BAB X REPORTASE INTERPRETATIF Pertemuan 10

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pelaksanaan Kegiatan Kehumasan
Advertisements

Memahami Profesi wartawan
BAB IV PROSES MENGHIMPUN BERITA Pertemuan 04
MENULIS BERITA KRIMINAL
MK Manajemen Industri Media Cetak Oleh Usman Yatim
MENULIS BERITA POLITIK
PARAGRAF.
Tahap penelitian Persiapan Pelaksanaan Pelaporan.
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
Oleh; Ary Kristiyani, M. Hum.
Materi Kuliah Creative Writing
Tajuk Rencana Tiara 11A.
Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
Metodologi Penelitian 1
Soe D’Atmadji Menulis Artikel Opini
PEMBERITAAN dan RELASI MEDIA
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
Materi Pokok :Teks Editorial
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/
TEKNIS PENULISAN BERITA DAN REPORTASE
Komunikasi massa. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
Konsep Karya Ilmiah By Ishmah Zakiyah.
Tata Tulis Karya Ilmiah
Mempersiapkan Proposal Riset
PEMASARAN SOSIAL Opini Publik.
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
Berita Adalah…...
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
TAHAP PERSIAPAN MENGUMPULKAN INFORMASI MERUMUSKAN MASALAH
WAWANCARA.
BAB II ORGANISASI PENERBITAN PERS Pertemuan 02
PEMASARAN SOSIAL Opini Publik.
Pembelajaran Membaca-Menulis
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
Kuliah 6 Editorial dan Penyuntingan Berita
MENULIS BERITA POLITIK
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
PENYUSUNAN LAPORAN ILMIAH
Alur peliputan Wartawan media online
Teknik Menulis Latar Belakang Penelitian dan Kajian Pustaka
Teknik Reportase Meliput berita dan menggali informasi memiliki tahapan • Lapisan pertama: Adalah fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi.
Matakuliah : O Produksi Siaran Radio dan Televisi Tahun : 2010
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
Editorial Pertemuan 2 Kuliah Editorial dan Penyuntingan Berita
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
MENULIS BERITA KRIMINAL
TEKNIK WAWANCARA Pertemuan 15 & 16
Materi Pokok :Teks Editorial
Wawaan kebahasaan Kepada penceramah seorang peserta menanyakan bantuan dana yang digunakan pemerintah. Masyarakat mempertanyakan keberadaan pedagang.
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Surat Pembaca Pertemuan 15
Modul 3 Produk jurnalistik cetak
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
LANGKAH-LANGKAH AWAL MENULIS KTI
Jenis-jenis wawancara
Dasar-Dasar Menulis Berita
Paragraf dan Pengembangannya
MENULIS BERITA POLITIK
Manajemen Sumberdaya Manusia dan Perilaku Organisasi
LOGO PRAPENULISA N KARYA ILMIAH. LOGO Topik Subjek dalam karya ilmiah Pokok pembicaraan KESULITAN MENENTUKAN TOPIK.
Reseach methode Julio Skom.,MMSi.
SENDI EKA NANDA, S.I.KOM.,M.M
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Medium Jurnalistik A.Hakikat Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dri sumber (komunikator) kepada khalayak.
Transcript presentasi:

BAB X REPORTASE INTERPRETATIF Pertemuan 10

Latar Belakang Charnley: Reporter menghitung berapa kali audiens mengaplaus pembicara. Para analis mempelajari apa yg diaplaus dan coba memahami mengapa diaplaus Reportase interpretatif tak saja menulis/menghitung fakta, namun coba menjelaskan mengapa sesuatu terjadi

Menginterpretasi Berita Menjelaskan fakta yang saling bertentangan Wartawan menulis fakta yang bertentangan (menjawab pertanyaan bagaimana suatu fakta terjadi) Misal: kenaikan BBM dan dampaknya, dll

Dibutuhkan pengetahuan luas Wartawan tidak peduli pada nilai kedekatan, aktualitas namun lebih fokus pada aspek mengapa dan bagaimana suatu isu

Butuh penggalian secara lebih mendalam (terhadap suatu fakta/isu)

Analisis Berita Berita Interpretatif jenis kedua: Analisis berita (apa sebabnya, in depth fakta) Memuat spekulasi (bukan opini) terhadap fakta (mengandaikan penguasaan masalah oleh wartawan)

Tajuk Rencana & Tulisan Kolumnis Tulisan Kolumnis: Menginterpretasikan suatu fakta, mengutarakan opini, menguasai masalah (bidang olah raga, sosial politik, hukum) Kolumnis harus pakar dalam bidang dan penulis seksama/efektif

Tajuk rencana: Ditempatkan di halaman opini (ditulis pemimpin redaksi) Isi: Masalah/Topik, alasan mengapa topik penting, penyajian fakta sesuai topik, sikap terhadap topik, evaluasi terhadap mereka yang ambil sikap lain, pernyataan alternatif lain, perbandingan/analogi dengan isu lain, kesimpulan

Penggunaan Narasumber Reportase interpretatif dimulai dengan rasa ingin tahu, pemikiran logis untuk membentuk hipotesis dan menganalisis data, serta mengambil keputusan dengan kemampuan menjelaskan secara jernih

Wartawan dapat menulis interpretatif dari narasumber-narasumber tertentu Narasumber yang baik: Yang berpengetahuan dalam suatu bidang dan punya perasaan tajam sama seperti wartawan tentang perlunya publik mengetahui fakta sebenarnya yang terjadi

Macam-macam narasumber: Ilmuwan, birokrat, politisi, anggota yang tidak puas, pengejar publisitas, pejabat Humas dll

TeknikTeknik Interpretatif Sebab-akibat (jika-maka) Penalaran deduktif (umum-khusus) Penalaran induktif (khusus-umum) Analogi (perbandingan 2 masalah) Bobot relatif (bobot penting relatif) Sifat manusia (perilaku yang dipengaruhi budaya, geografis, lingkungan dll)