Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASSALAMUALAIKUM. Wr. Wb.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASSALAMUALAIKUM. Wr. Wb."— Transcript presentasi:

1 ASSALAMUALAIKUM. Wr. Wb

2 ATRESIA ESOPHAGUS 1. Pengertian Atresia esophagus adalah perasaan nyeri di dada, karena masuknya isi lambung kedalam esophagus bagian bawah. Keluhan sering ditemukan dalam kehamilan, terutama dalam posisi tengkurap, atau menelan sesuatu makanan tertentu atau obat. Pada kehamilan tua, mungkin kelainan ini agak sering di jumpai karena pengaruh tekanan rahim yang membesar.

3 2. Gejala Atresia Esofagus biasanya banyak mengeluarkan ludah yang sangat banyak,terbatuk,, bahkan tersedas setelah berusaha menelan makanan, sianosis (kulit kebiruan), tidak mau menyuusui. Jika bayi mengalami atresia sejak lahir, bayi tidak dapat menelan apapun termasuk ludah.

4 3. Diagnosa Diagnose yang dapat ditegakkan berdsarkan gejala dan hasil pemeriksaan pada atresia esophagus adalah: Biasanya disertai hidramnion (60%) Setelah diberi minum, bayi batuk dan sianosis karena aspirasi cairan ke dalam saluran nafas. Pada bayi baru lahir timbuul sesak nafas disertai dengan air liur yang keluar, maka diduga merupakan gejala dari atresia esophagus. Diagnose dapat dibuat dengan foto toraks yang akan menunjukkan gambaran kateter terhenti pada tempat atresia.

5 3. Penatalaksanaan Atresia esophagus
Pada bayi dengan atresia esophagus sebaiknya pertahankan posisi bayi atau pasien dalam posisi tengkurap, bertujuan untuk meminimalkan terjadinya aspirasi, pertahankan keefektifan fungsi respirasi, kemudian dilakukan tindakan pembedahan. Sebelum dilakukan tindakan pembedahan, maka anomaly congenital lain pada bayi terlebih dahulu dievaluasi.

6 5. penanganan Tindakan yang harus dilakukan yaitu pemasangan kateterisasi ke dalam esophagus dan bila mungkin dilakukan hisapan secara terus-menerus, setelah itu ditidurkan setelah duduk untuk anak dengan fistula diletakkan dengan posisi kepala lebih rendah.

7 6. Penanganan pasca operasi
Pada anak yang telah dilakukan operasi dapat diberi makan campuran sebungkus entrosool dengan 70 ml air matang dan sebungkus peptisol dengan 700 ml air matang, sehingga jumlah cairan menjadi 1500 ml, dan 1 ml 1/3 kkal dengan cara melalui pipa makanan. Pipa makanan yang digunakan adalah pipa silatik poliuretan. Pada pemasangan anak diposisikan miring ke kanan dan dipertahankan selama 5-15 menit.

8 TERIMA KASIH


Download ppt "ASSALAMUALAIKUM. Wr. Wb."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google