PSIKOLOGI ABNORMAL GANGGUAN AFEKTIF (MOOD) OLEH : KELOMPOK VI ROHANA KOMALA SARI UPNI WATI NISA VIRGINIA
A.PENGRTIAN GANGGUAN AFEKTIF Mood adalah kondisi perasaan yang terus ada dan mewarnai kehidupan psikologis kita. Menurut Mier, 2000: 8-9 Mood yang dialami dalam kehidupan manusia sedikit banyak akan berpengaruh kuat terhadap cara mereka dalam berinteraksi
LANJUTAN Pada diri manusia mood datang dan pergi, dan ketika itu terjadi biasanya kita dapat mengatasinya dan kembali normal. Namun, kenyataannya tidak semudah itu, umumnya gangguan mood ini terjadi pada semua usia. Contoh: Mood pada seorang anak lebih rentan terhadap pengaruh stressor social yang parah seperti percekcokan keluarga yang kronis, penyiksaan dan penelantaran serta kegagalan akademik (Kaplan, dkk, 1997:809-810). Ganggguan mood yang terjadi pada seseorang dewasa ini umumnya terjadi karena banyaknya tekanan yang menimpa dirinya seperti putus cinta.
B. Macam-Macam Gangguan Afektif (Ganggguan Mood) dan Ciri-Cirinya ornag tersebut mengalami elevasi atau ekspansi mood yang tiba-tiba dan merasakan kegembiraan, euphoria, atau optimis yang tidak biasa. 1. Episode Manic 2. Gangguan Depresi (gangguan unipolar) Kondisi ini bisa tandai dengan kecemasan, gelisah, dan berbicara gugup atau bias beralih menjadi periode mania (mood yang meningkat), berbicara terputus-putus, serta aktivitas kompulsif yang dinamakan pasien “manic depresif”. Namun, ada juga yang bersikap apatis dan cenderung menutupi kekhawatirannya. Penderita sering mengeluh tidak mampu berfikir dengan jelas, sulit berkonsentrasi, atau membuat keputusan (Jacoby, 2009:34).
Next Depresi terbagi menjadi 3 Bagian : Depresi Ringan Depresi Sedang Depresi Mayor
. Gangguan distimik atau distimia 3. . Gangguan distimik atau distimia Kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan, Sulit tidur atau kebanyakan tidur (sulit bangun), Tingkat energy rendah atau mudah lelah, Citra diri yang rendah, Daya konsentrasi yang rendah atau sulit mengambil keputusan, Perasaan putus asa.
mengalami setidaknya satu episode manic secara penuh. 4. Gangguan perubahan mood (bipolar) mengalami setidaknya satu episode manic secara penuh. mengalami satu atau lebih episode-episode depresi mayor
5. Gangguan Siklotimik Pada penderita gangguan siklotimik, penderita mengalami pergantian suasana perasaan senang dan depresi yang bersifat kronis yang tidak sampai pada tingkat keparahan seperti episode manic atau depresi berat. Perasaan sedih, insomnia, menghilangnya nafsu makan, Dan pada beberapa kasus terjadi Penurunan berat badan. 6. Kehilangan 7. Bunuh Diri
c. Faktor-Faktor yang Menyebabkan (Gangguan Mood) Faktor Biologis Faktor Psikologis
D. Terapi untuk Gangguan Mood 4 terapi yang dapat dilakukan untuk menangani seseorang yang mengalami gangguan mood: 1. Pengobatan 2. Terapi kognitif-behavoral 3. Psikologi interpersonal IPT 4. ECT dan TMS (Elektrokonvulsif dan Transkranial Magnetik Simulasi)
Sekian dan terimakasih Semoga bermanfaat