Rencana Anggaran Biaya Pertemuan 25-26 Matakuliah: R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun: 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kegiatan Manajemen Konstruksi Pertemuan 02
Advertisements

assalamu’alaikum wr. wb
Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bermacam-macam dalam
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Analisis Kelayakan Proyek & Industri
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
D I V I S I P E M B A N G U N A N & P 2 L
Pada Kontrak Lumpsum Fixed Price
Estimasi Biaya & Penganggaran
BAB 3 MANAJEMEN PERANGKAT LUNAK
Studi Kelayakan Bisnis
PROSES PERENCANAAN & PELAKSANAAN KONSTRUKSI
STUDI KELAYAKAN, ASPEK PASAR DAN TEKNIK
SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
wignyanto Jur TIP – FTP –UB Wignyanto.ub.ac.id
PERKIRAAN BIAYA / RENCANA ANGGARAN BIAYA
STUDI KELAYAKAN BISNIS
MANAJEMEN PENGENDALIAN PROYEK
STUDI KELAYAKAN BISNIS
1 Matakuliah: S0622 / Manajemen Konstruksi Tahun: 01 Februari 2006 STRATEGI KONTRAK DAN ASPEK HUKUMNYA Pertemuan 06.
MANAJEMEN KONSTRUKSI I
ESTIMASI BIAYA DAN PENGANGGARAN
PSAK 34 – KONTRAK KONSTRUKSI IAS 11 – CONSTRUCTION CONTRACT
PERENCANAAN BIAYA PROYEK
UNSUR-UNSUR PROYEK Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pekerjaan/Proyek Konstruksi : Peran Pemilik (Owner) Peran Konsultan (Engineer) Peran Kontraktor (Contractor)
Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan dianalisis kebutuhan dana untuk investasi guna membangun dan mengoperasikan proyek. Baik investasi untuk aktiva tetap.
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN (RAP) / COST BUDGET/ REAL OF COST
TAHAPAN SUATU PROYEK KONSTRUKSI
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Pendahuluan 1. Pengertian Studi Kelayakan
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
analisis kelayakan & proposal sistem Pertemuan 10 & 11
ANALISA KINERJA SISTEM
PERENCANAAN BIAYA PROYEK
TAHAPAN SUATU PROYEK KONSTRUKSI
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
PERENCANAAN SUMBER DAYA
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
EKONOMI REKAYASA (ENGINEERING ECONOMY) minggu 1
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
PERENCANAAN USAHA.
Aspek Manajemen & Organisasi
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Investasi Sektor Publik
Semester VII/Kelas A, B, C
Matakuliah : S0622 / Manajemen Konstruksi Tahun : 01 Februari 2006
Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Proyek Konstruksi
Managemen Proyek Nama : Hengky Anggie Wibowo
COST ENGINEERING.
Sesi -2 Perencanaan proyek
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
Estimasi Biaya Pertemuan 4
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Pengendalian manajemen proyek
ESTIMASI BIAYA & PENGANGGARAN
PERTEMUAN KE IV Studi kelayakan merupakan salah satu mata kuliah (study) terapan yang bersifat aplikatif. Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai.
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
FASE INISIALISASI MPSI sesi 3.
Transcript presentasi:

Rencana Anggaran Biaya Pertemuan Matakuliah: R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun: 2008

Bina Nusantara Rencana Anggaran Biaya Kegiatan estimasi merupakan bagian penting dalam proses sebuah proyek konstruksi. Berapa dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan ? Menyangkut masalah uang. Berapa lama waktu yang harus dialokasikan dalam proses membangun ? Menyangkut jadwal proyek. Sejauh mana kualitas bangunan yang akan dihasilkan ? Keputusan investasi Perlu seorang Estimator (Bill of Quantity/BQ).

Bina Nusantara Estimator adalah seorang yang ahli dalam menganalisa dan memperkirakan anggaran biaya yang akan dikeluarkan. Lingkup pekerjaan; interpretasi gambar, spesifikasi, metoda konstruksi, peralatan konstruksi, alokasi tenaga pekerja, pandai berkomunikasi. Faktor yang mempengaruhi Tingkat Ketepatan Biaya ; –Faktor Internal; tingkat kompleksitas bangunan, lokasi proyek, ketersediaan alat, sistem dalam perusahaan, metoda analisis, dsb. –Faktor Eksternal; faktor ekonomi, keamanan publik, kebijakan pemerintah, faktor sosial politik, tren, dsb.

Bina Nusantara Jenis-Jenis Estimasi 1.Estimasi Kelayakan (Feasibility Study/FS) Menentukan sebuah proyek layak dibangun atau tidak. Lingkup biaya; pembebasan/akuisisi tanah, perancangan, depresiasi, pajak, bunga modal, pemeliharaa dan perbaikan tahunan. 2.Estimasi Konseptual Dilakukan selama proses perancangan/desain berlangsung, adanya revisi desain, dll. –Estimasi harga satuan fungsional; menggunakan fungsi dari fasilitas sebagai dasar penetapan biaya. –Estimasi harga satuan per meter persegi; sejenis studi banding proyek sejenis, bedasarkan proses empirik. Metoda ini memiliki tingkat ketelitian rendah.

Bina Nusantara –Estimasi harga satuan per meter kubik ; Digunakan dimana volume proyek sangat dipentingkan. Metoda ini dapat diandalkan untuk fase awal proyek –Estimasi faktoral ; Digunakan untuk proyek yang mempunyai tipe sama, komponen utama proyek sama. –Estimasi sistematik ; proyek dibagi atas sistem fungsional kemudian harga satuan ditentukan dari penjumlahan atau mengalikan tiap harga satuan elemen 3.Estimasi Detail Umumnya dilakukan oleh kontraktor umum. Berawal dari Quantity take off bedasarkan gambar kerja, spesifikasi, meyatukan biaya material, tenaga kerja, peralatan, sub-kontraktor, biaya overhead, dll. 4.Sistem Estimasi Sub-Kontraktor Dipakai pada bagian konstruksi khusus yang disub-kontraktorkan.

Bina Nusantara 5.Estimasi Pekerjaan Tambah Kurang Pekerjaan tambah kurang dapat terjadi karena kebutuhan pemilik, kesalahan dalam dokumen kontrak, atau perubahan kondisi lokasi proyek. 6.Estimasi Kemajuan Sebagai dasar permintaan pembayaran (termin), sebagai pembanding terhadap keuntungan atau kerugian yang telah diramalkan/diprediksikan sebelumnya.

Bina Nusantara Jenis-Jenis Estimasi

Bina Nusantara Resiko Dalam Estimasi Seorang estimator harus berusaha mengidentifikasi sebanyak mungkin bagian yang mengandung resiko atau ketidakpastian dalam estimasinya. Beberapa cara untuk mengidentifikasi resiko dalam proyek : Mempelajari semua dokumen yang berhubungan dengan proyek, termasuk dokumen yang direferensikan dalam proyek. Melakukan tinjauan ke lokasi proyek sebelum melakukan penawaran. Membuat jadwal konstruksi sebelum penawaran. Menyelidiki kemampuan keuangan etika bisnis pemilik proyek. Memilih sub-kontraktor pemasok/supplier yang tepat. Mengikuti rapat penjelasan pekerjaan. Mengidentifikasi reaksi masyarakat terhadap proyek (politis).

Bina Nusantara Mendapatkan kepastian bahwa sumber daya tersedia untukpembangunan proyek. Membuat daftar hal-hal yang sesungguhnya tentang proyek. Membuat strategi untuk mendapatkan proyek tersebut (dalam proses tender). Mengidentifikasi dan memahami klausa-klausa dalam spesifikasi yang memberikan resiko untuk kontraktor, kondisi khusus, nilai tambah. Mengidentifikasi persyaratan dan peraturan pemerinah. Mengidentifikasi gangguan lingkungan yang berhubungan dengan proyek. Mengkaji ulang pola musim daerah atau lokasi proyek. Mengidentifikasi lokasi pembuangan Mengkaji ulang laporan penyelidikan tanah di lokasi proyek. Mengkaji ulangproyek dan metoda konstruksi. Melakukan analisis pekerjaan-pekerjaan yang disub-kontrakkan untuk memastikan bahwa seluruh pekerjaan telah tercakup.

Bina Nusantara Contoh Empiris : Persentase (%) Biaya Proyek untuk 2 jenis tipologi bangunan berbeda Kantor Sewa Hotel Fondasi (Sub-Structure) 10 % 6 % Struktur (Upper-Structure) 30 % 20 % Instalasi Mekanikal Elektrikal Lift 4 % 3 % AC 12 % 8 % Plambing 8 % 7 % Fire Protection 3 % 2 % Instalasi Listrik 11 % 8 % Eksterior 10 % 12 % Finishing 12 % Total : 100 % Perabot dan Dekorasi Interior % Perlengkapan Dapur dan Laundry % Pekerjaan Halaman – landscaping % Total : 100 %

Bina Nusantara Contoh standar item- item jenis pekerjaan dalam penyusunan RAB

Bina Nusantara Rekapitulasi RAB