Pengantar Apresiasi Seni

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

Assalamualaikum Wr.Wb. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم.
APRESIASI NILAI-NILAI BUDAYA INDONESIA
SEJARAH DAN PERIODISASI TARI DI INDONESIA
Presentasi Seni Budaya
APRESEASI SENI BUDAYA.
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis musik
FUNGSI DAN KEDUDUKAN TARI DALAM MASYARAKAT
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
SENI TEATER.
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH.
Joesana Tjahjani, M.Hum. Program Studi Prancis FIB UI
Seni Tari Kreasi - Kelompok
APRESIASI KARYA Seni Rupa Indonesia SMA Kelas XII Semester 2
JENIS-JENIS TARI Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis tari
PENDIDIKAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
Kesenian Tradisional Ketoprak
APRESIASI SENI OLEH: DRA. HERLINAH, M.HUM
 Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebuah provinsi yang berdasarkan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan.
PERKEMBANGAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA
APRESIASI KARYA SENI TEATER
<Budaya Populer> Pertemuan <12 >
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
Musik tradisi mancanegara
APESIASI KARYA SENI TARI
Seni Pertemuan 11 Matakuliah: O0012 / Pengantar Antropologi Sosial Tahun: 2007.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
Musik Krumpyung Seperti sudah garis nasib, yang namanya seni musik tradisional cenderung makin menipis peminatnya. Musik krumpyung yang mengandalkan instrumen.
Museum Sebagai Sarana Pendidikan
SENI PERTUNJUKAN INDONESIA
SENI TEATER.
APRESIASI SENI Seni & Keindahan.
Seminar Hasil Penelitian POTENSI SENI PERTUNJUKAN BALI SEBAGAI PENUNJANG INDUSTRI PARIWISATA DI LOMBOK BARAT Oleh: I GEDE YUDARTA, SSKar., M.Si (Ketua.
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
Kebudayaan Jepang.
ESTETIKA TIMUR Estetika Cina Estetika India
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
Antropologi.
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
APRESEASI SENI BUDAYA.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
PERGESERAN MAKNA SENI TARI PRAJURITAN DESA TEGALREJO KECAMATAN ARGOMULYO Dwiyan Novriawan Drs. Tri Widiarto, M.Pd.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Kelas XII Semester 1 Guru Mapel: Deni Widi Arianto, S.Pd
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
APRESIASI KARYA SENI TARI
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
SEJARAH AWAL BERDIRI NEGARA JEPANG
Pendekatan dalam melakukan apresiasi
MODUL-11 Efek Sosial Komunikasi Massa Euis Heryati
Pengertian Seni Adalah :
ASSALAMUALAIKUM BY : PANGGA ISTYAWATI.
Nama Kelompok : - - Kelas : Mata Pelajaran :
Robiatul adawiyah XI IPS 2.
Klasifikasi Jenis Tari dan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Tari Pendet.
ANALISIS KONTEKSTUAL 1. Sejarah tari Ngeruai Kenemiak diangkat dari kebiasaan adat suku Dayak Kantu’ Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Ruai yang.
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
Untuk S1 Seni Karawitan ISI Surakarta
PERENCANAAN PRODUK PARIWISATA
Perkembangan Perencanaan
KREASI KARYA SENI RUPA.
Seni Tari Seni Budaya Afdian Wijaya, S.Pd
Seni Rupa Seni Budaya Imam Agus Saputra
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Transcript presentasi:

Pengantar Apresiasi Seni Oleh : Kuswarsantyo, M.Hum.

Rencana perkuliahan Apresiasi Seni 1. Pengantar 2. Seni Dalam kehidupan 3. Pengetahuan cabang cabang seni 4. Seni Klasik 5. Seni Kerakyatan 6. Seni Kontemporer 7 Musik Etnis Nusantara 8. Wayang dan karakter manusia

Tugas Tugas Individu Mengamati peristiwa seni pertunjukan tema Perkembangan seni pertunjukan di era globalisasi (pilih medianya) Melalui internet Melalui media cetak Langsung menyaksikan Tugas Kelompok 3 orang, melakukan pengamatan pertunjukan langsung dan membuat komentar kritik dan saran (pembagian wilayah DIY, Jateng, Jatim, Luar Jawa)

Pengantar Apresiasi Seni Kuswarsantyo, M.Hum

Hakekat Seni Seni adalah refleksi kehidupan manusia yang dituangkan melalui berbagai media Tari dengan gerak Musik dengan vokal dan instrumen Teater dengan vokal dan acting Rupa dengan garis

Fungsi Primer Mempelajari Apresiasi Seni Memberikan pengalaman estetis pada mahasiswa Memberikan keseimbangan pola pikir dari otak kiri dan kanan pada manusia

Tujuan mempelajari Apresiasi Seni Memahami keragaman seni budaya nusantara dan mancanegara Menghargai karya seni orang lain Dapat membedakan berbagai macam dan jenis kesenian yang ada di nusantara maupun mancanegara

PERIODISASI SENI Periode Pra Sejarah Periode Pengaruh Agama Hindu Periode Pengaruh Agama Islam Periode Pra Kemerdekaan Periode Kemerdekaan Periode pasca kemerdekaan

Jenis Kesenian berdasar Latar belakang penciptaannya Seni Klasik  berkembang di istana (kraton) Seni Kerakyatan  berkembang di pedesaan Seni Modern  berkembang pada masyarakat perkotaan

Ciri ciri kesenian berdasar latar belakang terciptanya Seni klasik : Bentuk penyajian formal Berkaitan dengan acara ceremonial Tidak sembarang dapat dipentaskan

Seni Kerakyatan 1. Mudah / dapat dilakukan setiap saat 2. Tidak memerlukan persyaratan khusus 3. Bentuknya sederhana cenderung mudah 4. Bersifat terbuka dan dapat dinikmati siapa saja

Seni Modern Orang juga biasa menyebut kontemporer. 1. Sifat seni ini sesaat (temporal) 2. Orientasi kekinian 3. Tema selalu berhubungan dengan situasi yang up to date 4. Gaya ekspresi bebas dan realis 5. Diminati kaum muda

Pengaruh perkembangan Seni dalam masyarakat 1. Faktor Internal  kemajuan tingkat pendidikan masyarakat memungkinkan seni berkembangan 2. Faktor eksternal  pengaruh budaya global yang melingkupi kesenian tersebut. Terutama di wilayah yang cenderung terbuka (perbatasan dengan kota) Kesenian akan cepat berkembang

Fungi Seni di Indonesia Fungsi Primer : 1. Untuk Upacara Ritual 2. Sarana Hiburan Pribadi (Refresing) 3. Sebagai penyajian estetis (Konser) Fungsi Sekunder Terapi, Pendidikan, Promosi/propaganda, Media Aktualisasi diri

Jenis jenis Tari di Indonesia Tari Primitif Tari Kerakyatan Tari Klasik Tari Kreasi Baru Tari Kontemporer (perkembangan saat ini) Soedarsono, 1972, p:19

Tari Primitif Tarian dari suku pedalaman, biasa digunakan untuk sarana upacara adat Geark tari masih alami seperti dalam kehidupan sehari hari, misalnya tari berburu, menangkap ikan, menanam, dsb.

Tari Kerakyatan Gerakan monoton dan diulang ulang Mudah dilakukan Meriah dan mengundang massa

Tari Kontemporer Orientasi kekinian dengan berbagai tema yang bisa diangkat, misalnya sosial, ekonomi, politik, kultural, dan sebagainya Dalam tari kontemporer ini kebebasan menjadi prioritas utama dalam penyajiannya

Tari kreasi baru Berpijak pada tradisi yang ada namun sudah dikembangkan (dimodifikasi ) contoh tari tri karya Bagong K atau Didik Nini Thowok.

Fungsi Tari 1. Upacara 2. Hiburan 3. Representasi estetik

Fungsi Upacara Tarian upacara dipersembahkan untuk acara tertentu dan tidak dapat dilakukan setiap saat. Tarian untuk upacara membutuhkan sesaji agar selamat dalam pelaksanaan Tari upacara memohon kepada Sang Pencipta agar memberi berkah atas permohonan masyarakat.  Contoh tari Tayub

Fungsi Hiburan 1. Seni disajikan secara terbuka untuk umum 2. Memberikan kesenangan pada penonoton 3. Sarana untuk refresing Contoh pertunjukan campursari

Sarana representasi estetik 1. Tarian yang hanya diperuntukkan penikmat tertentu 2. Sifat pertunjukan serius 3. Menuntut pertanggungjawaban dari si penampil contoh pentas koreografi untuk ujian akhir

Gaya Pertunjukan Tari Gaya Klasik Romantik Gaya Pop Gaya Kontemporer

Gaya Romantik dan Klasik Gaya Romatik lebih banyak digunakan untuk keperluan di atas panggung hiburan (wayang wong Sriwedari, Solo) Gaya klasik digunakan untuk acara formal Jumenengan di kraton Yogyakarta dengan Wayang Wong

Gaya POP Gaya penyajian tari yang selalu mengikuti selera pasar Fenomena penari latar Tari untuk Paket wisata Tari untuk intertainment

Gaya Kontemporer Tari yang berorientasi kekinian Tema menjadi daya tarik utama Gaya penyajian cenderung realis, meski dengan variasi simbolis Penampilan minimalis dalam segala aspek (iringan, gerak, busana, dan make up)