PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI Yuli Ifana Sari, M.Pd.
Kata2 motivasi untuk guru Guru baik adalah yang menjelaskan. Guru terbaik adalah yg memberi contoh. Guru luar biasa guru yg menjadi contoh
Tugas Guru Merencanakan Melaksanakan Mengevaluasi KURIKULUM
Kompetensi Guru Kompetensi pedagogis: guru wajib menguasai subtansi materi dan sekaligus metode dari pelajaran yg akan disampaikan. Kompetensi sosial: guru harus mampu bergaul dlm kehidupan sosial di sekolah maupun masyarakat luas. Kompetensi profesional: guru harus memiliki dokumen2 formal dlm melaksanakan tugasnya seperti: buku panduan, presensi siswa, daftar nilai. Kompetensi kepribadian: guru harus benar2 bisa dicontoh (diperhatikan dan ditiru).
Guru idola mengetahui student differences Seorang guru idola harus mampu mengenal lebih dekat tentang keberadaan siswanya. Bahwa siswa memang berbeda antara satu dg yg lainnya dalam hal: jenis kelamin, latar belakang sosial ekonomi, budaya, dan kecerdasannya. Tanpa mengetahui perbedaan2 tsb tidak mungkin seorang guru bisa menjadi bijaksana dlm menghadapi murid2nya.
PENDIDIK-an kata kuncinya adalah PENDIDIK (guru) PENDIDIK-an kata kuncinya adalah PENDIDIK (guru). Inilah fokus sukses dan gagalnya pendidikan. Semakin hebat pendidik (guru) maka semakin hebat pula siswanya, sebaliknya guru yang tidak matang akan menghasilkan murid-murid yg mentah pula.
Guru idola adalah guru yang suka membaca
SKEMA KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG PERENCANAAN PEMBELAJARAN Kondisi 1. Belajar dan Pembelajaran 2.PPD 3.PBAG 4.Karakteristik siswa 5.Materi perkuliahan geografi 6.Karakteristik mata pelajaran 7.Sarana prasarana
B. Metode 1. Strategi pembelajaran 2. Pengembangan media C. Hasil 1 B. Metode 1.Strategi pembelajaran 2.Pengembangan media C. Hasil 1.EHB 2.Pengkajian Bahan Ajar Geografi
Dasar Perlunya Perencanaan Pembelajaran Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran. Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem. Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seseorang belajar.
4. Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan pada siswa secara perorangan. 5. Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran, dan tujuan pengiring dari pembelajaran. 6. Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk belajar.
Prinsip-prinsip Umum tentang Mengajar Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki siswa. Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan harus bersifat praktis. Mengajar harus memperhatikan perbedaan individu setiap siswa. Kesiapan (readiness) dalam belajar sangat penting dijadikan landasan dalam mengajar. Tujuan pengajaran harus diketahui siswa. Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang belajar.
Dalam mengajar haruslah mempersiapkan bahan yang bersifat gradual, yaitu: a. Dari sederhana kepada yang kompleks (rumit). b. Dari konkret kepada yang abstrak. c. Dari umum (general) kepada yang kompleks. d. Dari yang sudah diketahui (fakta) kepada yang tidak diketahui (konsep yang bersifat abstrak).