ALIRAN STRUKTURAL TEGUH SETIAWAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.K: SEMANTIK Pertemuan Ke-3
Advertisements

METODE PENELITIAN Wanda Listiani.
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE DALAM MENGKAJI FENOMENA SOSIAL
KAJIAN SEMIOTIKA.
Tokoh-tokoh Bahasa dan Aliran Bahasa
H AKIKAT B AHASA dpuspitasari.lecture.ub.ac.id. D EFINISI B AHASA Sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat.
Pengantar Kesusastraan Umum
ILMU SEJARAH DI PRANCIS
Prinsip komunikasi Pulung
Linguistik : Sebuah Pengantar 24 Februari 2014
SEMANTIK, JENIS DAN RELASI MAKNA KELOMPOK 4
Pengantar Linguistik Umum 10 September 2012 Nadya Inda Syartanti
PENGARUH STRUKTUR BAHASA BAGI KOMUNIKASI PERSUASIF
STRUKTURALISME Dewi Puri Astiti.
Dosen: ADE SURYANI, M.Soc.Sc
Hakikat Bahasa Pengantar Linguistik Umum 4 November 2013
Pengantar Kesusastraan Umum
Bahasa : Sebuah Pengantar 24 Februari 2014
Tokoh-Tokoh Linguistik Abad 20
Dialektologi Diakronis dan Interdisiplin Dialektologi
Teori Semiotika Komunikasi
HAKIKAT BAHASA MENURUT FERDINAND DE SANSSURE
Pembacaan Al-Qur’an [Pengantar ke Pemikiran Mohammed Arkoun]
Simbol Budaya Madura dalam Cerita Rakyat Madura
MONGIN-FERDINAND DE SAUSSURE (Pelopor Strukturalisme)
PENGERTIAN DAN OBYEK LINGUISTIK
SEMANTIK >Kata semantik diturunkan dari kata Yunani “semainein” yang mempunyai arti bermakna atau berarti. >Aminuddin (1988 : 15) menjelaskan bahwa semantik.
TUJUAN MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR
Sistem Basis Data.
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PEKALONGAN
Definisi kebenaran Tarski dan makna kalimat Pertemuan keduabelas
Pengantar Semiotika Satya Hermawan.
METODE PENELITIAN KEBUDAYAAN TENTANG PARADIGMA-PARADIGMA/ANALISIS-ANALISIS KEBUDAYAAN MENURUT PANDANGAN PROF. DR. HEDDY SHRI AHIMSA-PUTRA, M.A., M.Phil.
Signifikansi Perbedaan Ontologi dan Epistemologi
Mata Kuliah Pengembangan kepribadian bahasa indonesia
Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran
TRADISI - TRADISI DALAM TEORI KOMUNIKASI
PERTEMUAN KETUJUH KEDUDUKAN FILOLOGI.
SEMIOTIKA VISUAL Penganut “Aliran” (Saussurean) Wisnu Adisukma, M.Sn.
Realitas & “Kesadaran” Semiotika
1. Pengertian Sosiolinguistik 2. Masalah Yang Dikaji Sosiolinguistik
PRAGMATIK.
Ferdinand de Saussure dan Semiologi
Ferdinand de Saussure dan Semiologi
Dosen: ADE SURYANI, M.Soc.Sc
TATA BAHASA FUNGSIONAL
Matakuliah Sosiolinguistik
Charles S. Pierce dan Tipologi Tanda
S E M I O T I K A (sebuah pengantar)
TEORI-TEORI TINJAUAN DESAIN
KAJIAN SEMIOTIKA.
SEJARAH ANALISIS WACANA Analisis wacana sebagai sebuah disiplin ilmu (linguistik makro) mulai berkembang sejak tahun 1960-an.
Pengantar Kesusastraan Umum
ARTI BAHASA.
SEMANTIK BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka I Oleh Prof. Madya Dr
SEMIOTIK: MANUSIA DAN PROSES TANDA Dr. Moh. Badrih, S.Pd., M.Pd.
BBM 3105 FALSAFAH BAHASA MELAYU SESI BERSEMUKA KEDUA
PENGERTIAN LINGUISTIK
PEMBIDANGAN LINGUISTIK
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka I Oleh Prof. Madya Dr
BBM 3105 FALSAFAH BAHASA MELAYU SESI BERSEMUKA KEDUA
NOTA 3 BBM 5201 PEMBANGUNAN BAHASA MELAYU: PENDEKATAN STRUKTURAL
BBM 3105 FALSAFAH BAHASA MELAYU SESI BERSEMUKA KEDUA
Sejarah Visual dan Komik Sejarah
BBM 3105 FALSAFAH BAHASA MELAYU SESI BERSEMUKA KEDUA
BBM 3105 FALSAFAH BAHASA MELAYU SESI BERSEMUKA KEDUA
Metode Penelitian Sastra
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka I Oleh Prof. Madya Dr
Transcript presentasi:

ALIRAN STRUKTURAL TEGUH SETIAWAN

Menuju Struktural Pada awalnya orang memandang langue tidak dalam padangan ilmiah dan objektif, langue dipandang dari sisi logika. Tata bahasa bertujuan memberikan kaidah-kaidah untuk membedakan bentuk-bentuk yang benar dari bentuk-bentuk yang tidak benar Pada perkembangannya sekitar tahun 1777 muncul kajian baru terhadap langue, yaitu filologi yang menelaah bahasa untuk membandingkan teks yang berasal dari berbagai abad. langue dapat diperbandingkan memuncul filologi komparatif atau tata bahasa bandingan

Kajian komparatif tidak dapat menjawab apakah langue dan apa makna hubungan-hubungan yang ditemukan. Baru pada tahun 1870 orang mulai sadar bahwa perbandingan adalah salah satu cara, suatu metode untuk menelusuri fakta adanya hubungan antar-langue. Pada tahun 1875 lahir aliran baru, yaitu kaum Junggrammatiker, yang menempatkan semua hasil perbandingan di dalam perspektif historis. Pandangan dan kajian dari Junggrammatiker inilah yang menjadi titik tolak padangan Saussure terhadap langue dan kajian langue Ia juga menyatakan bahwa kajian bahasa tidak hanya dapat dilakukan secara historis (diakronis), tetapi juga dapat dilakukan secara sinkronis.

Konsep Dasar Fredinand de Saussure Perbedaan langue, parole, dan langage Diakronis dan sinkronis Hakekat konsep tanda Hubungan Sintagmatis dan Hubungan Asosiatif

Perbedaan Langue, Parole, dan Langage Menurutnya parole merupakan keseluruhan apa yang diujarkan orang, termasuk konstruksi-konstruksi yang muncul dari pilihan penutur Dengan kata lain parole bukan merupakan fakta sosial karena merupakan hasil individu Langue merupakan keseluruhan kebiasaan yang diperoleh secara pasif yang diajarkan oleh masyarakat bahasa Dengan kata lain langue adalah fakta sosial dari bahasa

Jika kita mendengar parole dari masyarakat bahasa lain, sebenarnya kita hanya mendengar bunyi, bukan fakta sosial dari bahasa apabila kita mendengar parole dalam masyarakat kita sendiri, kita tidak hanya mampu menangkap bunyi-bunyi itu tetapi juga mampu mengaitkan bunyi-bunyi itu dengan fakta sosial yang mengikuti seperangkat kaidah tertentu Langue perlu agar parole dapat dipahami, dan parole perlu agar langue terbentuk. Langue lebih merupakan penjumlahan dari parole

Langage merupakan perpaduan antara langue dan parole Langue tidak dapat disebut langage, dan parole saja tanpa langue tidak dapat disebut langage. Untuk membentuk langage keduanya harus hadir bersamaan

Sinkronis dan Diakronis Bahasa tidak hanya dapat dilihat dari sejarahnya tetapi juga dapat dilihat pada saat kini, pada fakta yang sekarang ada. Kajian bahasa dengan pendekatan sinkronis mengkaji bahasa dalam kurun waktu tertentu atau dalam kesatuan waktu Semboyan yang digunakan decribe the facts, all the facts, and nothing but the facts pendekatan sinkronis lebih mengutamakan bahasa yang masih hidup karena dapat digunakan untuk memvalidasi hasil analisis. Sinkronik hanya mengenal satu perspektif, yaitu perspektif penutur, dan seluruh metodenya adalah mengumpulkan kesaksian mereka

Kajian bahasa dengan pendekatan diakronis mengkaji bahasa dalam kurun waktu yang berbeda Pendekatan ini menghasilkan analisis kesejarahan Telaah model ini menghasilkan corak linguitik yang disebut linguistik historis Telaah diakronis yang valid harus didasarkan atas analisis sinkronis yang handal.

Hakekat Tanda Bahasa Tanda : simbol, ikon, indeks Simbol : tanda yang bersifat arbitrer dan konvensional Ikon : tanda fisik yang menyerupai apa yang direpresentasikan Indeks : tanda yang secara alamiah merepresentasikan objek lainnya (hubungan kausalitas) Tanda dalam bahasa adalah tanda yang berupa simbol Tanda (signe)merupakan kombinasi antara konsep (sinifie) dan gambaran akuistik (signifiant)

Signifie mengacu pada yang ditandai atau petanda signifiant mengacu pada yang menandai atau penanda Tanda hanya mengacu pada gambaran akuistik atau citra akuistik (penanda) Dalam tanda bahasa berubahnya citra akuistik atau penanda akan berdampak pada perubahan konsep, dan sebaliknya konsep kesatuan ini memang belum memperhitungkan kasus homonimi.

Ikatan antara petanda dan penanda bersifat semena atau tanpa motif. konsep kesemenaan harus dipahami bahwa antara petanda dan penanda tidak ada ikatan alami apa pun . Kasus onomatope sebenarnya semena karena mereka hanya tiruan kira-kira dan sudah setengah konvensional bagi bunyi-bunyi tertentu. Dari sudut padang masyarakat bahasa yang memakainya, penanda tidak bebas, ia dipaksakan untuk digunakan Tak seorang individu mampu mengubah tanda yang telah ditentukan, masyarakat pun tidak memiliki kekuatan untuk memaksakan kekuasaannya pada suatu tanda.

Hubungan Sintagmatis dan Hubungan Asosiatif Sintagmatis adalah hubungan linier antara unsur-unsur bahasa dalam tataran tertentu. Hubungan ini bersifat in prasentia frasa nominal rumah saya merupakan hubungan dua kata antara rumah dan saya, hubungan itu saling mengait. Namun antara kata rumah dan saya tidak dapat kita hubungkan menjadi saya rumah

Hububungan asosiatif adalah hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam tataran tertentu dengan unsur-unsur lain di luar tataran itu dapat dipertukarkan. Hubungan ini bersifat in absentia Asosiatif menjadi paradigmatis atas saran seorang pengikut Saussure, yaitu Louis Hjelmslev