KELOMPOK 1 Akademi Management informatika & Komputer (AMIK) BINA SARA INFORMATIKA Akademi Management informatika & Komputer (AMIK) BINA SARA INFORMATIKA Kelas 11.2B.04
My web : Yanurmangiawa.wordpress.com
Distribusi Frekuensi Adalah Tujuan Distribusi Frekuensi yaitu untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada. Tujuan Distribusi Frekuensi yaitu untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
Distribusi Frekuensi dibagi atas 2 macam, yaitu : 1.Distribusi frekuensi Numerikal Yaitu pengelompokkan data berdasarkan angka- angka tertentu,biasanya disajiakan dalam grafik histrogram. 2.Distribusi frekuensi kategorikal Yaitu pengelompokkan data berdasarkan kategori- kategori tertentu,biasanya disajikan dalam bentuk grafik batang,lingkaran dan gambar. Distribusi Frekuensi dibagi atas 2 macam, yaitu : 1.Distribusi frekuensi Numerikal Yaitu pengelompokkan data berdasarkan angka- angka tertentu,biasanya disajiakan dalam grafik histrogram. 2.Distribusi frekuensi kategorikal Yaitu pengelompokkan data berdasarkan kategori- kategori tertentu,biasanya disajikan dalam bentuk grafik batang,lingkaran dan gambar. Klik contoh soal
Diketahui data mentah (belum dikelompokkan) nilai Ujian Tengah semester matematika 20 mahasiswa sebagai berikut : Ditanya : 1.Urutkanlah data diatas mulai dari terkecil sampai terbesar ! 2.Tentukan Nilai maksimum & minimum data diatas! 3.Tentukan Range/Jangkauan! 4.Tentukan banyaknya kelas dengan menggunakan data diatas ! 5.Tentukan Nilai Interval kelas ! 6.Tentukan batas-batas kelas! 7.Tentukan titik tengah kelas ke-2! 8.Masukkan data kedalam kelas-kelas yang sesuai dengan memakai sistem tally/turus! 9.Isi Kolom Frekuensinya! Contoh
1.Mengurutkan data terkecil sampai terbesar 2.Nilai maksimum = 99 & Nilai Minimum =30 3.Range/Jangkauan Rumus : R = Nilai Maksimum – Nilai Minimum R = 99 – 30 R = 69 Penyelesaian Jadi Nilai Jangkauan / range adalah = 69
Rumus sturges : K = 1 + 3,3. Log N K = 1 + 3,3. Log 20 K = 1 + 3,3. 1,30 K = 1 + 4,29 K = 1 + 5,29 K = 6,29 7 Keterangan : K = banyaknya kelas N = Jumlah data
5. Nilai Interval Kelas I = Interval R = Range/jangkauan K = Banyaknya kelas 6.Menentukan batas-batas kelas
7. Menentukan titik tengah kelas ke-2 Rumus : ½ (BAK + BBK) = ½ ( ) = ½(89) = 44,5
STATISTIKA DESKRIPTIF NAMA: NOVITA SARI NIM: KELAS: 11.2B.04 NO ABSEN 01
Grafik Gambaran pasang surutnya suatu keadaan atau data dengan garis atau gambar. Grafik garis dibedakan menjadi 2 yaitu satu garis (Singgle Line Char), dan beberapa garis (Multiple Line Chart). Grafik garis berfungsi menggambarkan perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu. Grafik garis dibedakan menjadi 2 yaitu satu garis (Singgle Line Char), dan beberapa garis (Multiple Line Chart). Grafik garis berfungsi menggambarkan perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu. Grafik Garis Diketahui perkembangan penghasilan pedagang di pasar tradisional
Grafik Batang/Balok Profesi pekerjaan disuatu daerah Grafik batang/balok dibedakan menjadi 2 yaitu satu batang (Singgle Bar Chart), dan beberapa batang (Multiple Bar Chart). Grafik batang/balok berfungsi menggambarkan perbandingan suatu kegiatan. Grafik batang/balok dibedakan menjadi 2 yaitu satu batang (Singgle Bar Chart), dan beberapa batang (Multiple Bar Chart). Grafik batang/balok berfungsi menggambarkan perbandingan suatu kegiatan.
Grafik Lingkaran gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai keseluruhannya.
Pictogram grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.
NAMA: DEBORA BERLIANA SIMATUPANG NM: KELAS: II.2B.04 NO ABSEN: 04 NAMA WEB: DEBORABERLIN
Pengertian Notasi Sigma Notasi sigma adalah merupakan notasi yang digunakan untuk menyatakan penjumlahan bilangan.Notasi sigma dapat dilambangkan seperti dibawah ini. Notasi sigma adalah merupakan notasi yang digunakan untuk menyatakan penjumlahan bilangan.Notasi sigma dapat dilambangkan seperti dibawah ini. Keterangan : “i” merupakan indeks dengan batas bawah 1, “n” batas atas n, “x” merupakan rumus sigma s esuai. Jadi notasi sigma definisikan menjadi Jadi notasi sigma definisikan menjadi
1 2 3
4 5
6