GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GINJAL KRONIK
Peredaran darah manusia
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
.. SUSPEK TYPOID ...
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Pemeriksaan Faal Ginjal
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
Asrina rahman
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Hipertensi.
PENYAKIT YANG MENYERTAI KEHAMILAN & PERSALINAN
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
HEMODIALISIS TIM : GENITOURIA.
PURPURA HENOCH-SCONLEIN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
OLEH:DESI RIRIAN SARI NIM:130055
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
Sistem Ekskresi.
ABNORMAL URINALYSIS IN CHILDREN : HEMATURIA AND PROTEINURIA
Sindrom Guillain–Barré
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik merupakan sindrom klinis yang menunjukkan ciri khas dengan proteinuria berat dan hipoalbuminemia atau hipoproteinemia.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
KELOMPOK VI GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
ENCEPHALITIS.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Askep sindrome nefrotik
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
MALNUTRISI.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
PEMBIMBING :1.dr.Marwan Nasri, M,Ked (cardio), Sp.JP 2. Dr.Kamal Kharazzi Ilyas DINI YULIDAR SIBGHATULLAH.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
RUPTURA SINUS MARGINALIS
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS Haryson Tondy Winoto, dr.,Msi.Med.,Sp.A Bag. Anak FK UWK

Gomerulonefritis akut post streptokok adalah proliferasi dan inflamasi glomerulus karena mekanisme imunologik yang terjadi setelah infeksi streptokokus beta-hemolitik golongan A diluar ginjal Sindrom nefritik akut ialah sindrom yang terdiri atas gejala glomerulonefritis akut dan gejala gangguan faal ginjal.

DASAR DIAGNOSIS Umumnya usia > 4 tahun. Penyakit timbul 10-14 hari setelah infeksi streptokokus beta-hemolitik go­longan A di luar ginjal (saluran napas bagian atas, kulit, telinga,dsb)  diikuti gejala nefritis akut : kelainan kemih (oliguria,Hematuria, proteinuria), silinder uria ( granuler/eritrosit/lekosit, lekosituria), edema, hipertensi sakit kepala, kelainan biokimiawi darah (meningkatnya kadar ureum dan kreatinin dan sebagainya) dan kelainan parameter imunologik (anti streptolysin-O ↑, komplemen C3 C2 dan C4 ↓, imunoglobulin G ↑) kelainan hematologik (anemia, kadang-kadang trombositopenia).

Semua penderita dengan persangkaan GNAPS dirawat di rumah sakit untuk menegakkan diagnosis, pengobatan, mencegah dan mengobati penyakit.

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Pada waktu masuk rumah sakit. 1. Darah Hb, Ht, lekosit, hitung jenis, laju endap darah, ureum, kreatinin, albu­min, globulin, total protein, kolesterol, elektrolit (Na, K, Cl, Ca, P), ASTO, CRP. komponen C3 dan C4. 2.Faal ginjal: berdasarkan nomogram (kreatinin plasma dan umur dalam bulan) Faal ginjal normal = Kkr  94 ml/men/1.73 m2 3. Kemih segar Warna, kekeruhan, reduksi, sedimen, eritrosit, lekosit torak eritrosit/granuler, berbagai macam epitel dan sebagainya. 4. Hapusan tenggorok dan kulit/otitis media : Dibiakkan dan dikerjakan sensitiviti testnya.

MENIMBANG BERAT BADAN Dilakukan pada tiap pagi hari setelah mandi. MENGUKUR TEKANAN DARAH

PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA Ro-foto perut/dada (ukuran ginjal, jantung, paru-paru). Elektrokardiografi. Ultrasonografi. Renografi.

PENYULIT Enselopati hipertensif Hipertensi berat Sakit kepala hebat (sering frontal dan berdentum-dentum). Mual dan muntah-muntah. Gangguan penglihatan (kabur, diplopia). Perubahan status mental (gejala neuropsikiatrik, disorientasi, stupor, koma), kejang lokal/umum. Gagal ginjal akut Edema paru-paru, efusi pleura. Gagaljantung

2.1 Pada keadaan tensi, diuresis dan ureum/kreatinin normal. PENGOBATAN PPC 50.000 Ul/kg/hari, selama 10 hari berturut-turut. alergi dapat diganti dengan eritromisin. Diet : 2.1 Pada keadaan tensi, diuresis dan ureum/kreatinin normal. Cukup kalori dan cukup cairan. Fase akut penyakit : diit nefritis I (protein 1 g/kg/hr, garam 1 g/hr) Fase penyembuhan (keadaan klinik dan laboratorik membaik: diit nefritis II (protein 2 g/kg/hari, garam 2 g/hari). Setelah sembuh : diit biasa. 2.2. Pada hipertensi, diuresis normal, ureum/kreatinin normal Rendah garam (1/2-1 g/hari). Pembatasan cairan.

2.3. Pada tensi, diuresis kurang dangan gangguan faal ginjal ringan : diit nefritis 1/2 (protein 1/2 g/kg/hari, garam 1/2 g/hari) dan pembatasan cairan (intake=insensible water loss + conconmitant water losses). 2.4 Pengobatan hipertensi

PROGNOSIS Episode klinik perjalanan penyakit akut pada glomerulonefritis dapat sembuh spontan (90%). Kadar C3 kembali normal dalam 6 minggu. Hematuria dapat menetap dalam waktu 6 bulan (90%), proteinuria menetap lebih 1 tahun (61%). Prognosis biasanya baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi prognosis adalah makin muda umur penderita, berat gangguan faal ginjal dan penyulitnya.