1
2
3
4 Memahami Mengetahui Mengenal MAN Menguasai Mendalami Menjiwai Menghayati Merenungi HATI AKAL NAFSU PENGET ILMU HIKMAH KE BU DA YA AN REALITAREALITA
5 PENGEMBANGAN BUDAYA PRODUK IPTEKS Unsur Dinamika SENI Unsur Statika IPTEK KE BU DA YA AN PERADABANPERADABAN KESE JAH TERA AN ATAU KEHAN CURAN MANU SIA
6 REALITA KEHIDUPAN IPTEK (TEORI) OBJEKTIF (APLIKASI IPTEKS) AGAMA PARADIGMA FAKTA EMPIRIK (TEKNIS) RASIONAL (KREASI) INTUITIF (ILHAM) MUKJIZAT INDUKSI VERIFIKASI INTUISI DEDUKSI ILMU
7 Manusia sebagai Pencipta Kebudayaan Kebudayaan menghasilkan peradaban. Produk peradaban adalah Sains, Teknologi, dan Seni Produk Sains, Teknologi, dan Seni untuk meningkatkan kesejahteraan manusia IPTEKS itu netral tetapi tidak bebas nilai Hakikat IPTEKS sebenarnya hanya sebatas penemuan bagaimana natural process itu terjadi di alam semesta bukan menciptakan HUKUM SENDIRI BAGAIMANA PENERAPAN IPTEKS UNTUK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA MANUSIA, SAIN, DAN TEKNOLOGI
8 Manusia sebagai Pencipta Kebudayaan Kebudayaan menghasilkan peradaban. Sain, Teknologi, dan Seni sebagai wujud peradaban manusia Hakikat IPTEKES adalah penemuan bagaimana proses sunatullah itu terjadi di alam semesta IPTEKES itu netral tetapi tidak bebas nilai Bagamana Aplikasi IPTEKES untuk kemajuan agama MANUSIA dan IPTEKES
9
10
11
12
13 PENDEKATAN KONFLIKPENDEKATAN INDEPENDENSI Suatu pendekatan yang muncul karena adanya kesadaran bahwa metodologi yang digunakan sains dan agama berbeda. Mereka berpendapat bahwa : Agama dan sain tidak mungkin bisa bersatu Agama gunakan hati sedangkan sains menggunakan akal Sain mengembangkan akal sedangkan agama/wahyu mengembangkan hati (sekuler Wilayah kajian agama berbeda dengan wilayah kajain sain Agama dan sain harus dipisah agar Tidak terjadi komplik yang melelahkan (Imanuel Kant, Tomas Akuinas, Toha Husen, ) Suatu pendekatan yang dikem bangkan kelompok Penganut aliran materialisme ilmiah. Mereka berpendapat bahwa : Agama sebagai musuh sains Agama sebagai virus campak Agama sebagai penghambat pengembangan sains Agama sebagai candu masyarakat Alasan mereka karena dalam agama ada IMAN yaitu suatu keyakinan yg tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. (Richard Dawkins, Peter Atkins, Carl Sagan)
14 PENDEKATAN DIALOGISPENDEKATAN INTEGRATIF Suatu pandangan yang mempersatukan sain dengan agama. Keduanya merupakan dua wilayah yang berbeda namun berada dalam suatu kesatuan yang utuh dalam memahami realita kehidupan. (Fazlurrahman, Ian G.Barbour) Pandangan ini merupakan tuntutan yang bersifat alamiyah dari pendekatan dialogis karena telah disadari bahwa sain tidak mampu memecahkan segala persoalan hidup. Demikian pula agama hanya akan bermakna manakala ditafsirkan dalam kontek kehidupan nyata. Suatu pandangan yang melihat adanya kesamaan antara agama dan sain. Keduanya merupakan upaya pemahaman terhadap realitas kehidupan sebagai sumber pengetahuan manusia. Mereka mencocok-cocokan teks kitab suci dengan temuan-temuan sain. (Islamisasi sain) (IHarun Yahya)
15 PENDEKATAN ALTERNATIF : PENDEKATAN HOLISTIK Suatu pandangan yang melihat Agama merupakan pedoman dan petunjuk bagi manusia, di dalamnya terdapat penjelasan tentang petunjuk-petunjuk pengembangan sains untuk kesejahteraan hidup manusia Kitab Suci bagaikan daftar isi dalam sebuah buku besar tentang alam semesta. Fenomena alam sebagai rahasia kehidupan yang hanya dapat digali melalui melalui sains,
fisip11.web.unair.ac.id/ 16