PELATIHAN DVI UNTUK MAHASISWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Authentication Anggota Kelompok : Wakhid ( )
Advertisements

PERAN DOKTER GIGI DALAM DISASTER VICTIM IDENTIFICATION (Studi Pustaka)
AUTENTIKASI ARSIP ELEKTRONIK DAN ARSIP HASIL DIGITALISASI
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
Alur Teknologi Informasi dan Komunikasi bencana KP a
TRAINING and EVALUATION PHASE
IT FORENSIK/ DIGITAL FORENSIC
MAKALAH FINGERPRINT FAST PENGENALAN SIDIK JARI MENGGUNAKAN SPIRAL
Penerapan Manajemen Bencana: Layanan Manajemen Bencana Nasional Terintegrasi MATERI E-GOVERNMENT.
IDENTIFIKASI Dr. Rika Susanti,Sp.F.
Penggunaan Subsistem CBIS dalam Pemecahan Masalah
JOB ANALYSIS IKA RUHANA.
Panduan Audit Sistem Informasi
Pertemuan ke-1 Pengantar: Pengertian disain formulir Kegunaan formulir
Manajemen Risiko Strategi Risiko Reaktif & Proaktif
Delivery/Inform/Convey Information with Facebook An Introduction of Information and Communication Technology.
© 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell 1 Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and.
TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
Project Management Prepared and delivered by Dr. Teguh Widodo
Disaster Victim Identification
Metode Komputer Forensik
Pertemuan ke-6 Peningkatan pemahaman dalam desain formulir RM melalui praktek analisis desain formulir.
1 Pertemuan 6 Hubungan WCA dan Sistem Informasi Matakuliah: H0472 / Konsep Sistem Informasi Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
HOW TO ACHIEVE 30% BLENDED LEARNING IN 1 HOUR. Objective To achieve 30% blended learning To achieve 30% blended learning.
The Research Report. Learning Outcomes Students should be able to writing research report.
Rencana Pengelolaan Lingkungan
Communicating the Teacher’s Wisdom
Pemrograman Visual 2 Pertemuan 1 Genap 2014/2015.
Metodologi Audit Sistem Informasi
Management Information Systems, 10/e
Thermodinamika FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
VISUM et REPERTUM.
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
ANALISIS SISTEM.
PENYUSUNAN RENCANA HACCP
IT AUDITS IT audits: pemeriksaan terhadap proses atau data yang melekat dengan teknologi informasi. Berkaitan dengan internal, external, dan fraud audits.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Social Role Theory and Health Profession
PEMERIKSAAN DOKTER DI TKP (TEMPAT KEJADIAN PERKARA)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-14)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-14)
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Kantor sebagai Pusat Informasi dan Komunikasi
ANIESA SAMIRA BAFADHAL, SAB, MAB
Team Manajemen Pengetahuan
Audit Teknologi Informasi Pertemuan 11
STANDAR METODOLOGI KOMPUTER FORENSIK
“Certified People Development Analyst”
SQA Team.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE
Metode Komputer Forensik
KONSEP AUDIT SISTEM INFORMASI
VISUM ET REPERTUM Oleh dr. Indra Sp.F.
Master data Management
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Dien Anshari KOMUNIKASI KELOMPOK.
Manajemen Resiko Proyek
Pertemuan 4 pemeriksaan lapangan
4 plan.
BIOMETRIK AIM XVI 2016 Source from: the NSTC Subcommittee on Biometrics (
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Analisis Perencangan Sistem Informasi
STANDAR METODOLOGI KOMPUTER FORENSIK
PANDUAN RENCANA STANDARD OPERATION PROCEDURE ADIKA – YB3FY
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
1. PENDAHULUAN Konsep BIM Execution Plan (BEP)
A SHORT ESSAY OF CIVIL ENGINEERING BY : ALFATIHATU RAHMI CIVIL ENGINEERING ENGINEERING FACULTY ANDALAS UNIVERSITY PADANG.
Penanganan Insiden Forensik
Transcript presentasi:

PELATIHAN DVI UNTUK MAHASISWA dr. Rosaria Indah, M.Sc

Learning Objective Pelatihan DVI u mahasiswa Melatih mahasiswa agar dapat menerapkan prinsip DVI Kompetensi TINGGI (C4, P3, A3) metode instruksional yang sesuai adalah PRACTICAL SESSION/PRAKTIKUM

Dari LO ke Tujuan Praktikum Mengoptimalkan peran tiap dokter dalam penanggulangan bencana Menerapkan prinsip-prinsip identifikasi korban bencana Menguji kerjasama antar individu dalam tim saat penanggulangan bencana SOP praktikum Disaster Victim Identification.docx Panduan praktikum DVI FK USK.docx Praktikum DVI FK Unsyiah\Skenario DVI 2 Wati kejam.docx

Lima (5) Fase DVI • Phase 1 2 3 4 5 – Scene (TKP) – Post-Mortem : – Ante Mortem – Reconciliation - Debriefing DVI PROCESS Indonesian National DVI eam S E C R E T A R I A T 3

Fase 1: Scene (TKP) Fungsi: Memulai langkah identifikasi Mencari sisa tubuh manusia dan properti/barang bukti Mencatat dan mengumpulkan sisa tubuh manusia dan properti terkait tubuh tsb. DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 4

• Lokasi dianggap sebagai TKP/crime scene Fase 1– Scene • Lokasi dianggap sebagai TKP/crime scene • TKP diperiksa dg teliti dan direkam sebelum pemindahan sisa tubuh • Kolaborasi dengan tim lain untuk pengamanan pengambilan barang bukti DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 5

Phase One – Structure DVI Scene Coordinator DVI Scene DVI Scene Human Remains Team Leader DVI Scene Team Leader DVI Scene Property Team Leader DVI Scene Specialist (If applicable) DVI Scene Logistics And Resource Officer DVI Scene Specialists Forensic Pathologist Forensic odontologist Forensic Anthropologist Forensic Biologist Fingerprint Expert DVI Scene Teams Examiner Photographer Recorder DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 11

Indonesian National DVI Team 7 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 7

The Scene Phase (cont) 9 Indonesian National DVI Team DVI PROCESS S E C R E T A R I A T 9

Indonesian National DVI Team 10 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 10

Mengisi formulir Post Mortem • Merekam informasi setiap sisa tubuh manusia yang belum teridentifikasi • Nomor formulir sesuai dengan tag Part B dari formulir dilengkapi tim pengamanan/polisi di TKP • • Formulir dimasukkan ke kantung jenazah DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 12

Fase 2 – The Mortuary Fungsi : Menerima dan menyimpan sisa tubuh Melepaskan, merekam dan menyimpan properti yang melekat pada sisa tubuh Melakukan pemeriksaan forensik Mengkoordinasi pengembalian sisa tubuh (pada keluarga/ institusi terkait) DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 14

Indonesian National DVI Team 15 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 15

Struktur kerja Fase 2 DVI Post Mortem Coordinator DVI Post Mortem DVI Post Mortem Property Team Leader DVI Post Mortem Logistics and Resources Officer DVI Mortuary Manager Forensic Biology Team Leader Forensic Pathology Team Leader Forensic Anthropology Team Leader Forensic Odontology Team Leader Human Remains Team Leader Physical Evidence Team Leader Fingerprint Team Leader Examiner Photographer Recorder Pathologist Technician Recorder Police DVI Forensic Odontologist Biologist DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 16

Formulir Post Mortem Bagian C&D dilengkapi Polisi Bagian E & F diisi DVI team dg bantuan ahli Patologi forensik dan odontologiForensic DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 17

Phase 2– The Mortuary (cont.) Key issues: • Facilities • Storage • Property • Samples • Forensic Evidence • Documentation • Stress and Fatigue DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 18

Indonesian National DVI Team 19 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 19

Indonesian National DVI Team 20 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 20

Indonesian National DVI Team 21 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 21

Indonesian National DVI Team 22 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 22

Indonesian National DVI Team 23 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 23

Indonesian National DVI Team 24 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 24

Indonesian National DVI Team 25 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 25

Fase 3 – Ante Mortem Fungsi: Mengumpulkan dan analisa info ttg org hilang dari keluarga/teman Menyusun daftar orang hilang Mengumpulkan DNA kerabat Mengumpulkan data properti yang dimiliki sebelum kematian DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 26

Indonesian National DVI Team 27 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 27

Phase Three – Ante Mortem - Structure DVI Ante Mortem and Family Liaison  Coordinator Ante Mortem  Coordination Centre Manager Files Section  Team Leader Interview  Grief Counsellor  Team Leader Family  Liaison Centre Team Leader Ante Mortem Property Team Leader DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 29

Fase3 – Ante Mortem – Sumber info • Sidik jari • Minimal 2 sumber • Official Fingerprint Records (through AFIS system) DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 30

Fase3 – Ante Mortem – sumber lain • Dental records Dental Charts Dental X-rays Casts Mouthguards Dentures DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 31

Indonesian National DVI Team 32 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 32

Fase3 – Ante Mortem – Sumber lain • DNA Family members (Reference Table) Ante-Mortem property DNA database DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 33

Ante Mortem form • Form is mirror image of Pink Post Mortem form Records information on each missing or possible victim Completed by DVI Interview Teams who gain detailed information from family and friends of missing persons DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 34

Fase4 - Rekonsiliasi Fungsi : Membandingkan data ante dan post mortem Konfirmasi identitas DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 35

Indonesian National DVI Team 36 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 36

Phase 4 – Reconciliation ‐ Structure DVI Reconciliation Coordinator DVI Identification Board DVI Reconciliation Specialists DVI Reconciliation File Section Fingerprints Photography Odontology Property Pathology Biology DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 37

Fae 4 – Rekonsiliasi Key Issues: • Detailed records • Records Management • Databases • Identification to legally acceptable standard • Quality Assurance/Review • Notification DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 38

Sosialisasi DVI Kewilayahan TA. 2008 DVI Interpol Guideline PROSES IDENTIFIKASI UNIT TKP BLM DIKENAL KOORDINATOR IDENTIFIKASI UNIT DATA A.M UNIT PEMBANDING KELUARGA DIKENAL UNIT DATA P.M DVI INTERPOL GUIDELINE Indonesian National DVI Team SEKRETARIAT DVI NASIONAL INDONESIA

Indonesian National DVI Team 39 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 39

IDENTIFIED if : (DVI Indonesia): Victim was Declared as IDENTIFIED if : (DVI Indonesia): Teridentifikasi jika minimal ada 1 data primer tanpa data sekunder, atau jika data primer tidak ada maka minimum ada 2 tanda sekunder yang cocok DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 41

Identification of deceased is achieved through: A. Primary Identifiers 1.Fingerprints 2.Dental records 3.DNA B. Secondary Identifiers 1.Medical 2.Property 3.Photography DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 40

Operational and Psychological/Critical Incident Fase5 - Debrief 44 DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 44

Identifikasi aspek + dan -DVI Operation Fase 5 - Debrief Fungsi : Review DVI response Identifikasi aspek + dan -DVI Operation Menentukan efek psikologis tim DVI Melaporkan temuan dan usulan bagi perbaikan kerja YAD DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 45

It is NOT How Fast The BASED ON DVI PROTOCOL DVI Process It is NOT How Fast The Process Have to be Finished, but MORE IMPORTANT is How to Established The Process and Practices APPROPIATELY BASED ON DVI PROTOCOL DVI PROCESS Indonesian National DVI Team S E C R E T A R I A T 46

SIMULASI BENCANA 2012, LAMBUNG ESCAPE BUILDING