H EALTH S YSTEM R APID D IAGNOSTIC T OOL TO M EASURE THE S TRENGTH OF P RIORITY H EALTH S YSTEM F UNCTIONS Public Health Department Faculty of Medicine.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
Advertisements

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Tahapan information engineering
Applied Information System Project Management
General Management Leading M-8.
MODEL MONITORING DAN EVALUASI
Information Systems, Organizations, and Strategy
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS
Loka Karya Outcome-based Education
Managing Software Requirements (manajemen kebutuhan perangkat lunak)
IDENTIFIKASI PELUANG. MENGAPA PENTING MENGIDENTIFIKASI PELUANG?
JOB ANALYSIS IKA RUHANA.
IDENTIFIKASI PELUANG.
PERKEMBANGAN DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Validitas & Reliabilitas
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC
FOKUS MASALAH KULIAH PKP DR. ROBIANA MODJO, MKES.
Merancang Analisis Kebutuhan (needs assessment)
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
Oleh: SARIPUDIN Jurusan SISTEM INFORMASI
SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Addr : : Contact No :
1 Pertemuan 02 Pemilihan Sistem Matakuliah: M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 5.
ANALYSIS CONCEPTS & PRINCIPLES. What Are the Real Problems? the customer has only a vague idea of what is required the developer is willing to proceed.
Phase III Rapid Prototyping and Demonstration Prototype
INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE IURSP – Monitoring dan Evaluasi IURSP – Monitoring and Evaluation Workshop 3 Steve Brown VicRoads International Projects.
McGraw-Hill/Irwin © 2003 The McGraw-Hill Companies, Inc.,All Rights Reserved. Part One INTRODUCTION TO BUSINESS RESEARCH.
The Balanced Scorecard © 1998 Renaissance Worldwide, Inc. and Robert S. Kaplan, All rights reserved. STRATEGY HUMAN RESOURCES BUSINESS UNITSEXECUTIVE.
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (Training Need Analysis)
Kuliah 4 : Spesifikasi Produk (Product Specification)
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
Notasi Object Oriented System
“Making Analysis Online Website for Media Campaign at Alfatih Style Susliansyah for further detail, please visit
7. PENGUKURAN MUTU Oleh : Kuat Sitepu, S.Kep, Ns, M.Kes.
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Siklus Perancangan PBK
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Berpikir Sistem untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan
EKONOMI INTERNASIONAL
Software Engineering Rekayasa Perangkat Lunak
Andi Kushermanto Results Controls.
Analisis Kebutuhan.
Kritik Jurnal Fery Mendrofa.
FOKUS MASALAH KULIAH PKP
W1. About Social Informatics
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Sesi 3 Identifikasi Kesenjangan dan Rekomendasi Pemenuhan SPM
Modul 1 SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dasar-Dasar Sistem Informasi
Metode penelitian lesson#8 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
ROOT CAUSE ANALYSIS.
ACTUATING / LEADING Management Functions.
AUDIT PROGRAMS AND ESTABLISHING THE AUDIT UNIVERSE Oleh Kelompok 5: Suci Anggun Sari( )No. 12 Dewi Setyoningrum( )No. 15 Neilis.
Workflow Project Management Software. This is the first in a series of articles discussing how web-based project management solutions have revolutionized.
Evidence-Based Medicine Prof. Carl Heneghan Director CEBM University of Oxford.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
A MAULANA INDRAYANSYAH, S.KOM NO BA
STRUKTUR PROPOSAL UI INCUBATE 2018
Peningkatan Layanan Berkelanjutan
Bab 11 MANAJEMEN KINERJA menggunakan Data Visualization, Mashups, dan Mobile Intelligence.
Monitoring & Evaluasi Framework Dalam Monev.
FOKUS MASALAH KULIAH PKP
Rancangan Intervensi & Monitoring Evaluasi
Epidemiologi Manajerial
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
A SHORT ESSAY OF CIVIL ENGINEERING BY : ALFATIHATU RAHMI CIVIL ENGINEERING ENGINEERING FACULTY ANDALAS UNIVERSITY PADANG.
Transcript presentasi:

H EALTH S YSTEM R APID D IAGNOSTIC T OOL TO M EASURE THE S TRENGTH OF P RIORITY H EALTH S YSTEM F UNCTIONS Public Health Department Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran Public Health Department Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Pendahuluan Strong health systems are critical for achieving lasting results in health In most low- and middle-income countries, issues such as limited numbers of health workers, Unreliable supply chains, inefficient use of resources, and other systemic weaknesses it difficult to achieve results across disease control programs and health priorities Health system performance is difficult to define, complex systems, all interrelated Health system Rapid Diagnostic Tool (RDT)

There are two core concepts we refer to throughout this guide: 1.health system building blocks 2.health system functions. adapted version of the WHO’s health system building blocks framework (WHO 2007) Proses diagnostik disusun dalam lima fase, dengan setiap fase terdiri dari beberapa langkah yang mengarah ke penyelesaian output

Phase I Mempersiapkan rapid diagnostic Langkah 1) Tujuan dan ruang lingkup diagnostik. Langkah 2) Dukungan dari para pemangku kepentingan dan merekrut mitra Langkah 3) Merekrut personil tim (core country team /CCT). Pre-didefinisi sistem Spesifik penyakit-fokus prioritas Tingkat tertentu dari sistem kesehatan (nasional, negara, provinsi, kabupaten Langkah 4) Mencari informasi latar belakang sistem kesehatan Langkah 5) Mengarahkan tim pada RDT. strategi yang ada, penilaian sistem kesehatan masa lalu, dan sumber data utama sistem kesehatan

Phase II Design and plan the rapid diagnostic Langkah 6) Mengidentifikasi fungsi sistem kesehatan, menilai dan menentukan penilaian Langkah 7) Desain metrik kinerja yang meliputi : pertanyaan kinerja indikator, target, Langkah 8) Mengembangkan rencana kerja dan menentukan tugas, tanggung jawab, dan tenggat waktu untuk tahapan

Fishbone sistem kesehatan Digunakan untuk mengetahui kesenjangan dalam mencapai tujuan kesehatan Pemrakarsa bisa merancang sesi lokakarya untuk mengidentifikasi masalah

Phase III Mengumpulkan data dan menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem kesehatan Kami membagi proses pengumpulan dan analisis data menjadi tiga langkah: Langkah 9) Develop a data management system Langkah 10) Gather the data for the indicators Langkah 11) Analyze data to identify strengths and weaknesses in the health system Metrik kinerja pada akhirnya ditujukan untuk membantu CCT mengidentifikasi di mana ada peluang untuk memperkuat sistem kesehatan menentukan apakah data menunjukkan kekuatan atau kelemahan fungsi sistem kesehatan

Setelah CCT mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan di sistem kesehatan, Mereka dapat mempelajari lebih dalam akar beberapa kelemahan-kelemahan. Pemahaman Akar penyebab kelemahan sistem kesehatan merupakan langkah pertama Untuk merancang intervensi dalam mengatasi kelemahan-kelemahan

Phase IV Investigate the root causes of health system weaknesses ( Menyelidiki akar penyebab kelemahan sistem kesehatan ) Terdiri dari tiga langkah: Langkah 12) CCT akan menyajikan temuan mereka untuk memvalidasi. Langkah 13) CCT The, komite pengarah, dan pemangku kepentingan akan lainnya, menghasilkan hipotesis dari akar penyebab kelemahan yang dipilih. Langkah 14) CCT akan mengumpulkan dan menganalisis bukti pada akar masalah

Mengapa analisis akar penyebab? Dalam sistem kesehatan, hubungan sebab akibat sering tidak linier. Masalah dalam sistem hasilnya merupakan dinamika dan kondisi sistem. Melalui analisis akar penyebab maka dengan sistematis mengidentifikasi berbagai hal yang saling berhubungan dan mendasari menyebabkan masalah.

Langkah 15) Menyusun strategi komunikasi, sebagai berikut:  Who are the priority audiences for the findings?  What are the key messages/information for these audiences?  What products and activities will the CCT use to communicate the key messages?  Who will be responsible for implementing these activities?  How will the CCT know whether communication is successful? Phase V Communicate the findings (Mengkomunikasikan temuan)

CONTOH LAMPIRAN-LAMPIRAN

TERIMAKASIH