Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Muljana Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Kolaborasi Pembimbing dan Mahasiswa S3
28 Desember 2015, 10:00-10:30 Rossi Sanusi
2
Penghasil & Pengguna Informasi
(Praktisi, Perencana, Pembuat Keputusan) Menghadapi Masalah Praktis dan membutuhkan bukti yg valid ttg intervensi efikasius pengendalian PIA & PKV PENGHASIL (Peneliti) Menghadapi Masalah Penelitian dalam menyediakan bukti yg valid ttg intervensi efikasius pengendalian PIA & PKV
3
Masalah Praktis PKV & PIA
BESAR MASALAH? % penduduk & % komposisi (geografis, gender & sosek) di setiap tahap pencegahan penyakit. UPAYA KESEHATAN MEMADAI? Cakupan & kesenjangan upaya kesehatan di setiap tahap pencegahan. SIAPA YANG PERLU DIINTERVENSI? DENGAN INTERENSI APA? Perorangan, Lembaga, atau Kelompok Penduduk. BAGAIMANA MANGELOLA INTERVENSI? Efektivitas-Efisiensi penerapan intervensi efikasius.
4
Populasi Sasaran Intervensi
Lingkungan Fisik & Sosial tidak mendukung kesehatan Perilaku merugikan kesehatan Gejala sub-klinis (hipertensi, hiperlipidemia, dsb) Serangan jantung/ stroke & Kematian mendadak Cacat/Resi-ko kambuh tinggi Komplikasi fatal/ Dekompen-sasi %? Komposisi? Intervensi Kebijakan & Perubahan Lingkungan Perubahan Perilaku Tindakan Dini Perawatan Darurat & Akut Rehab & Perawatan Jangka Panjang Perawatan Akhir Hidup Interv Apa? Ditujukan kpd siapa? Mgt? Sumber: CDC. (2008). A PH Action Plan to Prevent Heart Disease & Stroke.
5
Masalah Penelitian Bukti efikasi intervensi belum kuat.
Sumber penyebab: Kerangka konsep (valid?) Rancangan penelitian (robust?) Pelaksanaan penelitian (high fidelity?)
6
Keaslian/Keterbaruan Penelitian
Memecahkan masalah penelitian terkini dengan memperbaiki lebih lanjut kerangka konsep, rancangan penelitian dan pelaksanaan penelitian. Bukti bahwa masalah penelitiannya terkini? berdasarkan hasil systematic review (SR) terkini.
7
SR Terkini SR sebelumnya yang diterbitkan oleh penerbit yg dapat dipercaya (e.g., Cochrane, Campbell, Health Evidence). SR sekarang – calon mahasiswa dan calon pembimbing S3 melanjutkan SR makalah2 PE.
8
Alur Kolaborasi Pembimbing-Mahasiswa S3
Masalah2 Praktis Makalah2 SR Masalah2 Penelitian (MP) Sosialisasi MP Pra-Proposal Melakukan SR Updating MP Proposal Disertasi & Naskah Publikasi
9
Peran Calon Pembimbing S3
Mengidentifikasi masalah2 praktis di 1/> tahap pencegahan PIA/PKV (berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman praktisi, pembuat keputusan dan perencana). Contoh: Klinik: penggunaan statin untuk hiperlipidemia; kurang respons; pengaruh merugikan. PH: lingkungan gizi di rumah dan sekolah tidak mendukung pola makan sehat anak umur 5-18 th.
10
Populasi Sasaran Intervensi
Lingkungan Fisik & Sosial tidak mendukung kesehatan Perilaku merugikan kesehatan Gejala sub-klinis (hipertensi, hiperlipidemia, dsb) Serangan jantung/ stroke & Kematian mendadak Cacat/Resi-ko kambuh tinggi Komplikasi fatal/ Dekompen-sasi %? Komposisi? Intervensi Kebijakan & Perubahan Lingkungan Perubahan Perilaku Tindakan Dini Perawatan Darurat & Akut Rehab & Perawatan Jangka Panjang Perawatan Akhir Hidup Interv Apa? Ditujukan kpd siapa? Mgt? Sumber: CDC. (2008). A PH Action Plan to Prevent Heart Disease & Stroke.
11
Mencari makalah2 SR dengan kata kunci X (intervensi) atau Y (outcome).
Contoh: Klinik: Gudzune, K. A., Monroe, A. K., Sharma, R., Ranasinghe, P. D., Chelladurai, Y., & Robinson, K. A. (2014). Effectiveness of combination therapy with statin and another lipid-modifying agent compared with intensified statin monotherapy: a systematic review. Annals of internal medicine, 160(7),
12
PH: Ganann, R., Fitzpatrick-Lewis, D., Ciliska, D., Peirson, L. J., Warren, R. L., Fieldhouse, P., ... & Wolfenden, L. (2014). Enhancing nutritional environments through access to fruit and vegetables in schools and homes among children and youth: a systematic review. BMC research notes, 7(1), 422.
13
Mengidentifikasi MP di makalah2 SR:
Contoh: Klinik: “Apakah terapi kombinasi statin intensitas lebih rendah menunjukkan manfaat klinik, ketaatan berobat dan akibat merugikan yang berbeda dibandingkan monoterapi statin intensitas lebih tinggi pada orang dewasa beresiko PKV?” PH: “Apakah penyediaan sarapan dan makan siang melalui kafetaria sekolah meningkatkan konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah?”
14
Mengapa masih dipertanyakan?
Gudzune dkk.: Banyak uji-coba berjangka pendek dan mempunyai angka d.o. tinggi, tanpa blinding, dan tidak mengukur manfaat atau kerugian klinis jangka panjang. Ganann dkk.: 23 penelitian yang tersaring (dari antara 23,000) menunjukkan bias-bias berikut:
16
Diskusi (11:00-12:00) Mengidentifikasi masalah2 praktis di 1 atau lebih tahap pencegahan PIA/PKV perlu intervensi2 apa? Mencari makalah2 SR dengan kata kunci X (intervensi) atau Y (outcome). Mengidentifikasi masalah2 penelitian di makalah2 SR.
17
Mahasiswa & Pembimbing melakukan SR
Penetapan kata kunci: Intervensi (X)? Outcome (Y)? Pelacakan: Kriteria? Data base? Penyaringan: Kriteria? Penilaian (Critical Appraisal): Kriteria? Sintesis naratif (dan sintesis data). Kesimpulan: Hubungan X dan Y bermakna dan valid? Masih ada masalah penelitian?
18
Penelitian Hubungan X dan Y masih bermasalah jika besar pengaruh (Effect Size):
Tidak bermakna (r rmin; d dmin; OR ORmin). Semu (Internal Validity terganggu). Kebetulan (Sampling Error terlampau besar).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.