disusun oleh : Bagas Pramudiyanto 41613120027 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III DI SUMATERA UTARA penulis: Diana Sulianti K.L. Tobing disusun oleh : Bagas Pramudiyanto 41613120027

ANALISIS JURNAL Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara Penulis : Diana Sulianti K. L. Tobing (Fakultas Ekonomi, Universitas Jember)

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan dengan posisi manajer menengah di PTPN III Sumatera Utara. Terdapat 174 karyawan sebagai populasi dengan sampel sebanyak 144 responden. Semua data diuji dengan tes validitas dan reabilitas menggunakan SPSS versi 15.0 dan dianalisa menggunakan program AMOS 7. Hasil penelitian menunjukkan komitmen organisasi yang terdiri dari komponen afektif, kontinuan dan normatif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan di PTPN III Sumatera Utara. Keywords : Komitmen organisasi, komitmen afektif, komitmen kontinuan, komitmen normatif, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.

PENDAHULUAN Komitmen kerja dan kepuasan kerja adalah topik yang populer dalam penelitian yang berhubungan dengan attitude dalam pekerjaan, dimana kedua hal tersebut berhubungan dan mempengaruhi kinerja kerja. Komitmen kerja mempunyai 3 komponen, yaitu komitmen afektif dimana individu menetap di perusahaan karena keinginannya sendiri, kontinuan dimana individu menetap di perusahaan karena menganggapnya sebagai pemenuhan kebutuhan serta normatif dimana individu menetap di perusahaan karena loyalitas terhadap perusahaan. Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respon emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan fungsi dan interaksi antara kemampuan, motivasi dan kesempatan, yang digunakan untuk kepentingan pemberian gaji, kenaikan gaji, promosi, pelatihan dan penempatan pada tugas tertentu.

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada 174 karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara, yang meliputi asisten kepala, kepala dinas di kebun dan kepala urusan di kantor pusat. Jumlah tersebut diperoleh dari rumus n = 8 x jumlah indikator, dimana n adalah jumlah minimum sampel dan indikator yang digunakan adalah 18 indikator. Data yang diperoleh akan dianalisis berdasarakan prinsip statistik deskriptif menggunakan teknik SEM (Structural Equation Modelling) menggunakan paket program AMOS 7 dan SPSS (Statistical Program for Social Sciences) versi 15.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata skor variabel berada dalam kategori baik 4,08. Hipotesis 1 : Komitmen afektif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja di PTPN III di Sumatera Utara (p< 0,05). Hipotesis 2 : Komitmen kontinuan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja di PTPN III di Sumatera Utara (p< 0,05). Hipotesis 3 : Komitmen normatif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja di PTPN III di Sumatera Utara (p< 0,05). Hipotesis 4 : Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PTPN III di Sumatera Utara (p< 0,05).

Penelitian ini mengadopsi pendekatan dimana baik kepuasan kerja dan kinerja karyawan bergantung pada situasi dan tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh aspek psikologi, sosiologi, ekonomi dan aspek lainnya. Berdasarkan Randal dan Cote (1991) dan model revisi, diharapkan komitmen afektif, kontinuan dan normatif secara positif berhubungan dengan kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Hal ini mendukung hipotesis di penelitian ini. Ketika bentuk komitmen organisasional disarankan sebagai prediktor terbaik bagi kinerja karyawan diluar situasi kerja, kepuasan kerja muncul sebagai kinerja terbaik di dalam suasana kerja.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Komitmen afektif, kontinuan dan normatif berpengaruh terhadap kepuasan kerja serta kepuasan kerja berpengaruh terjadap kinerja karyawan dalam arah yang positif. Saran Penelitian ini sebaiknya dilakukan pada semua perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan pada perusahaan tersebut, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH