Statistik Inferensial By Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Pemahaman Dasar Statistik Inferensial Bab I Pemahaman Dasar Statistik Inferensial
Pengertian Statistik Statistik didefenisikan sebagai ilmu, seni atau teknik tentang pengumpulan data, penyajian data, analisis data serta interpretasi dari hasil kesimpulan analisis data tersebut, (Kazmier dalam Mc. Maryati, 2011). Statistik dalam arti sempit = data Statistik dalam arti luas = alat
Aplikasi Praktis Statistik Dalam dunia ekonomi dan bisnis kita akan selalu diperhadapkan dengan pengambilan keputusan. Keadaan masa mendatang yang tidak pasti, bahkan seringkali sulit diprediksi, namun pengambilan keputusan harus tetap dilakukan. Statistik bisa membantu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut (misalnya: teknik forecasting, asosiatif, causalitas, komparasi)
Jenis Statistik 1. Statistik Deskriptif Digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan atau menganalisis suatu hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi). Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisisnya akan menggunakan statistik deskriptif. Demikian juga penelitian yang menggunakan sampel, tetapi peneliti tidak bermaksud membuat kesimpulan terhadap populasi dari mana sampel diambil, maka statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Jenis Statistik (2) 2. Statistik Inferensial Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan direalisasikan untuk populasi dimana sampel diambil. Terdapat 2 macam statsitik dalam statistik inferensial, yakni Statistik Parametris dan Statsitik Non-parametris. Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data berskala interval dan ratio yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan statistik non- parametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang berdistribusi normal maupun tidak normal.
Statistik Parametrik dan Non-Parametrik Data berskala interval atau rasio Data berskala nominal atau ordinal Data tersebar secara normal Data tidak menyebar secara normal Ukuran sampel cukup besar (≥30) Ukuran bervariasi
Skema Statistik
Skala Pengukuran Data 1.Skala nominal Merupakan skala yang paling banyak dipakai dalam penelitian sosial, skala nominal adalah pemberian skala di mana skala digunakan hanya untuk membedakan suatu ukuran dari ukuran yang lain tanpa memberi atribut lebih besar atau lebih kecil. Contoh : pemberian skala 1 untuk agama Islam, 2 Katholik, 3 Protestan, 4 Hindu dan 5 Budha. Disini menunjukkan agama Budha tidak lebih besar dari angka 1 untuk agama Islam.
Skala Pengukuran Data (2) 2.Skala ordinal Adalah skala yang dipakai untuk membedakan urutan dari skala. Contohnya adalah kuisioner dimana: Sangat setuju = 5, Setuju = 4 Ragu-ragu = 3 Kurang setuju = 2 Tidak setuju = 1. Pada skala ini dapat kita lihat bahwa angka 5 lebih baik dari angka 4 karena memberikan urutan yang lebih tinggi. Namun kita tidak dapat mencari perbedaan eksak untuk masing-masing angka.
Skala Pengukuran Data (3) Skala interval Memiliki ciri-ciri skala ordinal tetapi jarak dari masing-masing data bisa diukur. Pengukuran dari skala ini biasanya menggunakan alat ukur sehingga jarak masing-masing bisa dicari. Contoh adalah pengukuran waktu. Disini selisih waktu antara pukul 06.00 sampai pukul 09.00 adalah sama dengan selisih waktu antara pukul 01.00 sampai 04.00.
Skala Pengukuran Data (4) Skala rasio Jenis skala yang tertinggi dimana skala ini memiliki ciri-ciri skala interval ditambah dengan ciri memiliki nilai nol sebagai nilai yang mutlak. Skala ratio mencerminkan nilai sebenarnya dari data. Pada skala ini kita bisa melakukan operasi matematis, artinya bisa dilakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Contoh skala ratio jumlah gaji Rp. 50.000 yang diterima dapat diartikan sebagai dua kali dari gaji sebesar Rp. 25.000,.
Skala Data dan Alat Analisis yang Dianjurkan NO. SKALA DATA ALAT ANALISIS TEST STATISTIK 1. Skala Nominal Uji Binomium, uji Chi Kuadrat satu sampel, uji perubahan tanda Mc.Nemar, uji Chi Kuadrat 2 sampel, uji peluang Fisher, uji Chochran Q, uji Chi kuadrat lebih dari dua sampel, dan uji koefisien Kontigensi Non Parametrik 2. Skala Ordinal Uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel, uji Deret satu sampel, uji tanda, uji pasangan tanda Wilcoxon, uji Mann-Whitney U, uji Kolmogorov-Smirnov dua sampel, uji reaksi ekstrem Moses,uji analisis varians dua arah Friedman, uji Koefisien korelasi Rank Spearman, uji Koefisien korelasi Rank Kendall, uji Koefisien korelasi Rank Parsial Kendall 3. Skala Interval Uji t, uji t dua sampel, anova satu jalur, anova dua jalur, uji Pearson Product Moment, uji Korelasi Parsial, uji Korelasi ganda, uji Regresi sederhana, uji regresi berganda Parametrik 4. Skala Ratio Semua alat analisis yang dipakai pada skala interval
Pengenalan Statistik pada MS Excel dan SPSS Instalasi Analysis Toolpak pada MS Excel. Percobaan Ukuran Pemusatan pada MS Excel Instalasi SPSS 18