PARAGRAF I Pertemuan 8 Matakuliah: G0012 Bahasa Indonesia Tahun : 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IDE POKOK DAN PENJELAS.
Advertisements

PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
POKOK BAHASAN 2 RISHE PURNAMA DEWI.
PENULISAN KARYA ILMIAH I.
PARAGRAF.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
Penyusunan Laporan Penelitian
BAB I PENULISAN KARANGAN
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Menulis sebagai Proses
Penentuan Ide Tulisan:controlling idea dan supporting ideas
KALIMAT EFEKTIF.
PERTEMUAN 1: PANDUAN KULIAH SEMINAR
PEMAKAIAN KALIMAT.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10
Esai Akademik 2 Pertemuan 12
MENYUNTING NASKAH Pertemuan 13
UNSUR KALIMAT (SUBYEK) Pertemuan 5 Matakuliah: O0054/Bahasa Indonesia Tahun: 2007.
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
KALIMAT EFEKTIF Yanti Trianita S.I.Kom.
BAHASA TATA TULIS ILMIAH
Pertemuan V KALIMAT EFEKTIF
Menyunting Naskah (02) Pertemuan 18
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Danang Wahyu Utomo TATA KALIMAT Danang Wahyu Utomo
TATA TULIS KARYA ILMIAH
Danang Wahyu Utomo PEMARAGRAFAN Danang Wahyu Utomo
Penulisan Karangan Ilmiah II : Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 12
Menemukan Ide Pokok dan Permasalahan dalam Artikel Melalui Kegiatan Membaca Intensif Oleh : Dra. S.H. Retnowati.
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
Dosen: Sopian, S. Sos., M.I.K PARAGRAF JURNALISTIK.
E S A I disusun oleh: ENDAH DINDA JENURA.
EKSPOSISI.
PARAGRAF.
Kuliah V: PARAGRAF JURNALISTIK
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Tes Wawasan Kebahasaan
KALIMAT EFEKTIF.
Struktur dan kaidah LAporan hasil Observasi
PENULISAN DAN PENYUNTINGAN ARTIKEL ILMIAH
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Pertemuan Kelima Materi Paragraf Pengertian & Syarat Kalimat Efektif
Paragraf/ Alinea Karangan yang pendek / singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu gagasn.
B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia Menu Utama
Struktur Pidato Pendahuluan
I. TOPIK.
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan definisi aljabar boole dan hukum-hukum aljabar boole,duality dan contoh pemakaian aljabar boole. Bina Nusantara.
Pendahuluan Pada dasarnya kerangka tulisan ilmiah agak mudah disusun karena hanya terdiri atas tiga bagian besar. Setiap bagian itu adalah pendahuluan,
Standar Kompetensi Menulis
Presentasi karya ilmiah
KALIMAT EFEKTIF Pertemuan 9
MENULIS DAN MENGARANG Tulisan yang telah tercipta didukung oleh beberapa unsur dan berada pada satu garis pemahaman, yaitu bersama mengungkapkan gagasan.
Modul 3 Bentuk Berita Pada dasarnya teknik penulisan berita mengenal dua bentuk. Piramida dan Piramida terbalik 1. Piramida Semula penulisan berita hanya.
indikator artikel jurnal yang baik
Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia
Menulis Paragraf Pertemuan 14
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Membuat Resume.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
RAGAM BAHASA.
Paragraf dan Pengembangannya
P A R A G R A F Paragraf atau alenia adalah kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat (Keraf, 1977:51). Paragraf dapat juga dikatakan.
Penyajian Tulisan Menulis merupakan satu ketrampilan berbahasa yang digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung atau komunikasi tanpa bersemuka.
Free-ppt-templates.com MENULIS AKADEMIK 1. free-ppt-templates.com PENGERTIAN MENULIS AKADEMIK Adalah penulisan yang dijalankan secara ilmiah dan saintifik.
Penyajian Tulisan Menulis merupakan satu ketrampilan berbahasa yang digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung atau komunikasi tanpa bersemuka.
PARAGRAF DAN WACANA.
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
Transcript presentasi:

PARAGRAF I Pertemuan 8 Matakuliah: G0012 Bahasa Indonesia Tahun : 2007

Bina Nusantara Pada akhir pertemuan, mahasiswa diharapkan dapat: (1)menjelaskan konsep dasar tentang paragraf, (2)Mengenal dan mengetahui unsur-unsur paragraf, (3)Menuliskan gagasan mereka dalam kalimat topik yang baik, dan (4)Mengembangkan kalimat topik menjadi sebuah paragraf 100 kata. PARAGRAF Bagian Pertama 3

Bina Nusantara “… kumpulan kalimat beberapa kalimat yang saling berkaitan.” (Hayon, Josep: 2007, hal. 32) “… kumpulan beberapa kalimat yang secara bersama- sama mendukung satu kesatuan pikiran.” (Rahayu, Minto: 2007, hal. 97) Sekelompok kalimat yang yang saling berhubungan dan secara bersama-sama menjelaskan satu unit buah pikiran yang sejalan dengan buah pikiran seluruh tulisan. (Wiyanto, Asul: 2006, hal. 13) 1. Apa itu paragraf? 4

Bina Nusantara Ejaan adalah kaidah atau peraturan penulisan bahasa. Peraturan itu harus dipatuhi oleh pemakai bahasa agar kelancaran komunikasi tertulis tercapai. Sebaliknya, bila kaidah ejaan itu tidak dipatuhi, kelancaran komunikasi akan terganggu dan bahkan bisa macet. Hal ini dapat dibandingkan dengan peraturan lalu lintas. Kelancaran lalu lintas dapat terwujud kalau para pemakai jalan mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan. Sebaliknya, lalu lintas menjadi kacau balau dan bahkan bisa macet total kalau para sopir dan pengguna jalan lainnya berlaku seenaknya dengan melanggar lalu lintas. Demikian pula dengan ejaan dalam bahasa tulis. Tanpa kepatuhan penulisnya terhadap ejaan, hasil tulisannya akan sulit dipahami. Oleh karena itu, ejaan menjadi salah satu unsur penting dalam tulisan. (108 kata) Contoh Paragraf 5

Bina Nusantara Dari contoh di atas, kita dapat mengidentifikasikan bahwa sebuah paragraf yang baik terdiri atas 4 unsur: (a) kalimat topik (kalimat utama) (b) kalimat penjelas (c) transisi (d) kalimat penegas 2. Unsur-Unsur Paragraf 6

Bina Nusantara Kalimat topik adalah gagasan pokok/utama mengenai topik yang akan dikembangkan dalam paragraf. Pada paragraf contoh di atas, kalimat topiknya adalah: Ejaan adalah kaidah atau peraturan penulisan bahasa. Kalimat topik terdiri atas dua bagian: Topik Ide pengontrol Ejaan adalah kaidah atau peraturan penulisan bahasa. topik ide pengontrol Kalimat Topik (1) 7

Bina Nusantara Ide pengontrol merupakan pokok pikiran yang akan dikembangkan dan berfungsi mengontrol gagasan dalam pengembangan paragraf. Bila ide pengontrol paragraf kita jelas dan spesifik, gagasan penjelas yang akan kita tulis menjadi fokus (terpusat). Sebaliknya, jika ide pengontrol kita ambigu atau bias, gagasan yang akan kita kembangkan juga kurang fokus. Ide pengontrol sebaiknya hanya membahas satu gagasan yang memungkinkan untuk dijabarkan. Artinya, ide itu tidak terlalu umum dan juga tidak terlalu spesifik. 8 Kalimat Topik (2)

Bina Nusantara Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberi penjelasan tentang gagasan pokok. Kalimat penjelas harus senantiasa menjabarkan gagasan yang dinyatakan dalam kalimat topik. Dalam contoh paragraf di atas kalimat-kalimat penjelas menjabarkan definisi tentang “ejaan” dengan mengembangkan ide pengontrol “kaidah atau peraturan penulisan bahasa.” Perhatikan bahwa kalimat ke-2 sampai dengan kalimat ke-8 mengembangkan ide pengontrol tersebut. Kalimat Penjelas 9

Bina Nusantara Transisi adalah kata atau sekelompok kata yang berfungsi membuat paragraf yang kita tulis menjadi satu kesatuan ide yang utuh. Selain menjadikan paragraf sebagai satu kesatuan ide yang utuh, transisi juga membuat alur gagasan yang kita sampaikan melalui kalimat-kalimat penjelas menjadi lebih mengalir dan mudah dipahami oleh pembaca. Dalam contoh paragraf di atas, transisi yang dipakai adalah sebaliknya, demikian pula, dan oleh karena itu. Untuk lebih jelasnya, lihat materi pendukung tentang “Transisi dalam paragraf” Transisi 10

Bina Nusantara Kalimat penegas adalah kalimat penutup dalam paragraf. Kalimat penegas berfungsi untuk mengonfirmasi penjabaran yang telah kita sampaikan. Fungsi lain kalimat ini juga untuk memperjelas atau menyimpulkan kalimat-kalimat yang mendahuluinya. Kalimat penjelas tidak mutlak, artinya boleh ada boleh tidak. Kalimat Penegas 11

Bina Nusantara Kalimat topik (pernyataan gagasan utama) 1.Kalimat penjelas (gagasan pertama - spesifik) (a) kalimat penjelas (lebih spesifik) - kalimat penjelas (paling spesifik) (b) kalimat penjelas (lebih spesifik) - kalimat penjelas (paling spesifik) 2.Kalimat penjelas (gagasan kedua – spesifik) (a) kalimat penjelas (lebih spesifik) - kalimat penjelas (paling spesifik) (b) kalimat penjelas (lebih spesifik) - kalimat penjelas (paling spesifik) 3.Kalimat penegas (konfirmasi/kesimpulan) Kesimpulan Struktur Paragraf 12

Bina Nusantara TUGAS 1.Buatlah kalimat topik yang baik dari topik-topik berikut: a. kuliah di UBINUS b. belajar bahasa asing c. persahabatan d. kegemaran/hobi e. pentingnya berolah raga 2. Pilihlah dua dari kelima kalimat topik yang sudah Anda buat untuk dikembangkan menjadi paragraf.