KULIAH I STATISTIK, VARIABEL, PENGUKURAN

Presentasi berjudul: "KULIAH I STATISTIK, VARIABEL, PENGUKURAN"— Transcript presentasi:

1 KULIAH I STATISTIK, VARIABEL, PENGUKURAN
ADHI GURMILANG KULIAH I STATISTIK, VARIABEL, PENGUKURAN

2 Bayangkan jika semua hal di dalam dunia sama.
Tdk berbeda. Variabilitas adalah karakteristik dasar dunia. Jika kita ingin menyatakan sesuatu tentang dunia maka variabilitas yang ada juga harus dijelaskan. Statistik merupakan ilmu untuk memahami variabilitas.

3 Fungsi statistik

4 statistik deskripsi Merupakan cara untuk meyimpulkan informasi dari berbagai sumber. Statistik merupakan tabulasi data yang menggambarkan informasi. Hal ini disebut statistik deskripsi.

5 Statistik inferensial
Sebuah sensus bertujuan untuk mengukur populasi seluruh penduduk Indonesia. Kekurangannya adalah sumber daya yang besar untuk uang, manusia, waktu dan lain-lain. Dapat menggunakan sampel: kelompok kecil yang memiliki karateristik yang sama dengan populasi. Statistik inferensial (menyimpulkan) merupakan kepercayaan dimana kita dapat melakukan generalisasi dari sampel untuk populais.

6 teknik eksplorasi data
Jumlah data yang dapat dikumpulkan besar sekali. Untuk itu dibutuhkan teknik untuk penyederhanaan sehingga data mudah diinterpretasikan. Hal ini disebut teknik eksplorasi data.

7 Variabel dan pengukuran
Variabel adalah sesuatu yang bersifat variasi dan dapat diukur. Tidak harus seperti berat, jarak, temperatur, dll. Warna mata. Pengukuran adalah upaya untuk mengelompokkan data. Misalnya kelompok pengguna bis, kereta, mobil, motor, dll.

8 Skor Pengukuran berdasarkan nilai numerik ; 10 kilometer, suhu 30 C
Nilai numerik ini disebut skor (scores). Misalnya: berat badan 60 kilogram dan tinggi 1.5 m.

9 Jenis-jenis pengukuran
Pengukuran dibagi menjadi skala yaitu:

10 Pengukuran numerik: pemberian nilai numerik pada pengukuran.
Digunakan pada pengukuran fisik dan psikologis. Misal: IQ = 110 merupakan IQ rata-rata. IQ 150 lebih tinggi daripada IQ 110. Angka yang ada merupakan kuantifikasi variabel.

11

12 Pengukuran nominal (kategori)
Hal ini merupakan penentuan variabel masuk ke kategori yang mana. Disebut juga pengukuran kualitatif. Misalnya: professor, sopir, polisi, astronot, dll. Kategori yang ada merupakan deskripsi verbal. Tidak ada angka.

13 Frekuensi

14 Frekuensi Frekuensi berbeda dengan skor.
Frekuensi adalah aggregat pengukuran nominal.

15 Skala Pengukuran SKALA NOMINAL: menempatkan kasus ke dalam kategori nominal. Biasanya hanyalah nama. Nomor punggung pemain bola, nomor rumah, nomor telepon.

16 Pengukuran ordinal atau ranking
Nilai skor numerik bersifat menjelaskan bahwa nilai paling kecil sampai paling besar. Skor ditaruh pada order (kecil ke besar). Disebut juga pengukuran rangking.

17 PENGUKURAN INTERVAL Internval (jarak) antara angka atau skala numerik bersifat setara jumlahnya. Misalnya jarak antara 1 m dan 2 m adalah 100 cm Pengukuran fisik.

18 PENGUKURAN RASIO rasio memilik nilai 0 absolut.
Pengukuran fisik seperti jarak, berat. 20 km merupakan dua kali jarak 10 km.

19

20

21 Terima kasih