PKM Penelitian Pengembangan Yoghurt Sari Kacang Hijau Rendah Lemak Sebagai Pangan Dietetik.

Presentasi berjudul: "PKM Penelitian Pengembangan Yoghurt Sari Kacang Hijau Rendah Lemak Sebagai Pangan Dietetik."— Transcript presentasi:

1 PKM Penelitian Pengembangan Yoghurt Sari Kacang Hijau Rendah Lemak Sebagai Pangan Dietetik

2 Tujuan

3 Membuat yoghurt berbahan dasar kacang hijau yang dapat diterima oleh konsumen
Meningkatkan daya guna kacang hijau yang merupakan komoditi yang berlimpah di Indonesia Diversifikasi bahan baku produk yoghurt

4 Luaran

5 Mendapatkan formulasi yoghurt berbahan dasar kacang hijau yang memiliki nilai organoleptik tinggi
Menghasilkan yoghurt berbahan dasar kacang hijau yang memiliki kualitas tinggi Produk yang dihasilkan dapat diterima oleh masyarakat

6 Realisasi

7 Uji perbandingan kultur bakteri yang digunakan
Pengujian di skala yang lebih besar

8 Uji perbandingan kultur
Inokulasi kultur starter ke media MRSB, inkubasi suhu 37°C 1 malam, homogen Inokulasi ke susu skim steril, inkubasi suhu 37°C 1 malam, homogen Inokulasi ke sari kacang hijau, inkubasi suhu 45°C 3 jam, dimasukkan ke dalam refrigerator

9 Uji perbandingan kultur (cont’d)
(LB : ST) SKH kupas SKH nonkupas 1 : 1 Kurang asam Lebih asam 1 : 2 Lebih asam, lebih padat Kurang asam, lebih padat 2 : 1 Notes: semua masih terasa kasar (berpasir), memisah, dan skim tidak rata

10 Pengujian di skala yang lebih besar
Kendala : Kesulitan mendapatkan karagenan Alternatif : menggunakan pektin Basis kacang hijau yang formula adalah 500 g kacang hijau biasa (nonkupas)

11 Pengujian di skala lab yang lebih besar
F 1 2 3 4 5 6 Skim 50 100 150 LB 15 10 ST 20 Basis yang digunakan adalah sari kacang hijau nonkupas sebanyak 1 L (dari rerata 500g), gula pasir 5%, dan pectin 0.5%. Formula 3 menunjukan penampakan yang baik dan padat. Sedangkan untuk formula 1,2,4,5,6 yoghurt yang dihasilkan tidak padat dan mengalami pemisahan/sineresis

12 Biaya Notes: Note: biaya di atas belum termasuk biaya sewa alat Seafast dan biaya bahan habis di departemen ITP, biaya habis lainnya (gas, dll). Biaya bahan habis bisa dilihat ketika bebas laboratorium.

13 TABEL BIAYA PENGELUARAN
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo  22/02/2010 70 % Dana PKM Rp 25/01/2010 Fotocopy Rp Rp 31/01/2010 Print Rp Rp 04/02/2010 Pembelian Sunlac SS H-cal 600 g Rp Rp Bagus nina day WG'10 Bagus nina NG WG'10 07/02/2010 Print, Fotocopy + Jilid Rp Rp 16/02/2010 Uang Jaminan Lab ITP Rp Rp 04/03/2010 Pembelian buku kas Rp Rp Plastik kiloan ukuran 1 Kg Plastik klip Gelas plastik 1 pack Sendok 1 pack Korek gas

14 06/03/2010 Pembelian 1 Kg kacang hijau Rp Rp 3 ons kacang hijau kupas 09/03/2010 Pembelian aquades 5 lt Rp Rp Spirtus 1 lt Alkohol 1lt Tissu toilet Buku kuitansi 10/03/2010 Pembelian kultur L. bulgaricus dan S. thermorphilus 1 pasang Rp Rp Label 2 buah 11/03/2010 Pembelian gula gulaku Rp Rp

15 Notes: pengeluaran belum termasuk bon bahan-bahan habis
12/03/2010 Pembelian alumunium foil Rp Rp Tuder Serbet 15/03/2010 Pembelian saringan nasi 2 buah Rp Rp 17/03/2010 Pembelian plastik wrap Rp Rp Alumunium foil 18/03/2010 Pembelian Sunlac SS H-cal 600 g 2 pack Rp Rp Cup pudding 2 pack Batang Pengaduk Kacang hijau Transportasi 23/03/2010 Uang jaminan lab. Seafast center RP Rp Notes: pengeluaran belum termasuk bon bahan-bahan habis

16 Terima kasih