KETERAMPILANMEMBERI PENGUATAN oleh: R A H A J U Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang 0341-407607/ 08155555048
MEMBERI PENGUATAN PENGERTIAN TUJUAN PRINSIP-PRINSIP CARA PENGGUNAAN KOMPONEN-KOMPONEN
PENGERTIAN memberikan respon thd tingkah laku siswa yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut Contoh: memberi simbol “bintang” Mengucapkan ”bagus”
TUJUAN Meningkatkan perhatian siswa Membangkitkan dan memelihara motivasi siswa Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa yang kurang positif Mendorong munculnya tingkah laku produktif
Prinsip-prinsip Kehangatan dan keantusiasan Kebermaknaan Menghindari respon negatif
Kehangatan dan keantusiasan Ditunjukkan melalui sikap dan gaya mengajar Diketahui dari: Mimik Suara Gerakan tubuh
Kebermaknaan Penguatan diberikan kepada siswa yang menunjukkan peningkatan/kemajuan dalam pekerjaannya. Misalnya: “karanganmu ini lebih bagus daripada yang kemarin”
Menghindari respon negatif Tidak menunjukkan sikap atau kata-kata yang menjatuhkan harga diri siswa Misalnya: Tidak menyalahkan jawaban siswa Tidak cepat mengalihkan pertanyaan kepada siswa lain Tidak memberikan komentar dengan kata-kata kasar Tidak berkomentar dengan nada mengejek, menghina, atau menyindir
CARA PENGGUNAAN Penguatan kepada individu Penguatan kepada kelompok Penguatan dengan segera Penguatan tidak penuh Penguatan dengan variasi
Penguatan kepada individu harus jelas ditujukan kepada siswa dilakukan dengan cara: menyebutkan nama agar jelas penguatan ditujukan kepada siapa memandang kepada siswa tersebut
Penguatan kepada kelompok Diberikan kepada kelompok tertentu dalam suatu kelas Diberikan kepada kelas dlm suatu sekolah Misalnya: memperbolehkan istirahat lebih dahulu memperbolehkan melakukan kegiatan yang disenangi memberikan pujian
Penguatan dengan segera Dilakukan dengan segera ketika guru melihat perilaku yang baik Kalau ditunda, maka penguatan kurang bermakna
Penguatan tidak penuh Dilakukan jika jawaban siswa belum sepenuhnya benar Misalnya: “Ya, jawabanmu sudah bagus, tapi perlu sedikit penyempurnaan” Ya. Pekerjaanmu sudah cukup bagus, hanya perlu perbaikan sedikit untuk menyempurnakannya
Penguatan dengan variasi Pemberian penguatan hendaknya bervariasi Apabila monoton, maka akan kurang bermakna atau tidak bermakna sama sekali Dengan ucapan yang bervariasi (Misalnya: bagus, hebat, jawaban yang sempurna) Dengan gerakan yang bervariasi (misalnya: gerakan kepala, mengacungkan jempol)
KOMPONEN-KOMPONEN Verbal Nonverbal Dengan mimik dan gerakan badan Dengan cara mendekati Dengan sentuhan Dengan kegiatan yang menyenangkan Dengan menggunakan simbol
Penguatan verbal Menggunakan kata-kata atau pujian Misalnya: Bagus Tepat sekali Ya, benar Jawabanmu sempurna sekali Pekerjaan ini dapat dicontoh
Penguatan Nonverbal Dilakukan dengan menunjukkan gerakan tertentu Biasanya digabungkan dengan penguatan nonverbal
Berupa mimik dan gerakan badan Senyuman Anggukan Acungan ibu jari Tepuk tangan
Dengan mendekati Mendekati siswa atau kelompok tertentu untuk menunjukkan perhatian Misalnya: Berjalan menuju ke arah siswa Duduk di dekat siswa Berdiri di samping siswa
Dengan sentuhan Menepuk bahu siswa Mengangkat tangan siswa Menjabat tangan siswa Mengelus kepala
Dengan kegiatan yang menyenangkan Berhubungan dengan perilaku yang diberi penguatan Misalnya: Membaca puisi yang disukai Memimpin diskusi Memimpin permainan Memilih teman untuk tampil berikutnya
Dengan simbol/tanda Komentar di buku catatan siswa Tanda (stempel bintang) di buku siswa Pemberian benda-benda tertentu (tetapi jangan terlalu sering digunakan)
Berikan pandang dan senyummu Agar mentari terasa lebih menghangatkan Agar pelangi terasa lebih berwarna