1 Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI Matakuliah: S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun: 2005 Versi: >

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INVENTARISASI SUMBERDAYA ALAM
Advertisements

PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
oleh Daud Thana PPLH Universitas Hasanuddin
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
SIKLUS HIDUP PROYEK Manajemen Proyek_Gasal 2012/2013.
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Perencanaan Tata Guna Lahan
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
PROSES PERENCANAAN & PELAKSANAAN KONSTRUKSI
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
PEMETAAN.
Pertemuan 3 Sistem Jaringan Irigasi
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI
1 Pertemuan 15 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (III) : Uji 1 dan 2 Angkatan.
1 Pertemuan 11 METODA GREEDY Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 13 IKATAN TEMBOK
1 Pertemuan Keduabelas Presentasi Hasil Akhir Riset (I) Matakuliah: MN J0412/ Riset Pemasaran Tahun: 2007 Versi:
1 Pertemuan 3 Aspek Teknis dan Teknologis Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 3 Pengenalan menu dasar 3D Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 19 Pengorganisasian dan pentingnya fungsi TI
KONSEP TAHAPAN PERENCANAAN
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pertemuan 6a BANGUNAN SILANG DAN BANGUNAN TERJUN
Pertemuan 25 Presentasi dan Diskusi SIE
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 1 PENDAHULUAN
Pertemuan 9 Tahap Perencanaan Sistem Drainase
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pertemuan 1 Pendahuluan
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan Keduabelas Presentasi Laporan Akhir (1)
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pertemuan 2 Kemampuan Berkomunikasi bagi seorang arsitek
Matakuliah : D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun : 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 12 Operasional Sistem Drainase
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 2 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
PRINSIP DASAR EVALUASI LALU LINTAS Pertemuan 13
Pertemuan 4 Kemampuan penuangan ide dalam gambar/grafis
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
Irigasi I Jaringan Irigasi.
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
Pertemuan 3 Diferensial
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
DAUR HIDUP PROYEK (PROJECT LIFE CYCLE)
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Pertemuan 14 Kasus Proyek DSS(02 )
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
SPB 3.1: TATA CARA SURVEI & PERANCANGAN
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Pengelolaan drainase.
Pertemuan 26 Navigasi dan Tenaga Listrik
Pendalaman Proyek dan Faktor-Faktor dalam Perancangan Pertemuan 4 - 5
Ukuk LAPORANPENDAHULUAN Kajian Embunguntuk Infrastruktur unt Sumber Air Bakudi Kawasan FTZ Dompak PT. ARENCO BINATAMA engineering consultant.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
SURVEI DAN INVESITIGASI PERENCANAAN BANGUNAN SABO
PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR IRIGASI BERKELANJUTAN
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI Matakuliah: S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun: 2005 Versi: >

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan : Mahasiswa dapat menghasilkan rancangan letak bangunan utama dan bangunan ukur berdasarkan peta topografi

3 Outline Materi Materi 1: Materi 2: Materi 3: Materi 4: Materi 5: Materi 6: Materi 7:

4 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI Studi awal  Ide pengembangan DI & luas DI  Potensi pengembangan sungai Studi identifikasi  Identifikasi nama & luas proyek  Garis besar skema irigasi alternatif  Koordinasi dengan Instansi terkait & berwenang  Melakukan pekerjaan teknik dan perencanaan pertanian

5 Studi pengenalan  Tinjauan kelayakan teknis  Merumuskan komponen & aspek multi sektor  Penjelasan aspek aspek yang belum dapat dipecah-kan pada taraf identifikasi.  Penentuan ruang lingkup studi lebih lanjut  Pekerjaan lapangan & kantor sesuai dengan tim ahli  Perbandingan proyek-proyek alternatif dengan B/C rasio  Studi lebih lanjut proyek yang dipilih.  Penentuan pengukuran & penyelidikan yang di-perlukan

6 Studi kelayakan  Analisis teknis dan ekonomis  Menentukan batasan /-definisi proyek dan me-netapkan prasarana yang diperlukan  Mengajukan program pelak-sanaan  Ketepatan yang disyaratkan untuk aspek- aspek teknik serupa dengan yang ditetapkan taraf perencana-an pendahuluan.  Studi kelayakan membutuh-kan pengukuran topografi, geoteknik dan kualitas tanah secara ekstensif sebagaimana perencanaan pendahuluan

7 Perencanaan pendahuluan  Foto udara (kalau ada), pengukuran peta topografi dan penelitian kecocokan tanah.  Tata letak dan pe-rencanaan pendahuluan bangunan utama, saluran dan  Perhitungan neraca air (water balance )  Kegiatan kantor dan pengecekan secara insentif

8 Perencanaan detail akhir  Pengukuran dan pe-nyelidikan detail  Tentang topografi, geo-teknik (geologi dan mektan) dan penyelidikan model hidrolis  Pengukuran trase saluran  Laporan akhir berisi gambar-gambar, tata letak saluran dan bangunan dalam detail, BOQ, RAB, program dan metoda pe- laksanaan, pembuatan dokumen tender dan pe-laksanaan termasuk rincian O & P.

9 Daur / Siklus Proyek

10 Rencana Wilayah / Induk Keputusan Kegiatan Perencanaan Proyek Hasil kegiatan atau keputusan ( garis yang lebih tebal menun jukkan urutan persiapan pokok)

11 A b Gambar 3.2 Urutan urutan kegiatan proyek SA : Study awal SI : Studi identifikasi