Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Learning and Memory
2
BELAJAR SEDERHANA a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d.mekanisme biologik KOGNISI LUHUR a. memori declaratif vs. non-declaratif b. spatial learning c. clinical cases
3
BELAJAR SEDERHANA a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d.mekanisme biologik KOGNISI LUHUR a. memori declaratif vs. non-declaratif b. spatial learning c. clinical cases
4
Pembelajaran Proses perubahan pengalaman dalam sistem syaraf dan perilaku. Habituasi Stimulus berulang membuat respon refleks berulang pula
6
PEMBELAJARAN SEDERHANA
a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d. pembelajaran biologik KOGNISI LUHUR a. memori deklaratif vs. non-deklaratif b. pembelajaran spasial c. kasus klinis
7
Pembiasaan klasik Unconditioned stimulus (US) Unconditioned response (UR) Conditioned stimulus (CS) Conditioned response (CR)
9
PEMBELAJARAN SEDERHANA
a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d. pembelajaran biologik KOGNISI LUHUR a. memori deklaratif vs. non-deklaratif b. pembelajaran spasial c. kasus klinis
10
Pembiasaan instrumental
Prosedur pembelajaran dimana dampak perilaku tertentu dalam situasi tertentu meningkat (penguatan) atau menurun (punish) kan kemungkinan perilaku ; disebut juga operant conditioning.
12
Stimulus Penguatan (Reinforcing stimulus)
Stimulus apetitif diikuti perubahan perilaku tertentu dan membuat perilaku menjadi sering dilakukan. Stimulus Penghukuman (Punishing stimulus) Stimulus aversif diikuti perubahan perilaku tertentu dan membuat perilaku itu menjadi lebih menurun
13
PEMBELAJARAN SEDERHANA
a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d. pembelajaran biologik KOGNISI LUHUR a. memori deklaratif vs. non-deklaratif b. pembelajaran spasial c. kasus klinis
14
Potensiasi Jangka Panjang (Long-term potentiation -LTP)
Peningkatan jangka panjang eksitabilitas neuron disebabkan oleh pengulangan asupan aktivitas frekuensi tinggi. Potensiasi jangka panjang asosiatif (Associative long-term potentiation) LTP disertai stimulasi konkuren dari sinap lemah dan kuat untuk memberi penguatan pada neuron yang lemah.
21
Reseptor NMDA Reseptor spesial glutamat ionotropik mengendalikan kanal kalsium yang secara normal memblok ion Mg2+. Reseptor AMPA Reseptor glutamat ionotropik yang mengendalikan kanal sodium; ketika ini terbuka, ia menghasilkan EPSP.
22
CaM-KII Type II calcium-calmodulin kinase; enzyme yang diaktifkan calcium dan memainkan peran dalam pemapanan LTP. Sintesa Nitric oxide Ensim yang bertanggung jawab menghasilkan nitric oxide.
25
Serabut otak depan bagian tengah (Medial forebrain bundle -MFB)
Bundel serabut yang berjalan melalui hipotalamus bagian lateral; stimulasi listrik MFB dikuatkan. Ventral tegmental area (VTA) Neuron dopaminergik di otak tengah yang aksonnya dari sistem mesolimbik dan mesokortikal; memainkan peran dalam penguatan. Nucleus accumbens Nucleus otak bagian depan yang menerima sekresi dopamine di titik terminal dari neuron VTA; terkait reinforcement.
26
PEMBELAJARAN SEDERHANA
a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d. pembelajaran biologik KOGNISI LUHUR a. memori deklaratif vs. non-deklaratif b. pembelajaran spasial c. kasus klinis
27
Memori Deklaratif Memori yang dapat diekspresikan secara verbal, seperti suatu kejadian/peristiwa dimasa lalu Memori Nondeklaratif Memori yang pembentukannya tidak tergantung pada formasinya di hipokampus; sebuah istilah kolektif untuk persepsi, stimulus-response, dan memori motorik.
28
Memori Episodik Memori yang merupakan koleksi dari persepsi atas kejadian yang terorganisasi dalam waktu dan diidentifikasi oleh konteks tertentu. Memori Semantik Memori tentang fakta dan informasi umum
33
PEMBELAJARAN SEDERHANA
a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d. pembelajaran biologik KOGNISI LUHUR a. memori deklaratif vs. non-deklaratif b. pembelajaran spasial c. kasus klinis
35
Memori Spasial Studi Functional imaging menunjukan bahwa pembentukan hipokampus kanan menjadi aktif ketika seseorang mengingat atau menampilkan tugas navigasi. Place cell Sebuah neuron yang menjadi aktif ketika binatang berada disuatu lokasi tertentu di lingkungan; kebanyakan ditemukan pembentukannya hipokampus
36
PEMBELAJARAN SEDERHANA
a. habituasi b. pembelajaran Pavlovian c. pembelajaran instrumental d. pembelajaran biologik KOGNISI LUHUR a. memori deklaratif vs. non-deklaratif b. pembelajaran spasial c. kasus klinis
38
Konsolidasi Proses dimana memori short-term dikonversi masuk menjadi memori long-term. Short-term memory Immediate memory untuk kejadian/peristiwa , yang mungkin atau tidak mungkin dikonsolidasikan kedalam long-term memory. Long-term memory Memori kejadian/peristiwa yang relatif stabil yang terjadi pada masa lalu yang jauh.
40
Amnesia untuk kejadian/peristiwa yang terjadi sesudah trauma.
Amnesia Anterograde Amnesia untuk kejadian/peristiwa yang terjadi sesudah trauma. Retrograde amnesia Amnesia untuk kejadian/peristiwa yang terjadi segera sebelum trauma otak.
41
Sindroma Korsakoff’ Amnesia anterograde permanen yang disebabkan cedera otak akibat penggunaan alkohol kronis. Konfabulasi Laporan memori kejadian yang tidak terjadi sebagai pengganti memori yang hilang, tanpa maksud menipu terjadi pada sindroma Korsakoff.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.