perusahaan dagang: penjualan , retur penjualan dan pengurangan harga, potongan penjualan, harga pokok penjualan, pembelian/persediaan barang dagangan, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian.
STATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN JASA Terdapat tiga tipe pemasaran dalam dunia usaha, antara lain: 1. Pemasaran Eksternal (External Marketing) Strategi pemasaran eksternal ini dikenal dengan 4P (product, price, promotion, place. 2. Pemasaran Internal (Internal Marketing) Pemasaran jasa tidak cukup hanya dengan pemasaran ekternal (4P) tetapi harus diikuti pula dengan peningkatan kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam perusahaan. Selain itu, juga harus ada kekompakan atau suatu tim yang tangguh dari personil yang ada dalam perusahaan tersebut, khususnya dalam menghadapi para pelanggan sehingga membawa kesan tersendiri yang meyakinkan pelanggan. 3. Pemasaran Interaktif (Interaktif Marketing). Kepuasan konsumen tidak hanya terletak pada mutu jasa, misalnya restorannya yang megah dan makanannya yang bergizi, tetapi juga harus dipadukan dengan melakukan service quality improvement supaya peningkatan pelayanan benar-benar meyakinkan. Strategi Pemasaran Jasa yang Pokok Berkaitan dengan tiga hal berikut: 1. Melakukan diferensiasi kompetitif 2. Mengelola kualitas jasa 3. Mengelola produktivitas
Beberapa strategi perusahaan untuk mengahadapi krisis/inflasi Value Pricing : Pengurangan promosi atau tetap harga murah (everyday low price Adding Value : Memberikan nilai tambah dimata konsumen seperti manfaat, inovasi, dan harga realistis Geting Close to teh consumer : Memahami kebutuhan konsumen dan melakukan pendekatan dengan kemajuan IT Go Global : Membuka pasar baru dengan harga yang fleksibel di pasar yang belum dewasa.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Seperti layaknya Perusahaan pada umumnya, siklus akuntansi perusahaan jasa diawali dari terjadinya (1) transaksi, dengan tindak lanjut menganalisis bukti transaksi, (2) mencatat ke dalam Jurnal Umum, (3) mengelompokkan ke dalam buku besar ,- (4) merangkum ke dalam neraca saldo, (5) mengikhtisarkan ke dalam kertas kerja, (6) menyajikan ke dalam Laporan Keuangan (Laba-Rugi, Lap. Perubahan Modal, Neraca). Berikut langkah atau alur dalam siklusnya, Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:
LANJUTAN : Transaksi keuangan Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2 Membuat Buku Besar Membuat Jurnal Penyesuaian Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal Membuat Jurnal Penutup Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
KESIMPULAN Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa jasa merupakan kegiatan yang memberikan bermanfaat yang dapat ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang pada dasarnya memiliki sifat tidak berwujud dan tidak dapat dipindah kepemilikannya. Dan ada strategi untuk melakukan pemasaran perusahaan jasa yaitu dengan menggunakan pemasaran eksternal dan pemasaran internal.