Pertemuan 5 Perangkat Lunak Pendukung Multimedia Matakuliah : D0514 / Aplikasi Software Komputer Tahun : 2005 Versi : 1 Pertemuan 5 Perangkat Lunak Pendukung Multimedia

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan perangkat lunak system dan integrasinya

Outline Materi Format File Grafik Alat Bantu Pembuatan dan Persiapan Citra Alat Bantu Animasi Alat Bantu Pembuatan Grafika 3D Format File Audio Alat Bantu Pengeditan dan Pembuatan Audio Format File Video Alat Bantu Pengeditan dan Pembuatan Video

Format File Grafik Format File Grafik PICT: Format file default Mac. Dapat menampung bitmap dan objek vektor. BMP: Format file default Windows. Mendukung RGB, indexed color, grayscale, bitmap. Tidak mendukung alpha channel. JPEG (Joint Photographic Expert Group): format terkompresi lossy untuk menampung foto dan gambar berwarna kontinu. GIF (Graphic Interchange Format): format terkompresi lossless, maksimum 256 warna, mendukung transparansi dan animasi. TIFF (Tagged Image File Format): biasa digunakan di paket desktop publishing dan disukai untuk percetakan. EPS (Encapsulated PostScript): untuk mentransfer grafik (vektor atau bitmap) dalam bahasa PostScript antaraplikasi. PSD: format standar Photoshop, mendukung semua mode citra dan tidak dikompresi. PNG (Portable Network Graphics): ditujukan untuk pemakaian di Web. Mendukung 24 bit dan background transparency.

Format File Grafik Alat bantu pembuatan grafik Membantu penciptaan gambar baru. Biasanya untuk bekerja dengan grafik vektor. Konsep terpenting adalah layering, yaitu memungkinkan gambar yang kompleks ditumpuk dalam lapisan-lapisan independen. Contoh: Macromedia Freehand, CorelDraw, Adobe Illustrator. Alat bantu manipulasi gambar Membantu manipulasi gambar hasil scanning atau grafik yang dibuat dengan paket lain. Mis. menambah efek yang kompleks. Biasanya untuk bekerja dengan grafik bitmap. Contoh: Adobe Photoshop, Corel Photo-Paint. Alat bantu persiapan gambar untuk Web Mempunyai kemampuan terbatas untuk membantu pembuatan gambar baru maupun manipulasi. Mendukung grafik bitmap dan vektor, namun biasanya tidak dalam resolusi tinggi. Mempunyai kemampuan optimisasi gambar dalam berbagai format untuk Web. Contoh: Macromedia Fireworks, Adobe ImageReady.

Alat Bantu Pembuatan dan Persiapan Citra Alat bantu pembuatan grafik Membantu penciptaan gambar baru. Biasanya untuk bekerja dengan grafik vektor. Konsep terpenting adalah layering, yaitu memungkinkan gambar yang kompleks ditumpuk dalam lapisan-lapisan independen. Contoh: Macromedia Freehand, CorelDraw, Adobe Illustrator. Alat bantu manipulasi gambar Membantu manipulasi gambar hasil scanning atau grafik yang dibuat dengan paket lain. Mis. menambah efek yang kompleks. Biasanya untuk bekerja dengan grafik bitmap. Contoh: Adobe Photoshop, Corel Photo-Paint. Alat bantu persiapan gambar untuk Web Mempunyai kemampuan terbatas untuk membantu pembuatan gambar baru maupun manipulasi. Mendukung grafik bitmap dan vektor, namun biasanya tidak dalam resolusi tinggi. Mempunyai kemampuan optimisasi gambar dalam berbagai format untuk Web. Contoh: Macromedia Fireworks, Adobe ImageReady.

Alat Bantu Animasi Animasi dimungkinkan karena fenomenon biologis yang disebut persistensi penglihatan yaitu objek yang dilihat mata tetap dipetakan pada retina untuk waktu yang singkat setelah dilihat. Contoh alat bantu animasi: Kinetix 3D Studio MAX, Macromedia Flash. Proses animasi: Menyusun frame satu per satu secara manual. Menggunakan tweening. Menentukan key frames, yaitu frame awal dan akhir pada suatu gerakan. Melakukan tweening, yaitu proses menciptakan frame-frame peralihan antara kedua key frames. Key frame 1 Key frame 2 Tween 1 Tween 2 Tween 3

Alat Bantu Pembuatan Grafika 3D Grafika tiga dimensi adalah cabang grafika komputer yang berhubungan dengan pembuatan dan penayangan objek tiga dimensi pada bidang dua dimensi (yaitu layar tampilan). Dua proses penting pada grafika tiga dimensi: Modeling: proses untuk merepresentasikan objek atau fenomena tiga dimensi sebagai seperangkat persamaan matematis. Biasa digunakan untuk menggambarkan proses untuk merepresentasikan objek tiga dimensi dengan komputer. Rendering: memberikan efek realistis kepada model dengan menambahkan kualitas tiga dimensi seperti bayangan, material, tekstur, dan variasi warna. Rendering mengubah informasi objek tiga dimensi menjadi bitmap yang dapat ditampilkan di layar. Biasanya alat bantu grafika 3D juga mempunyai fungsi animasi. Untuk dapat melakukan animasi 3D perlu diketahui: Keyframing Memanipulasi berbagai sudut kamera Zooming Contoh alat bantu grafika 3D: Kinetix 3D Studio MAX, SoftImage, Alias|Wavefront Maya, Corel Bryce.

Format File Audio Ada dua jenis file audio yang dapat digunakan pada lingkungan multimedia: MIDI (Musical Instrument Digital Interface) Hanya menyediakan protokol untuk mengirimkan deskripsi rinci dari sebuah score musik, seperti nada dan alat musik yang digunakan untuk memainkannya. Ukuran lebih kecil hingga 1000 kali daripada digitized sound. Digital audio / digitized sound Dari perekaman atau hasil sintesis dari komputer. Representasi aktual suara yang disimpan dalam ribuan angka individual yang disebut samples. Ukuran sample dalam bit disebut resolution/bit depth (mis. 8 bit, 16 bit). Kecepatan pemrosesan sample oleh komputer disebut sampling rate (mis. 44.1 KHz = CD) Format file digital audio: WAV (Waveform File Interchange): standar de facto pada lingkungan Windows. AIFF (Audio Interchange File Format): mirip WAV tapi standar pada Mac. MP3 (MPEG Audio Layer 3): format terkompresi lossy dengan menghapus informasi berlebihan pada data audio. Sangat populer dan merupakan standar audio di Internet.

Alat Bantu Pengeditan dan Pembuatan Audio Pengeditan suara memerlukan pemahaman mendalam tentang: Cara kerja program editor suara Teknik-teknik seperti mengurangi interferensi derau, pengaturan amplitudo dan pitch, keseimbangan (balance) Contoh editor suara: CoolEdit, SoundForge, WaveEdit, AceofWave, SoundEdit (Mac). Beberapa pengaturan yang perlu dipahami: Silence: Menambah dan menghapus keheningan. Switching channels: mengubah dari mono ke stereo atau sebaliknya. Switching bit depth: mengubah bit depth Fade in/out: memungkinkan suara berangsur-angsur terdengar atau menghilang. Reverse: membalik suara. Digital signal processing: manipulasi lanjut seperti reverb, chorus, flange Distortion: mendistorsi dengan sinyal audio dan efek lainnya. Delay: menambah penundaan. Pan: mengendalikan posisi suara di antara kanal kiri dan kanan.

Format File Video Standar dan format video: NTSC (National Television Standards Committee): 525 horizontal scan lines, 30 Hz; digunakan di AS dan Jepang. PAL (Phase Alternate Line): metode terintegrasi untuk menambah warna pada sinyal hitam putih, 625 horizontal scan lines, 25 Fps, 50 Hz; digunakan di Eropa, Indonesia, dsb. SECAM (Sequential Color And Memory system): digunakan di Prancis. HDTV (High Definition TV): standar baru yang memberikan gambar layar lebar kualitas bioskop dengan suara berkualitas CD. Aspect ratio-nya 16:9 (format lain 4:3). Format file video: AVI (Audio Video Interleaved) atau Video for Windows: standar pada Windows. QuickTime: standar pada Mac, tapi tersedia juga di Windows. Kualitasnya lebih bagus daripada AVI. MPEG (Motion Picture Experts Group): mengompresi dengan menghilangkan redundansi spasial antara frame video dan redundansi temporal. MPEG-1 digunakan di VCD, MPEG-2 digunakan di DVD.

Alat Bantu Pengeditan dan Pembuatan Video Video dapat terlihat bergerak karena persistensi penglihatan, seperti pada animasi. Tiga langkah pemakaian gambar bergerak dalam aplikasi multimedia interaktif (R.S. Tannenbaum, 1998): Capturing: dengan video capture card dan software seperti Adobe Premiere. Membutuhkan daya komputasi tinggi, hard disk yang cepat dan ruang yang memadai. Editing: dengan software seperti Adobe Premiere (profesional) atau QuickTime dan Video for Windows (lebih sederhana). Presentation: dengan software seperti QuickTime Player, Windows Media Player, WinAmp, Cyberlink PowerDVD.