KONSEP KURIKULUM PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan
Workshop Wakasek Kurikulum
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Penyusunan RPP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Teknik Pembenihan Krustasea
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran Teknik Mesin Bubut
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran Kurikulum 2013
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
DIKLAT PASCA UKG UNTUK GURU PROGRAM KEAHLIAN TAHUN 2015
Kebijakan Implementasi
PRA IHT KURIKULUM 2013 REVISI
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PJOK
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Guru Mata Pelajaran PPKn
PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
MENGENAL MODEL PEMBELAJARAN
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
PERANCANGAN RPP PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
CATATAN PERUBAHAN DALAM DRAF PERMEN DAN LAMPIRAN PERMEN
STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
1 SILABUS DAN RPP PADA KURIKULUM SMK Workshop Implementasi Kurikulum SMK 2013 bagi Guru Disdik Provinsi Banten.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
.: T.T.S BIOLOGI SEL :. MULAI.
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
Sosialisasi KTSP ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI dan KD.
Transcript presentasi:

KONSEP KURIKULUM PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN ............................ TAHUN 2015 KONSEP KURIKULUM

Tujuan Sajian Peserta mampu: Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013; Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian pada Kurikulum 2013.

Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Pemahaman Kompetensi SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)

Pemahaman Kompetensi SKL, KI dan KD SKL (Permendibud No. 54/2013) Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR SARANA dan PRASARANA KERANGKA-STRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PTK STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN

Pemahaman Kompetensi Kompetensi Inti (KI): Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL.

Pemahaman Kompetensi Kompetensi Dasar (KD): Taksonomi Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.

Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Pemahaman Kompetensi KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Pengintegrasi Muatan Pembelajaran Kompetensi Inti KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan)

Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif Pemahaman Kompetensi menerima menjalankan Kombinasi Reaksi Afektif, Konatif (Perilaku), dan Kognitif KI-1 dan KI-2 menghargai menghayati mengamalkan

Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Applying Under-standing Knowing/ Remembering Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) Creating Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi

Simpson Dave GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN Meniru, Membiasakan Mahir Membiasakan Meniru, Kesiapan, Persepsi Alami Presisi Manipulasi Imitasi Simpson Dave Naturalisasi Orisinal Artikulasi

RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses Kognitif C-1 Mengingat C-2 Memahami C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Dimensi Pengetahuan FAKTA KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas X Kelas X dan XI Kelas XI dan XII Kelas XII

DIMENSI PROSES KOGNITIF C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).

DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.

Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas X Kelas XI Kelas XII Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi proses kognitif

RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN) Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Kelas X dan XI Mahir Kelas XII Alami Orisinal

GRADASI KETERAMPILAN KONKRET Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan gerakanmekanistik Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas X Kelas XI Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas XI Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam mengaplikasikan teknik pemesinan bubut pada kehidupan sehari-hari. KD 1.1 Menyadari (A4) merupakan gradasi menghayati (A4), belum utuh terkait KI-1 yaitu sampai mengamalkan (A5). 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam mengaplikasikan teknik pemesinan bubut pada kehidupan sehari-hari.   KD 2.1 Mengamalkan (A5) perilaku merupakan gradasi yang terkait KI-1 yaitu menghayati dan mengamalkan (A5).

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas XI Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab, serta dampak fenomena dan kejadian. 3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 3.1 Memahami penggunaan mesin bubut KD 3.1 Memahami penggunaan merupakan gradasi C2 belum utuh terkait dengan KI-3 yaitu sampai menganalisis (C4), sedangkan pengetahuan tentang penggunaan mesin bubut merupakan gradasi prosedural, belum utuh terkait KI-3 yaitu sampai metakognitif

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI) Kelas XI Kompetensi Dasar (KD) Analisis Dimensi Kualifikasi Kemampuan Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1 Menggunakan mesin bubut untuk berbagai pekerjaan   KD 4.1 Menggunakan mesin merupakan keterampilan konkrit gradasi manipulasi (P2 Dave), belum utuh terkait dengan tuntutan KI-4 yaitu mengolah, menalar, dan menyaji (K4 abstrak Dyers), padanannya sampai artikulasi (P4 konkrit Dave)

Latihan 1 Pilihlah dan analisalah KI-KD dari mata pelajaran kelompok program keahlian(C2) atau paket keahlian (C3) LK-A4.1 Analisis Keterkaitan SKL-KI-KD LK-A4.2 Analisis Lineritas Pasangan KD-3 dan KD-4

KONSEP MATERI mapel Materi pembelajaran atau lingkup materi mapel merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).

LINGKUP MATERI mapel Pemahaman tentang mapel yang memuat definisi sesuai karakteristik mesin mapel Macam-macam mesin bubut berdasarkan konstruksi, dimensi dan fungsi mesin bubut. Bagian-bagian utama mesin bubut memuat komponen utama mesin berupa meja mesin, spindel utama, eretan, pemegang pahat bubut, kepala lepas, tuas-tuas pengatur, kotak roda gigi Perlengkapan mesin bubut terdiri dari bermacam cekam, senter putar dan senter tetap, pembawa dan piring pembawa, kolet bor Alat bantu kerja seperti kunci-kunci, alat ukur, alat setting. Penggunaan/ pengoperasian mesin bubut untuk beberapa fungsi

RAMBU-RAMBU PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif (the cognitive process of dimention) dan dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) yang sesuai dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang setingkat lebih rendah, dan atau lebih tinggi

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif) Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan Kata kerja operasional sampai tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2). Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat presisi/mahir (K3/P3). Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat artikulasi/alami (K4/P4) pada taksonomi psikomotor Dave atau Simpson Rumusan IPK dari KD dari KI-3 dan dari KD dari KI-4. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator

Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam menggunakan teknik pemesinan bubut. 1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam menggunakan teknik pemesinan bubut  

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab dalam menggunakan teknik pemesinan bubut   2.2 Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan caramenggunakan teknik pemesinan bubut. 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam menggunakan teknik pemesinan bubut.

3.1.1 Membedakan jenis mesin bubut berdasarkan fungsi . Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1 Memahami penggunaan mesin bubut 3.1.1 Membedakan jenis mesin bubut berdasarkan fungsi 3.1.2 Merinci bagian utama mesin bubut sesuai konstruksi. 3.1.3 Menguraikan perlengkapan mesin bubut sesuai peran 3.1.4 Menentukan alat bantu kerja membubut sesuai fungsi 3.1.5 Menghitung dimensi mesin bubut Definisi mesin bubut Macam-macam mesin bubut dan fungsinya Bagian-bagian utama mesin bubut Perlengkapan mesin bubut Alat bantu kerja Dimensi mesin bubut Penggunaan/ pengoperasian mesin bubut

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran Kompetensi Inti Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1 Menggunakan mesin bubut untuk berbagai pekerjaan 4.1.1 Memilih perlengkapan mesin bubut sesuai fungsi 4.1.2 Mengoperasikan mesin bubut sesuai SOP Definisi mesin bubut Macam-macam mesin bubut dan fungsinya Bagian-bagian utama mesin bubut Perlengkapan mesin bubut Alat bantu kerja Dimensi mesin bubut Penggunaan/ pengoperasian mesin bubut

Merumuskan Tujuan Pembelajaran Perumusan tujuan pembelajaran mengandung rumusan Audience, Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu Audience adalah peserta didik; Behaviour merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran; Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai; dan Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus dicapai peserta didik.

Rumusan Tujuan Pembelajaran menggambarkan

Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran Pengetahuan

Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran Keterampilan

Integrasi Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran 1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran 2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya 3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran.

Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata Pelajaran Analisis materi pembelajaran 2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan 3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan

3.1 Memahami penggunaan mesin bubut CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI PJOK DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA Kompetensi Dasar Muatan Lokal Kepramukaan 3.1 Memahami penggunaan mesin bubut Penggunaan/ pengoperasian mesin bubut untuk pekerjaan/membuat benda yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar atau yang sedang digemari masyarakat. Memeriksa geometri peralatan atau mesin bubut untuk memahami prinsip ketelitian dan kecermatan 4.1 Menggunakan mesin bubut untuk berbagai pekerjaan

Latihan 2 Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4. Buat analisis keterhubungan KD dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan LK-A5.1 Penjabaran KD ke dalam IPK dan Materi Pembelajaran LK-A5.2 Pengintegrasian Muatan Lokal LK-A5.3 Pengintegrasian Mapel kedalam Aktualisasi Kepramukaan

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN ............................ TAHUN 2015 PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

PROSES PEMBELAJARAN KONSEP Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru. Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

DESKRIPSI Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.

DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik KD yang akan diajarkan.

RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural. Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat : Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konsep dan prosedural

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) Mengidentifikasi masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Lanjutan Model Pembelajaran Problem Based Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93) merumuskan uraian masalah; mengembangkan kemungkinan penyebab; mengetes penyebab atau proses diagnosa; mengevaluasi “

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Lanjutan Model Pembelajaran Project Based Learning Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). Mendesain Perencanaan Proyek Menyusun Jadwal (Create a Schedule) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) Menguji Hasil (Assess the Outcome) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)

MODEL MODEL PEMBELAJARAN Lanjutan Model Pembelajaran Descovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Orientasi masalah; Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan data melalui eksperimen; Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, Analisis proses inkuiri.

Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Tabel 6. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Latihan 3 Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh. (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda LK-B1.1 Penentuan Model Pembelajaran LK-B1.2 Matrik Perancah Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran

PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran

DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap Dilakukan selama proses pembelajaran. Penilaian diri Dilakukan pada akhir semester Penilaian antarpeserta didik Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

PENILAIAN PENGETAHUAN TEST NON TEST URAIAN PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP TUGAS

PENILAIAN KETERAMPILAN Persepsi, Kesiapan, Meniru Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati K-2 Menanya K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Persepsi, Kesiapan, Meniru Membiasakan Kelas X dan XI Mahir Kelas XII Alami Orisinal

LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.

PENILAIAN SIKAP No Nama Siswa/ Kelompok Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1.   n Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin Tertib mengikuti instruksi Mengerjakan tugas tepat waktu Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT sesuaikan

PENILAIAN PENGETAHUAN Indikator penilaian pengetahuan 1. Bedakan jenis mesin bubut berdasarkan penggunaannya Jika menjawab 4 jenis dengan benar skor 4 Jika menjawab 3 jenis dengan benar skor 3 Jika menjawab 2 jenis dengan benar skor 2 Jika menjawab 1 jenis dengan benar skor1 Rumus Konversi Nilai: Jumlah skor yang di peroleh Nilai = -------------------------------------- X 4 = _______ Jumlah skor maksimal Sesusikan

PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT No. Nama Siswa/Kelompok Memilih perlengkapan mesin Mengoperasikan mesin 1 2 3 4 Indikator penilaian keterampilan Mengoperasikan mesin bubut. Mengoperasikan mesin bubut dilakukan sesuai fungsi alat. Mengoperasikan mesin bubut dilakukan sesuai prosedur kerja. Mengoperasikan mesin bubut dilakukan sesuai karakter benda kerja. Mengoperasikan mesin bubut dilakukan sesuai keselamatan kerja. sesuaikan Keterangan: 4=jika empat indikator dilakukan. 3=jika tiga indikator dilakukan. 2=jika dua indikator dilakukan. 1=jika satu indikator dilakukan. Rumus Konversi Nilai: Jumlah skor yang di peroleh Nilai = -------------------------------------- X 4 = ______ Jumlah skor maksimal

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENILAIAN NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4,00 A 3,67 A- 3,33 B+ 3,00 B 2,67 B- 2,33 C+ 2,00 C 1,67 C- 1,33 D+ 1,00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-.

TABEL KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PENGETAUAN Nama Peserta Didik : ............................... Nilai Capaian Kompetensi Nilai Akhir **) KD 3.1 3,30   KD 3.2 4,00 Rerata KD 3,65 Ulangan tengah semester 3,50 Ulangan akhir semester 2,90 Nilai Pengetahuan *) Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN Nama Peserta Didik : ............................... Nilai Capaian Nilai Akhir **) KD 4.1 3,30 A KD 4.2 4,00 Nilai Keterampilan *) Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. **) **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk.

Model Rapor SMK Penilaian Pencapaian Kompetensi

Matrik Perancah Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran Latihan 4 Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4. (setiap peserta menganalisis sesuai dengan keahlian dan KD yang berbeda) LK-B2.1 Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Program Keahlian ....... LK-B1.2 Matrik Perancah Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran

Latihan 5 Buatlah RPP dengan menggabungkan pada proses-proses sebelumnya sesuai format dalam permendikbud 103 dan 104 Tahun 2014 LK-B3.1 Telaah RPP LK-B3.2 Penyusunan RPP

PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN ............................ TAHUN 2015 PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

PENGERTIAN Program Tahunan merupakan rancangan garis besar pembelajaran selama satu tahun disusun berdasarkan kalender pendidikan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan setempat. Sedangkan program Semester merupakan rencana pelaksanaan program belajar mengajar selama satu semester yang disusun oleh guru sebelum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.

Latihan 6 Buatlah perencanaan program tahunan dan program semestar mata pelajaran dalam kelompok program keahlian (C2) atau paket keahlian (C3) LK-B5.1 Minggu Efektif / Tahunan LK-B5.2 Minggu Efektif / Semester LK-B5.3 Program Tahunan LK-B5.4 Program Semester Ganjil

PENGGUNAAN BUKU PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN ............................ TAHUN 2015 PENGGUNAAN BUKU

ALUR PENGGUNAAN BUKU SISWA

Latihan 7 Pilih dan analisalah buku siswa mata pelajaran dalam kelompok program keahlian (C2) atau paket keahlian (C3) LK-C1.1 Analisis dan Penggunaan Buku Siswa LK-B1.2 Matrik Perancah Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran

PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN ............................ TAHUN 2015 PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING

ALUR ANALISA VIDEO

Pengamatan Video Pembelajaran Latihan 8 Pengamatan video pembelajaran dan analisalah pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan dan model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. LK-D1.1 Pengamatan Video Pembelajaran

ALUR PEER-TEACHING

Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Latihan 9 Melalui kegiatan peer-teaching, peserta pelatihan mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai; Menilai pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai. LK-D2.1 Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

TERIMA KASIH Dit. PSMK