Perbandingan Beberapa Sistem Alternatif Pertemuan 13.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode Statistika Pertemuan X-XI
Advertisements

9 Uji Hipotesis untuk Satu Sampel.
Pendugaan Parameter.
Pendugaan Parameter.
Pendugaan Parameter.
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
ESTIMASI.
PERTEMUAN 11 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER
1 SAMPLING ACAK STRATIFIKASI. 2 Populasi berukuran N dikelompokkan menjadi L strata : Sampel berukuran n dan setiap strata akan terpilih subsample berukuran.
Materi Pokok 04 PENDUGAAN TITIK Konsep Dasar pendugaan titik
Analisis Ragam (ANOVA)
PENDUGAAN SELANG (INTERVAL) NILAI TENGAH
Pengujian Hipotesis Satu Rata-rata Sampel besar (n > 30)
Pendugaan Parameter.
PENGUJIAN HIPOTESIS (bagian 1)
PENDUGAAN PARAMETER Luh Putu Suciati 29 Maret 2015.
Pendugaan Parameter Oleh : Enny Sinaga.
D0124 Statistika Industri Pertemuan 15 dan 16
1 Pertemuan 10 Pengujian parameter Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
Uji Hipotesis.
MODUL II ESTIMASI ATAU PENDUGAAN
TAKSIRAN NILAI PARAMETER
Estimasi Topik Pembahasan: Konsep estimasi (pendugaan statistik)
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Pengujian Hipotesis mengenai Rataan Populasi
Pengujian Hipotesis Oleh : Enny Sinaga.
STATISTIK NON PARAMETRIK
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak
Pengujian Korelasi Diri Pertemuan 16
MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) A. ESTIMASI RAGAM
Pertemuan 4 : Metoda Penelitian
STATISTIKA DALAM KIMIA ANALITIK
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Pendugaan Parameter Pendugaan rata-rata (nilai tengah)
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
ESTIMASI dan HIPOTESIS
Regresi Linier Sederhana
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Dalam uji hipotesis, dibandingkan 2 parameter dari 2 populasi:
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
Pertemuan 21 Pemeriksaan penyimpangan regresi
PENGENDALIAN KUALITAS
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & 2 Populasi
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
HIPOTESIS Hipotesis Penelitian = Hipotesis Konseptual adalah pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang masih harus diuji.
Pengujian Hipotesis mengenai Rataan Populasi
Statistika uji hipotesis (1 populasi)
STATISTIKA INFERENSI STATISTIK
Pertemuan 9 Pengujian parameter
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
PENDAHULUAN KELOMPOK I: Norjanah Ervi Febrianti Eka Wahyu Syahdawaty
Pengujian Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi
STATISTIKA 2 3. Pendugaan Parameter I OLEH: RISKAYANTO
Model Linier untuk data kontinyu (lanjut)
PERTEMUAN Ke- 5 Statistika Ekonomi II
UJI HIPOTESIS.
Interval Konfidensi Selisih Mean, Variansi dan Rasio Variansi
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & Uji Hipotesis 2 Populasi
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
INFERENSI STATISTIK.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS.
Transcript presentasi:

Perbandingan Beberapa Sistem Alternatif Pertemuan 13

Sistem-sistem Alternatif Manfaat terbesar dari penggunaan model simulasi adalah kemampuannya untuk membandingkan konfigurasi sistem yang berbeda-beda, sebelum diputuskan sistem yang mana yang akan diimplementasikan. Simulasi menggunakan stream angka acak yang berbeda-beda, maka stream yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda. Apakah hasil simulasi yang berbeda ini disebab- kan oleh konfigurasi sistem yang diajukan berbeda atau hanya karena penggunaan stream yang berbeda?  hal ini harus dapat ditentukan

Sistem-sistem Alternatif Penggunaan angka acak yang sama sangat disarankan jika ingin memban- dingkan alternatif sistem yang berbeda. Dua sistem secara statistik dapat dibandingkan dengan berbagai cara antara lain 1.selang kepercayaan t-berpasangan tunggal 2.selang kepercayaan t-dua sampel Cara yang paling baik adalah selang kepercayaan t-berpasangan tunggal

S.K t-berpasangan tunggal S.K. t-berpasangan tunggal digunakan dengan alasan tidak memerlukan asumsi bahwa ragam kedua sistem adalah sama tidak memerlukan asumsi bahwa pengamatan dari sistem 1 bebas (independent) dengan sistem 2 (atau sebaliknya), sepanjang pengamatan didalam masing- masing sistem adalah bebas. mengurangi masalah pendugaan parameter tunggal untuk setiap sistem, sehingga memperkecil bias teknik uji hipotesis yang digunakan serupa dengan sistem tunggal.

Prosedur Pembandingan 1.Kumpulkan data dari dua model pilihan  ukuran sampel sebaiknya besar, dan jumlah pengamatan yang dikumpulkan sama untuk kedua sistem. 2.Hitung nilai beda berikut d i = x 1i - x 2i dimana:d i = nilai beda individual x 1i = pengamatan ke-i dari sistem 1 x 2i = pengamatan ke-i dari sistem 2 d i adalah penduga tak bias dari .  merupakan parameter yang merepresen- tasikan perbedaan sebenarnya dari kedua sistem

Prosedur Pembandingan 3.Hitung rata-rata beda d dan simpangan bakunya

Prosedur Pembandingan 4.Hitung selang kepercayaan untuk  5.Interpretasikan hasilnya jika selang mengandung nilai 0 (batas bawah negatif & batas atas positif), maka kita tidak dapat memutuskan apapun terhadap kedua sistem; karena itu tambahkan ulangan simulasi. Jika selang tidak mengandung 0, maka dapat diputuskan bahwa kedua sistem adalah berbeda dengan tingkat kepercayaan (1-  ).

Teladan Perhatikan tabel dibawah ini. Asumsikan ukuran kinerja yang diperhatikan adalah lamanya entitas di dalam sistem. Sistem 1 memiliki 1 server, dan sistem 2 memiliki 2 server.

Teladan Apa kesimpulannya? Manakah sistem dengan kinerja yang lebih baik?