SEBARAN NORMAL
Ciri-ciri distribusi normal Distribusi normal mempunyai beberapa sifat dan ciri, yaitu: Disusun dari variable random kontinu Kurva distribusi normal mempunyai satu puncak (uni-modal) Kurva berbentuk simetris dan menyerupai lonceng hingga mean, median dan modus terletak pada satu titik. Kurva normal dibentuk dengan N yang tak terhingga. Peristiwa yang dimiliki tetap independen.
Peluang merupakan luasan dibawah kurva kepekatan normal: Peubah acak (X) dengan mean () dan ragam (2) menyebar normal sering dituliskan sebagai X ~ N (, 2)
Setiap peubah acak normal memiliki karakteristik yang berbeda-beda perhitungan peluang akan sulit Lakukan transformasi dari X N( , 2) menjadi peubah acak normal baku Z N(0 , 1) dengan menggunakan fungsi transformasi Distribusi peluang dari peubah acak normal baku Z N(0 , 1) sudah tersedia dalam bentuk tabel peluang normal baku
Cara penggunaan tabel normal baku Nilai z, disajikan pada kolom pertama (nilai z sampai desimal pertama) dan baris pertama (nilai z desimal kedua) Nilai peluang didalam tabel normal baku adalah peluang peubah acak Z kurang dari nilai k (P(Z<k)). Nilai Z 0.00 0.01 0.02 0.03 -2.6 0.005 0.004 -2.5 0.006 -2.4 0.008 P(Z<-2.42)=0.008
Contoh: Curah hujan dikota Cirebon diketahui menyebar normal dengan rata-rata tingkat curah hujan 40 mm dan ragam 36 mm2. Hitunglah peluang bahwa:, Curah hujan di kota Cirebon kurang dari 32 mm? Curah hujan di kota Cireon antara 42 mm sampai 51 mm? Curah hujan di kota Cirebon di atas 27 mm?
NILAI MUTU RATA-RATA (NMR) MAHASISWA TINGKAT II MENGIKUTI SEBARAN NORMAL DENGAN NILAI TENGAH 2,1 DAN SIMPANGAN BAKU 0,8. HITUNGLAH: 1. PELUANG MAHASISWA MENCAPAI NMR LEBIH BESAR DARI 4 2. PELUANG MAHASISWA MENCAPAI NMR ANTARA 2,5 DAN 3,5