ANGGARAN PENJUALAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN
Advertisements

PENGANGGARAN PERUSAHAAN
ANGGARAN PENJUALAN.
ANGGARAN BIAYA PENJUALAN
Presented by: Siti Khairani, SE.,Ak.,M.Si
Perencanaan Bisnis (Business Plan)
B E P TITIK PULANG POKOK.
Penyusunan Anggaran Jualan
Oleh : Rima E. Dasuki, Dra., MSc
Anggaran Penjualan.
ASPEK PASAR IMPLIKASI PADA SKB Zainul Muchlas STIE AsiA MALANG.
KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL
PERAMALAN /FORE CASTING
Aspek-aspek dalam Penilaian Studi Kelayakan
IV. ANGGARAN PRODUKSI Pengertian Anggaran Produksi
ANGGARAN PERSEDIAAN. PENGERTIAN ANGGARAN PERSEDIAAN.
BAB IV PERENCANAAN DAN PENGENDALAN PENJUALAN
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
ANGGARAN PRODUK Rita Tri Yusnita, SE., MM..
Anggaran Penjualan Anggaran penjualan merupakan anggaran yang sangat penting dalam penentuan proyeksi penjualan dan penghasilan yang realistis dan pendukung.
ANGGARAN PENJUALAN.
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
XII. ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
MATERI E-LEARNING PENGANGGARAN BISNIS MOMO TGL : 12 MEI 2016, kelas 21A BERIKUT INI ADALAH MATERI TAMBAHAN.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
PENENTUAN HARGA JUAL.
PENENTUAN HARGA JUAL.
BAB II HARGA TRANSFER M3-M4
ANGGARAN BIAYA PENJUALAN
Oleh: H. Beben Bahren., S.E., M.si.
Anggaran Produksi.
ANGGARAN KOMPREHENSIF
(PRODUCTION PLANNING) Oleh: H. Beben Bahren., S.E., M.si,.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
MANAJEMEN FARMASI Kelompok 10 Niwang Angga Rukma ( )
MENETAPKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA (LANJUTAN)
Matakuliah : D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun : 2005 Versi : 1/1
MATERI E-LEARNING PENGANGGARAN BISNIS MUSHAWIR TGL : 18 MEI 2011
Pertemuan ke 3 ANGGARAN PRODUKSI.
Oleh : Dra. Hj. Retnawati Siregar, M.Si
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
ANGGARAN PRODUKSI.
Peramalan, Perencanaan, dan Penganggaran Keuangan
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan BOS Bagi Kepala MIN, MTsN , MIS & MTsS Se Jawa Timur Tahun 2011 Seksi Ketenagaan dan Kesiswaan Bidang Mapenda.
Akreditasi puskesmas.
KULIAH KE 4.
PENENTUAN HARGA JUAL.
ANGGARAN PENJUALAN Oleh : wahyudin.
ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc
Forecast/Ramalan Penjualan
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
ANALISIS PERILAKU BIAYA
Metode Semi Average (Setengah rata-rata)
PENENTUAN HARGA JUAL.
TAHUN PRODUKSI DALAM NEGERI IMPOR EKSPOR PENDUDUK INDONESIA
Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati
Anggaran Kas Anggota Kelompok : Rizky Dwi Yulianto Yuke Yulia Farhan.
ANGGARAN PENJUALAN.
KELOMPOK 3 KONSEP BIAYA DAN PERILAKU BIAYA AKTIVITAS Universitas Singaperbangsa Karawang
ANGGARAN PRODUKSI.
PENENTUAN HARGA JUAL.
ANGGARAN PENJUALAN.
Anggaran Produksi.
Harga pokok pesanan.
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
FORECASTING (PERAMALAN) DALAM MANAJEMEN OPERASI NURJANNAH ENDAH RAHAYU,SE.,MM.
Transcript presentasi:

ANGGARAN PENJUALAN

Faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan adalah : 1. Jenis produk yg dijual 2. Unit produk 3. Daerah pemasaran 4. Harga 5. Waktu

Contoh penyusunan anggaran penjualan : Data-data relevan dg penyusunan anggaran penjualan selama beberapa tahun yg lalu sbb : Perusahaan memproduksi dan menjual 2 macam produk yaitu produk A dan produk B Penjualan produk A dan B pada tahun 2008 – 2012

Tahun Produk A Produk B 2008 6.000 4.000 2009 6.200 4.100 2010 6.500 4.300 2011 6.800 4.450 2012 7.000 4.500

Dengan mempertimbangkan proyeksi kapasitas, dan tersedianya sumber daya material, TK, modal, distribusi dll, maka anggaran penjualan tahun 2013 ditentukan : Produk A sbs 80% dari proyeksi Produk B sbs 75% dari proyeksi

Kedua produk tsb dijual di beberapa daerah dg proporsi : Produk A DIY 30% Jateng 20% Jatim 15% Jabar 35%   Produk B DIY 15% Jateng 35% Jatim 30% Jabar 20%

Harga per unit masing-masing produk : Produk A DIY Rp 5.000,- Jateng Rp 5.250,- Jatim Rp 5.350,- Jabar Rp 5.500,- Produk B DIY Rp 6.250,- Jateng Rp 6.350,- Jatim Rp 6.500,- Jabar Rp 6.600,-

Penyusunan anggaran penjualan tahun 2013 sbb : Proyeksi penjualan tahun 2013 Dengan menggunakan metode least square maka diperoleh ramalan penjualan masing-masing jenis produk Produk A sebesar 7.280 unit Produk B sebesar 4.675 unit

Unit penjualan yg dianggarkan pada tahun 2013 untuk masing-masing produk adalah : Produk A = 80% x 7.280 = 5.824 dibulatkan 5.800 Produk B = 75% x 4.675 = 3.506 dibulatkan 3.500

Penjualan di masing-masing daerah pemasaran : Produk A  DIY : 30% x 5.800 = 1.740 Jateng : 20% x 5.800 = 1.160 Jatim : 15% x 5.800 = 870 Jabar : 35% x 5.800 = 2.030

DIY : 15% x 3.500 = 525 Jateng : 35% x 3.500 = 1.225 Jatim : 30% x 3.500 = 1.050 Jabar : 20% x 3.500 = 700

Penjualan di masing-masing daerah pemasaran : Produk A DIY : 30% x 5.800 = 1.740 Jateng : 20% x 5.800 = 1.160 Jatim : 15% x 5.800 = 870 Jabar : 35% x 5.800 = 2.030

Pernjualan masing-masing daerah pada setiap triwulan : Produk A DIY Tw I : 30% x 1.740 = 522 Tw II : 20% x 1.740 = 348 Tw III : 30% x 1.740 = 522 Tw IV : 20% x 1.740 = 348

Jateng Tw I : 30% x 1.160 = 348 Tw II : 20% x 1.160 = 232 Tw III : 30% x 1.160 = 348 Tw IV : 20% x 1.160 = 232

Produk B DIY Tw I : 25% x 525 = 131,25 Tw II : 30% x 525 = 157,5 Tw III : 20% x 525 = 105 Tw IV : 25% x 525 = 131,25

Setelah perhitungan selesai dilakukan penyusunan anggaran penjualan secara lengkap sbb :