Hartanto, SIP, MA Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
THEORITICAL FRAMEWORK
Advertisements

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Penelitian kuantitatif
KORELASI & REGRESI LINIER
(b). Tabel distribusi frekuensi Data berkelompok
PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (SURVEY PADA KPP PRATAMA CICADAS BANDUNG) Disusun oleh : SHINTIANA SALAM.
REGRESI.
Hartanto, SIP, MA Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2011.
DISTRIBUSI FREKUENSI (Grafik dari Tabel Frekuensi) (Pertemuan ke-4)
KOLMOGOROV-SMIRNOV Rini Nurahaju.
Konsep dan Teori Hartanto, S.I.P, M.A.
Skoring Pauli.
Descriptive Statistics Hartanto, SIP, MA Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2015.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
NILAI TENGAH Nilai rata-rata (mean) adalah nilai yang dianggap cukup representatif untuk menggambarkan nilai-nilai yang terdapat dalam suatu data. Nilai.
Penyajian Data 1. Dengan Tabel 2. Dengan Diagram.
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
EVALUASI DAN IMBALAN Program Studi Manajemen Informatika
Penyajian Data Nurul Hidayah
PENYAJIAN DATA DATA YANG DIKUMPULKAN TIDAK AKAN BANYAK BERMAKNA APABILA TIDAK DISAJIKAN DENGAN BAIK. DATA UMUMNYA DISAJIKAN DALAM BENTUK TABEL SEPERTI.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Nama : Ratni Tuharea NMP :
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
INISIASI 7 Analisis Data
ANALISIS DATA KATEGORIK
JURUSAN MANAJEMEN 3EA11, 3EA02, 3EA07, 3EA01
KIMIA ANALISIS Konsep Statistika.
Pertemuan Ke-10 REGRESI DUMMY
NOTASI SIGMA Maka:.
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
Universitas Esa Unggul
STATISTIK DISTRIBUSI FREKUENSI RONI SAPUTRA,M.Si.
Pengukuran Skala Indeks
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
Dasar-dasar Statistika Deskriptif
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Uji validitas dan relabilitas
Analisis Data Team Dosen.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
TUGAS AKHIR SEMESTER DATA ANALYSIS
Anggaran Biaya Pemasaran dan Administrasi
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
Dasar-dasar Statistika Deskriptif
Penyajian Data dengan Tabel
Sejarah dan Definisi Hartanto, SIP, MA
Aurilia Triani Aryaningtyas
B A B IV Distribusi Frekuensi Data Kualitatif maupun Data Kuantitatif
RATIONALISM Hartanto, S. I. P, M. A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pengujian Hipotesis 9/15/2018.
Karyawan Pada PT Bank Syariah Mandiri, Tbk Metro
Konten: Definisi kerangka pemikiran & hipotesis
Uji 2 Sampel Independen Uji Mann-Whitney.
REGRESI.
MENU UTAMA MGMP MATH PENDAHULUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 2 INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU,TUJUAN,METODE DLL PERTEMUAN 2 PENUTUP.
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN BAHASA INGGRIS BERBASIS MOBILE (STUDI KASUS SEKOLAH DASAR NEGERI IV DUREN KARAWANG) Disusun oleh : Melfin Richard Sakul.
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta
Case Study Dasar Pengolahan Data Kesehatan
KORELASI.
NOTASI SIGMA Maka:.
TABEL KATEGORIK 2×2.
Transcript presentasi:

Hartanto, SIP, MA Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2015

 Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita dihadapi dengan persoalan apakah suatu kejadian atau fenomena muncul karena sebab tertentu atau fenonema lain.  Contoh apakah Jenis Kelamin seseorang menentukan kecepatan untuk promosi Jabatan  Pertanyaan diatas menuntut pengujian hubungan antara variabel dependen dan independen.

 Untuk dapat melakukan analisis hubungan antar variabel diperlukan konfirmasi tentang mana yang menjadi variabel independen (bebas/penyebab) dan mana yang menjadi dependen (tergantung/akibat).  Kemudian frekuensi yang ada dalam masing-masing kelas atau kategori dialihkan kedalam bentuk persentase berdasarkan kategori variabel independen dan distribusi persentase tergantung kategori dependen variabel.

Distribusi Persentase Hasil Ujian Dinas Menurut Tingkat Pendidikan Hasil Ujian Dinas Pegawai Pendidikan Pegawai SMA KebawahPerguruan Tinggi Rendah4020 Tinggi6080 Total100% N=250N=1000

 Peralihan dari data asli kedalam persentase mempermudah kita melakukan analisis hubungan antar variabel tingkat pendidikan sebagai variabel bebas atau penyebab dengan hasil ujian dinas sebagai variabel tergantung atau akibat.  Bila dilihat dari perbedaan persentase, seorang peneliti dapat mengatakan bahwa perbedaan persentase antara yang berpendidikan SMA kebawah dengan Perguruan Tinggi adalah 80%- 60%=20%. Dengan demikian kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa tingkat pendidikan telah mengakibatkan peningkatan sebesar 20% pada hasil ujian dinas. Jadi, hubungan antara tingkat pendidikan dengan hasil ujian bersifat positif dan signifikan.

 Dalam kenyataan kategori atau kelas dari suatu variabel dapat dibuat menjadi tiga tidak hanya tinggi-rendah tetapi tinggi-sedang-rendah.  Untuk dapat menjawab pertanyaan itu tabel tersebut harus dialihkan kedalam bentuk persentase menurut kategori atau kelas variabel bebas.  Disusun dari nilai terendah ke tertinggi.  Untuk menarik kesimpulan, kategori yang ditengah tidak perlu diperhatikan. Yang harus diperhatikan adalah kategori yang ekstrim sifatnya yaitu rendah dan tinggi (sedang tidak usah diperhatikan.  Kesimpulan ditarik dengan membandingkan berapa perbedaan persentase antara kategori variabel bebas yang tertinggi dan terendah. Perbedaan tersebut menunjukkan kontribusi dari kehadiran variabel bebas terhadap tergantung.

Besarnya Gaji dan Tingkat Kepuasan Kerja Pegawai Kepuasan KerjaBesarnya Gaji KecilSedangBesar Rendah50%20%13,3% Sedang30%53,3%20% Tinggi20%36,7%66,7% Jumlah100% N=200N=150N=75

 Berikan Perhatian pada perbedaan antara kategori besarnya gaji dengan memakai tingkat perbedaan terbesar.  Perbedaan antara besarnya gaji (yang kecil dengan yang besar) dibawah kategori kepuasaan rendah adalah sebesar 36,7% (50%-13,3%).  Sedangkan perbedaan antara besarnya gaji (kecil dan besar) pada tingkat kepuasaan kerja yang tinggi adalah sebesar 46,7% (yaitu 66,7%-20%).  Dengan demikian, seorang peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa kehadiran variabel independen besarnya gaji telah meningkatkan kepuasan kerja sebanyak kurang lebih 47%.

Jumlah Properti Suami dan Tingkat Kesetiaan Isteri Kesetiaan IsteriJumlah Properti KecilSedangBesar Rendah30%20%15% Sedang30% Tinggi40%50%55% Jumlah100% N=200N=150N=75